Brilio.net - Lidah buaya adalah spesies tanaman sukulen dari genus Aloe. Tanaman ini tidak memiliki tangkai atau batang, berwarna hijau dan bergerigi kecil.
Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang sering dijumpai di Indonesia. Tanaman yang memiliki nama lain Aloe Vera ini dikenal memiliki banyak manfaat. Salah satunya, merawat kesehatan rambut. Sehingga, tak heran jika banyak orang yang memelihara lidah buaya sebagai salah satu koleksi tanaman.
Selain menjadi tanaman yang bermanfaat, bentuknya yang unik juga dapat dijadikan tanaman hias. Cara menanamnya pun bisa dikatakan mudah, karena dapat ditanam langsung di kebun, atau ditanam dalam pot.
Namun, seringkali seseorang yang menanam lidah buaya dalam pot, mendapati lidah buayanya mudah busuk karena cara perawatannya yang kurang tepat.
Sebelum membeli lidah buaya, kamu memerlukan lokasi yang teduh, namun tetap mendapatkan sinar matahari. Lidah buaya lebih sehat jika diletakkan ditempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
Karena jika terkena sinar matahari secara langsung, lidah buaya akan cenderung kering dan berubah menjadi kekuningan.
Berikut 10 cara merawat lidah buaya dalam pot, agar tak mudah busuk, brilio.net rangkum dari almanac.com pada Senin (16/11)
1. Siapkan pot.
foto: freepik.com
Siapkan pot dengan lubang drainase, atau jika kamu menggunakan pot bekas, maka cuci bersih terlebih dahulu. Setelah itu letakkan sepotong kain tipis di dalam pot atau di atas lubang drainase. Ini fungsinya untuk menjaga tanah agar tidak jatuh terbawa air saat menyiramnya.
2. Tanam lidah buaya.
foto: freepik.com
Isi pot yang sudah disiapkan sebelumnya, dengan tanah sekitar sepertiga penuh yang dicampur dengan pupuk. Kemudian tanam lidah buaya.
Pastikan bagian bawah tanaman lidah buaya juga harus berada tepat di atas tanah. Kamu harus menyisakan setidaknya beberapa inchi ruang antara bagian atas tanah dan tepi pot.
3. Jangan menyiramnya setelah ditanam.
foto: freepik.com
Setelah kamu memasukkan lidah buaya ke dalam pot yang baru, jangan menyiramnya setidaknya selama seminggu. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya pembusukan dan memberikan waktu bagi tanaman untuk mengeluarkan akar baru.
4. Jauhkan dari sinar matahari secara langsung.
foto: freepik.com
Sampai tanaman lidah buaya berakar, letakkan lidah buaya di tempat yang hangat namun tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Atau kamu juga bisa memakai cahaya buatan agar tanaman tetap hangat. Lidah buaya yang disimpan dalam cahaya redup sering tumbuh menjuntai ke bawah.
5. Jaga suhu lingkungan.
foto: freepik.com
Lidah buaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada suhu antara 55F dan 80F atau 13C dan 27C. Dari Mei hingga September, kamu dapat membawa tanaman ke luar ruangan tanpa masalah, tetapi bawalah kembali ke dalam pada malam hari jika udara terasa dingin.
6. Siram tanaman lidah buaya.
foto: freepik.com
Untuk mencegah pembusukan, biarkan tanah mengering setidaknya sedalam 1-2 inchi di antara penyiraman. Jangan biarkan tanaman lidah buaya terendam air.
Sirami setiap 3 minggu sekali dan bahkan lebih jarang disiram selama musim dingin. Gunakan jari untuk menguji kondisi tanah sebelum menyiram, dalam keadaan benar-benar kering atau tidak. Jika campuran pot dalam keadaan basah dan tetap disiram, maka akar tanaman bisa mulai membusuk.
7. Pemupukan.
foto: freepik.com
Sama seperti tanaman pada umumnya, selain butuh penyiraman lidah buaya juga butuh diberi pupuk sebagai tambahan nutrisi agar tumbuh sehat. Lakukan pemupukan sebanyak satu bulan sekali dan hanya dilakukan pada musim semi dan musim panas, dengan formula pupuk tanaman hias yang seimbang dicampur dengan 1/2 pupuk khusus.
8. Repotting.
foto: freepik.com
Jika lidah buaya sudah tumbuh besar dan akarnya sudah tumbuh dengan baik, maka lakukanlah repotting atau mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar dari pot yang sebelumnya. Hal ini bertujuan supaya pertumbuhan lidah buaya tidak terhambat, atau supaya lidah buaya dapat tumbuh secara optimal.
9. Lidah buaya akan berbunga.
foto: freepik.com
Pada tanaman lidah buaya yang terus tumbuh dan berkembang, biasanya akan menghasilkan tangkai bunga kecil berbentuk lonceng yang semakin tinggi. Setelah bunga kecil ini mekarnya mulai memudar, kamu bisa segera memotong batang dari akarnya.
10. Berkembang biak.
foto: freepik.com
Setelah berbunga dan cukup umur, lidah buaya akan memunculkan benih baru atau biasa disebut anakan lidah buaya. Anakan ini akan tumbuh di dekat sang induk atau lidah buaya yang besar. Jika sudah tumbuh anakan, maka segera pindah anakan lidah buaya di pot yang terpisah dari indukan supaya bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Kamu juga sudah bisa memanen indukan untuk digunakan sebagai ramuan penyubur rambut atau untuk dijadikan jelly.
Recommended By Editor
- 7 Resep minuman dari lidah buaya, segar dan bikin nagih
- Selain jadi minuman segar, yuk cobain 5 resep olahan lidah buaya ini
- 10 Cara menghilangkan ketombe dengan lidah buaya, mudah & ampuh
- 10 Manfaat lidah buaya untuk kulit dan badan, ampuh dan mudah
- 5 Manfaat lidah buaya untuk wajah jerawat & cara pakainya