Brilio.net - Perubahan dunia akibat pemanasan global memberikan banyak perubahan besar pada dunia. Demi mencegah buruknya polusi di dunia, beberapa kota melakukan perubahan besar. Perubahan besar ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamaatkan bumi. Inilah sebabnya mengapa sejumlah pemerintah kota dari beberapa negara di dunia berusaha mengubah cara mereka bekerja. Selain itu, mereka mengajarkan penduduknya untuk melakukan hal yang bisa menyelamatkan bumi dan diri mereka masing-masing.
Menurut para ilmuwan, kualitas udara yang buruk adalah penyebab utama manusia terkena penyakit paru-paru ketimbang rokok, dan membunuh lebih banyak orang. Semakin sering terjadi kebakaran hutan, maka seharusnya semakin banyak orang-orang yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan polusi udara di negara tempat tinggalnya.
Berikut daftar 10 Kota dari berbagai negara di dunia yang melakukan perubahan untuk menyelamatkan bumi.
1. Oslo, Norwegia.
foto: brightside.me
Di pusat Kota Oslo, tempat parkir di jalan diubah menjadi jalur sepeda, bangku, dan taman kecil. Pada awal 2019, kota ini menyelesaikan proses menghilangkan 700 tempat parkir kendaraan bermotor sebagai cara untuk melarang orang agar tidak mengemudi di pusat kota. Sebagai gantinya, pihak berwenang menambah stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk mobil listrik dan menyediakan lahan parkir lebih banyak untuk pengemudi difabel.
2. Buenos Aires, Argentina.
foto: brightside.me
Pusat Bulever raksasa yang dulunya memiliki 20 jalur lintas, kini hanya ditempati oleh bus. Ketika perubahan-perubahan ini mulai terjadi di kota. Sehingga waktu yang dihabiskan penduduk dalam perjalanan untuk bekerja menurun secara signifikan. Mereka juga berhasil membebaskan sekitar 100 blok parkiran mobil dan mengubahnya menjadi zona pejalan kaki. Selain itu, marka jalan dan jalur sepeda dilukis dengan warna-warna cerah untuk membuatnya senyaman mungkin bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki.
3. London.
foto: Instagram/@london
Pada tahun 2003, pemerintah london memperkenalkan biaya untuk memasuki pusat kota pada jam sibuk. Pada tahun 2010, mereka memulai membuka jalan raya untuk sepeda pertama di rute tersibuk. Dan pada 2019, pengembangan strategi transportasi baru selesai. Untuk mengatasi polusi udara, yang terkait dengan peningkatan populasi, pemerintah London telah membuat rencana khusus. Intinya separuh jalan akan bebas dari mobil dan angkutan umum akan menempuh jarak tidak lebih dari 15 mil per jam. Mereka juga akan membangun jalur sepeda yang dilindungi di jalan utama kota.
4. Seoul, Korea Selatan.
foto: brightside.me
Pada tahun 2007, Seoul menyelesaikan transformasi jalan raya mobil menjadi area pejalan kaki seperti High Line di New York. Sekarang, lebih dari 10 juta orang telah menggunakan area ini. Pemerintah kota berencana untuk menggunakan 3.000 bus listrik dan meningkatkan rute mereka pada tahun 2025 untuk merangsang orang-orang menggunakan transportasi umum dari pada menggunakan mobil mereka sendiri.
5. Madrid, Spanyol.
foto: brightside.me
Pada tahun 2018, pemerintah mulai membatasi mengemudi di pusat kota bagi yang memiliki kendaraan. Setelah undang-undang disahkan, lalu lintas di Madrid turun 32% dan itu terjadi sangat cepat. proyek yang disebut 'daerah dengan tingkat emisi rendah' dirancang untuk membuat udara di pusat kota lebih bersih. Pemerintah Spanyol sangat senang dengan hal ini, sehingga mereka akan melarang mengemudi mobil apa pun yang memiliki emisi di atas Nol di semua pusat kota.
6. Beijing, China.
foto: Instagram/@odderworldly
Para pengemudi di beijing diizinkan untuk mengendarai mobil mereka secara terbatas dalam waktu dan dengan nomor plat tertentu. Jika diakhiri dengan angka tertentu, seseorang hanya dapat mengendarai mobil di hari tertentu dalam seminggu. Pemerintah kota juga memutuskan untuk melaqrang semua mobil pribadi, kecuali bahan mobil listrik.
7. Paris, Prancis.
foto: Instagram/@corner_plr
Pada tahun 2017, jalan raya disebelah Seine diubah menjadi jalan untuk pejalan kaki dan taman bebas mobil. Hal ini merupakan salah satu tahap dari pekerjaan konstan yang dilakukan pemerintah kota untuk mengurangi tingkat polusi. Mereka juga memberi batasan untuk mobil tua yang beroperasi pada hari kerja. Pihak berwenang juga berencana melarang mobil diesel pada tahun 2024.
8. Georgia.
foto: brightside.me
Pada bulan April 2019, kementrian lingkungan hidup dan departemen pertanian di negara Georgia telah melarang produksi, penggunaan, dan impor kantong plastik. Mereka menyarankan menggunakan kantong biodegradable yang terdegradasi dalam waktu yang jauh lebih singkat dan mengurangi bahaya. Jika seseorang melanggar, pada awalnya akan diberikan peringatan. Dan jika pabrik terus melakukan hal yang sama, mereka harus membayar denda pertama USD 185, dan berikutnya USD 370.
9. Chennai, India.
foto: brightside.me
Sampai saat ini, berjalan dan berbelanja di India berarti kamu harus menghindari banyak mobil dan becak di sepanjang jalan Chennai. Tapi sekarang, distrik ini berubah menjadi alun-alun pejalan kaki. Pembangunanya harusnya selesai tahun ini. Pemerintah India juga mengatakan bahwa pada tahun 2030, semua mobil harus mobil listrik.
10. Kopenhagen, Denmark.
foto: Instagram/@klug_christian
Saat ini, lebih dari 50% penduduk Kopenhagen mengendarai sepeda untuk bekerja. Program Denmark yang berkonsentrasi menciptakan lebih banyak area pejalan kaki dimulai pada tahun 1960-an. Saat ini, ibu kota Denmark sudah memiliki lebih dari 200 mil jalur sepeda dan menjadi salah satu persentase terendah pemilik mobil di Eropa. Langkah terakhir mereka adalah membuat jalan raya super untuk sepeda. Rute pertama dari 28 yang mereka rencanakan dibuka pada tahun 2014 dan 11 rute lainya selesai pada tahun 2018.
reporter: mgg/gusti ridani
