Brilio.net - Inovasi dan penemuan-penemuan yang dilakukan manusia seringkali menciptakan sesuatu yang bernilai mahal. Salah satu yang selalu dekat dengan kehidupan manusia adalah cairan.
Berbagai macam cairan seperti air minum, obat-obatan, atau bahkan parfum seringkali dianggap remeh keberadaannya. Padahal, ada beberapa cairan di muka bumi yang harganya bisa mengalahkan rumah mewah sekalipun.
Berikut 10 cairan termahal di dunia seperti dikutip brilio.net dari laman Brainberries, Rabu (7/6).
1. Darah manusia, Rp 20 juta.
Kamu mungkin tidak menyangka jika darah tergolong cairan paling mahal. Faktanya, ada beberapa golongan darah yang super langka, hingga menjadi sangat mahal. Dan biaya pengolahan yang mahal juga menyebabkan darah manusia menjadi sangat bernilai.
2. Gamma Hydroxybutyric Acid, Rp 33 juta.
Gamma Hydroxybutyric Acid atau GHB merupakan zat alami yang ditemukan di sistem saraf manusia. Belakangan GHB disalahgunakan menjadi obat terlarang yang sering disebut 'ekstasi cair'.
3. Tinta hitam printer, Rp 36 juta.
Siapa sangka tinta hitam juga termasuk cairan termahal? Hal ini terjadi karena taktik bisnis perusahaan untuk mendapat uang. Mereka menjual alat printer dengan harga murah, namun tintanya dijual cukup mahal, terutama yang berwarna hitam.
4. Raksa, Rp 45 juta.
Raksa atau merkuri adalah satu-satunya logam yang dapat berbentuk cair meski berada dalam suhu kamar. Awalnya digunakan sebagai pengobatan. Namun karena dianggap berbahaya, raksa tidak lagi digunakan sebagai pengobatan tapi banyak dipakai untuk penggunaan non medis.
5. Insulin, Rp 125 juta sampai Rp 1,3 miliar.
Tubuh manusia sebenarnya memproduksi insulin secara alami. Namun bagi penderita diabetes, produksi insulin akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan munculnya insulin buatan yang harganya cukup mahal.
6. Parfum Chanel No 5, Rp 346 juta.
Sejak diciptakan tahun 1922 oleh Coco Chanel dan Ernest Beaux, Chanel No 5 selalu menjadi parfum paling mahal sepanjang sejarah.
7. Darah kepiting Horseshoe, Rp 799 juta.
50 tahun yang lalu, para ilmuwan menemukan bahwa darah kepiting Horseshoe yang berwarna biru ternyata sangat cocok digunakan untuk menentukan apakah produk medis terkontaminasi atau tidak.
8. Lysergic Acid Diethylamide, Rp 1,6 miliar.
Lysergic Acid Diethylamide atau yang akrab disebut LSD merupakan obat terlarang paling populer di era 60-an dan 70-an. Obat ini kerap digunakan kaum hippies untuk menciptakan efek halusinasi.
9. Bisa King Cobra, Rp 2 miliar.
King Cobra dikenal sebagai hewan paling beracun di muka bumi. Bisa King Cobra seringkali digunakan untuk obat penawar atau campuran obat penghilang rasa sakit.
10. Bisa kalajengking, Rp 519 miliar.
Bisa kalajengking juga sama bahayanya. Namun bisa kalajengking sering digunakan untuk berbagai macam pengobatan, seperti pengobatan Multiple Sclerosis (MS), penyakit radang usus, dan rheumatoid arthritis.
Recommended By Editor
- 7 Seleb ini pakai perhiasan termahal di Piala Oscar, ada Rp 267 miliar
- 10 Mobil ini paling mahal di dunia tahun 2016, harganya bikin semaput
- 15 Nama desa dan jalan di Malaysia ini uniknya kebangetan
- 3 Bayi ini jadi viral gara-gara namanya terinspirasi dari anime Naruto
- Gambar ini jadi aneh saat kena sensor di Saudi, wanita jadi bola