Brilio.net - Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam kehidupan. Oleh karena itu, segala sesautu tentang pernikahan harus dipersiapkan sebaik mungkin. Sejumlah persiapan yang perlu dilakukan untuk pernikahan, antara lain menyiapkan undangan, dekorasi acara akad maupun resepsi, jamuan untuk para tamu, hingga suvenir. Segala persiapan tersebut tentu membutuhkan biaya.
Tidak sedikit orang yang pusing memikirkan biaya pernikahannya karena menganggap bahwa pernikahan selalu membutuhkan biaya yang banyak. Nyatanya, pernikahan tak harus mewah dan menghabiskan biaya yang besar. Dengan perhitungan anggaran yang pas dan sejumlah pertimbangan, biaya pernikahan bisa diminimalisir agar tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya.
Bagaimana caranya? Biar kantong nggak jebol, brilio.net merangkum 10 cara menghemat biaya nikah, Jumat (26/4) dari berbagai sumber berikut ini.
1. Gunakan undangan digital.
foto: pexels.com
Seiring kemajuan teknologi, kita tidak harus lagi menggunakan undangan cetak berupa kertas yang tentu menyedot banyak uang, apalagi kalau jumlah tamu yang diundang ratusan atau bahkan ribuan. Solusinya, kamu bisa menggunakan undangan digital, terutama bagi teman dan kerabat terdekat. Meski begitu, undngan cetak tetap perlu kamu pertimbangkan untuk sebagian kerabat dekat sebagai bentuk penghormatan Dengan begitu, anggaran untuk mencetak undangan bisa ditekan cukup banyak.
2. Minta bantuan teman atau kerabat.
foto: Instagram/@kebaya.kece
Kamu pasti memiliki teman atau kerabat yang memiliki kemampuan tertentu, misalnya di bidang fotografi atau makeup artist. Nggak ada salahnya kamu meminta bantuan jasa mereka untuk membantumu dalam prosesi pernikahan. Selain dari segi biaya tidak setinggi vendor luar, kamu akan merasa lebih nyaman karena yang membantu prosesi penikahanmu ialah teman atau kerabatmu sendiri.
3. Tekan biaya suvenir.
foto: Instagram/@produsensouvenirbandung
Selain undangan, suvenir adalah salah satu kebutuhan pernikahan yang menghabiskan banyak anggaran. Kini, banyak variasi souvenir kreatif yang bisa kamu pilih untuk buah tangan para tamu pernikahanmu. Tak perlu mahal, souvenir kreatif yang memiliki nilai guna banyak tersedia dengan harga yang terjangkau. Atau, kalau kamu memiliki waktu luang lebih, kamu bisa mengkreasikan souvenir pernikahan dengan kreasimu sendiri. Banyak ide atau inspirasi suvenir di internet yang bisa kamu coba.
4. Minimalisir biaya seragam untuk keluarga.
foto: Instagram/@yuyun_andy
Memang benar bahwa dalam prosesi pernikahan, kita harus tampil rapi dan menarik. Salah satunya dengan menyiapkan seragam bagi keluarga terdekat. Tak jarang, banyak yang memilih untuk membeli bahan dan menjahit seragam untuk kerabat yang nantinya akan dipakai pada acara pernikahan. Hal tersebut merupakan pemborosan anggaran. Ada trik mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi solusi akan hal tersebut. Kamu bisa saja cukup menyewa seragam bagi keluarga tanpa harus membeli atau menjahitnya ke penjahit.
5. Pilih tempat yang terjangkau.
foto: Instagram/@weddingdreamdesigner
Biaya sewa tempat juga menjadi anggaran yang cukup memerlukan biaya yang besar. Di kota-kota besar, bahkan biaya sewa tempat untuk pernikahan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Untuk mengakali permasalahan tersebut, kamu perlu mempertimbangkan pemilihan tempat untuk pernikahanmu. Tak harus tempat yang megah dan luas, kamu bisa saja memanfaatkan halaman rumah atau sejenisnya untuk prosesi pernikahan. Yang jelas, tempat pernikahan harus dipertimbangkan dari sisi aksesnya yang mudah dan tentu menyesuaikan dengan jumlah tamu yang diundang.
6. Dekorasi minimalis.
foto: Instagram/@galuhputupadmi
Untuk menghemat biaya pernikahan, dekorasi menjadi salah satu poin yang bisa kamu pangkas. Pilih dengan cermat dekorasi yang sesuai dengan anggaran pernikahan, sebab banyak alternatif yang bisa kamu pilih. Kamu juga bisa menyiapkan sendiri dekorasi untuk menghemat biaya sewa jasa dekor.
7. Rencanakan pernikahan sendiri.
foto: Instagram/@fotomoto.com
Penggunaan jasa wedding organizer memang tengah menjadi tren pernikahan akhir-akhir ini. Namun tahukah kamu? Biaya jasa Wedding Organizer bisa mencapai puluhan juta rupiah. Biar hemat, kamu bisa saja merencanakan pernikahan sendiri tanpa bantuan Wedding Organizer. Kamu bisa membentuk sebuah panitia kecil yang berisikan kerabat atau teman dekat untuk menyiapkan segala keperluan sampai hari pelaksanaan pernikahan.
8. Pilih menu makanan yang umum.
foto: Instagram/@nusantaracatering_admin
Kamu tidak perlu muluk-muluk menu jamuan makanan untuk tamu undangan harus terlihat mewah. Misalnya, lobster bertabur kaviar. Alih-alih makanan terlihat mewah, tapi tidak semua tamu bisa menyantapnya. Oleh karenanya, siapkan menu makanan yang umum dihidangkan dan dapat dinikmati semua orang, misalnya nasi uduk, bakso, ayam, dan sebagainya. Dengan demikian, biaya yang telah dikeluarkan untuk makanan tidak terbuang sia-sia.
9. Lebih baik sewa daripada beli.
foto: Instagram/@luxebridalhire
Ada keperluan pernikahan yang memang harus kamu beli, namun tidak semuanya. Beberapa keperluan pernikahan juga dapat kamu sewa daripada harus mengeluarkan biaya untuk membelinya. Contohnya, gaun pengantin, sepatu, dan masih banyak lagi. Banyak jasa sewa yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginanmu. Pertimbangkan bahwa keperluan tersebut hanya akan digunakan satu kali saja, yakni pada acara pernikahan. Jadi, sayang sekali kalau kamu harus keluar uang untuk membeli keperluan tersebut.
10. Pangkas biaya yang tidak penting.
foto: Instagram/@olga_tovkach
Cara terakhir, kamu bisa memangkas keperluan pernikahan yang tidak penting. Misalnya, kamu nggak perlu mendekor meja undangan dengan nama pengantin atau terlalu banyak menaruh dekorasi. kamu bisa mengeliminasi pengeluaran tersebut dan mengalokasikan anggaran ke kebutuhan yang lebih penting dan krusial.