Brilio.net - Pandemi virus Corona memberikan banyak dampak pada dunia, tak terkecuali pada sektor ekonomi. Dengan mewabahnya virus Corona atau COVID-19 membuat sejumlah negara menutup bermacam-macam akses. Bahkan tidak sedikit negara yang memutuskan untuk lockdown.
Menurut Oxford University Press, lockdown merupakan sebuah perintah resmi untuk mengendalikan pergerakan orang atau kendaraan di dalam suatu wilayah karena adanya situasi berbahaya.
Dengan keputusan itu banyak perusahaan terkena imbas dalam ekonomi. Meski begitu, keputusan masing-masing negara dilakukan untuk kebaikan masyarakat luas. Selain lockdown juga diterapkan kebijakan untuk menjaga jarak satu sama lain (social distancing). Cara ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus Corona. Sebagai informasi, Corona mampu menular dari sebuah tetesan dari dalam tubuh seperti batuk ataupun bersin.
Maka dari itu penting untuk kamu melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, terutama para pengusaha. Seorang pebisnis atau pengusaha perlu meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi virus Corona. Seorang pengusaha memiliki kemungkinan untuk bertemu dengan orang yang berbeda setiap harinya. Apalagi kalau kamu memiliki sebuah kantor dengan beberapa karyawan. Penting untuk kamu memastikan keamanan dan kesehatan para karyawan.
Yuk simak seperti apa saja langkah yang harus dilakukan seorang pengusaha dalam menghadapi virus Corona. Berikut ulasan brilio.net pada Kamis (19/3) dari covid19.go.id.
1. Memberikan izin pada karyawan yang sakit.
foto: freepik.com
Wabah virus Corona menjadi sesuatu yang baru di Indonesia. Wajar jika banyak orang pada awalnya panik menghadapi virus. Kurangnya pemahaman terhadap virus ini juga bisa menimbulkan risiko yang lebih besar untuk tertular. Pasalnya virus ini bisa menular dari barang yang terkena tetesan air baik dari bersin maupun batuk.
Untuk kamu pengusaha yang memiliki karyawan, sebaiknya memberikan pengertian terhadap situasi ini. Kemungkinan akan ada beberapa karyawan yang merasa kurang sehat selama wabah Corona. Maka lebih baik berikan izin kepada mereka untuk mengambil waktu istirahat. Keputusan itu akan meminimalisasi penularan gejala COVID-19. Dengan beristirahat, karyawan akan mendapatkan kondisi tubuh yang lebih sehat dan siap untuk kembali fokus bekerja.
2. Penerapan work from home.
foto: unsplash.com
Mungkin kamu semakin sering mendengar istilah work from home atau WFH seiring isu penyebaran virus Corona. Istilah ini digunakan orang-orang yang memilih untuk bekerja dari rumah selama wabah Corona. Jika memungkinkan lebih baik buatlah keputusan untuk melakukan WFH pada karyawan. Buat WFH dalam beberapa hari agar kamu dan karyawan terlindungi dari risiko penularan Corona.
Dengan melakukan penerapan work from home, kamu bisa mengurangi kemungkinan adanya korban lain yang terjangkit virus Corona. Meskipun bekerja dari luar rumah, kamu bisa melakukan koordinasi melalui grup chat kantor.
3. Hindari pertemuan besar.
foto: unsplash.com
Menghindari pertemuan besar juga merupakan langkah tepat yang harus dilakukan seorang pengusaha. Pola kerja pengusaha terkadang menuntut untuk selalu bertemu orang-orang baru. Namun sebaiknya hindari dulu pertemuan besar selama wabah Corona.
Pertemuan dengan banyak orang bisa membuka peluang besar untuk memberikan penularan COVID-19. Manfaatkan teknologi seperti video conference untuk membuat agendamu agar tetap terlaksana. Buatlah kesepakatan dengan rekan mengenai jadwal meeting onlinemu.
4. Tingkatkan kebersihan.
foto: unsplash.com
Meningkatkan kebersihan pada diri sendiri bisa dilakukan dengan mudah. Hanya saja perlu ketelitian lebih dalam membersihkan diri terutama organ tangan. Sebagai pengusaha, kamu perlu memberikan pemahaman kepada karyawan agar meningkatkan kebersihan.
Pastikan mereka memahami bagaimana cara mencuci tangan yang benar dengan air mengalir dan sabun. Kamu juga bisa menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa sudut kantor. Selain itu jangan lupa, kamu dan karyawan harus saling melindungi dengan cara menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin.
5. Pastikan sabun dan air mengalir tersedia.
foto: unsplash.com
Setelah memberikan pemahaman kepada karyawan, kamu juga perlu memastikan sabun dan air mengalir tersedia secara cukup. Ketersediaan sabun cair penting untuk dipastikan dalam setiap kamar mandi dan wastafel. Cek juga apakah saluran air mengalir secara lancar atau tidak. Dengan memastikan perlengkapan ini, kamu bisa melindungi karyawanmu agar tetap sehat. Dengan begitu, mereka akan bisa terus bekerja dengan semangat.
6. Berikan perhatian kepada karyawan.
foto: freepik.com
Dalam hal ini kamu bisa mengawasi kesehatan para karyawan. Perhatikan siapa orang yang memiliki risiko tinggi untuk tertular COVID-19. Ada baiknya kamu membuat kebijakan untuk menentukan langkah selanjutnya. Tawaran untuk istirahat atau kebijakan bekerja dari rumah bisa kamu berikan untuk karyawan. Akan lebih baik kalau kamu mendiskusikan hal ini terlebih dahulu untuk mendapatkan kesepakatan bersama.
7. Buat kebijakan.
foto: freepik.com
Wabah virus Corona membuat sejumlah daerah menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Maka kamu sebagai pebisnis kamu perlu membuat sejumlah kebijakan baru dalam mengatasi permasalahan.
Buatlah kebijakan yang lebih fleksibel terutama untuk karyawan yang harus merawat keluarga sakit. Opsi bekerja dari rumah bisa kamu berikan agar mereka bisa membantu keluarga mereka dan tetap menyelesaikan pekerjaan.
8. Hindari perjalanan bisnis.
foto: freepik.com
Perjalanan bisnis menjadi kegiatan yang kerap dilakukan para pengusaha. Selama wabah virus Corona, sebaiknya hindari kegiatan ini terlebih dahulu. Perjalanan jarak jauh terutama ke luar negeri tidak direkomendasikan untuk saat ini. Namun jika tidak memungkinkan untuk ditunda, sebaiknya kamu melakukan penjagaan diri dengan lebih ketat.
Kamu bisa pahami beberapa panduan untuk melakukan perjalanan selama wabah Corona. Cara ini bisa membantumu untuk melakukan persiapan selama melakukan perjalanan bisnis.
9. Pasang poster pencegahan Corona.
foto: Instagram/@kemenkes_ri
Selain memberikan pemahaman kepada karyawan, kamu juga bisa menempel poster-poster untuk melakukan pencegahan Corona. Mungkin saat ini kamu dan karyawan memahami apa yang harus dilakukan. Namun tidak menutup kemungkinan mereka akan lupa dalam beberapa waktu.
Kewaspadaan terhadap Corona harus terus dilakukan hingga wabah ini meredam. Dengan memasang poster pencegahan Corona bisa membuat karyawan menjadi mudah diingat oleh banyak orang.
10. Bersihkan barang-barang kantor.
foto: freepik.com
Meningkatkan kebersihan tidak hanya dilakukan pada diri sendiri. Kamu juga perlu memastikan bahwa kantor dalam keadaan bersih dan sehat. Buatlah jadwal untuk membersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh karyawan.
Gunakan cairan pembersih atau disinfektan pada komputer, meja, kursi, dan juga gagang pintu. Dengan menjaga kebersihan, dapat meminimalisasi penyebaran COVID-19 dan membuat kondisi kantor menjadi lebih nyaman.
Recommended By Editor
- Berapa lamakah virus Corona bisa bertahan di pakaian?
- Cara membersihkan perhiasan agar tetap aman dari virus Corona
- 5 Fakta tentang hand sanitizer, tak melindungi dari semua jenis kuman
- 7 Resep minuman tradisional penambah daya tahan tubuh
- 9 Situs akurat pantau penyebaran Corona di Indonesia dan dunia
- 9 Meme 'Work From Home' ini bikin senyum-senyum sendiri