Brilio.net - Pencemaran lingkungan dapat berasal dari berbagai sumber. Sumber pencemaran lingkungan dapat berasal dari aktivitas atau proses alam dan kegiatan manusia. Sebagian besar pencemaran udara di bumi ini terjadi karena faktor manusia.
Pencemaran lingkungan nggak hanya karena limbah pabrik dalam skala besar. Hal tersebut juga bisa timbul akibat sisa makanan kita sehari-hari, seperti kopi, daging hingga susu. Selain bisa membuat penyumbatan pipa saluran air, makanan dan barang yang kita konsumsi sehari-hari bisa membuat gangguan bagi ekosistem air dan tanah.
Selain karena sampah rumah tangga dan limbah pabrik, ternyata ada beberapa hal sepele kerap kita lakukan yang bisa menjadi sumber polusi. Nah, berikut ini brilio.net tunjukkan beberapa perilaku sepele yang tak kita sadari bisa mencemari lingkungan, dikutip dari Brightside.me, Rabu (28/8).
1. Membuang kotoran kucing sembarangan.
foto: depositphotos.com
Kotoran kucing bisa berpotensi mencemari lingkungan lho! Hal ini bisa terjadi bila kita membuang kotoran kucing ke dalam pipa pembuangan air. Selain akan menyumbat pipa, kotoran kucing bisa menjadi sumber masalah tersendiri.
Bakteri yang terkandung pada kotoran kucing yang nantinya akan menuju ke laut bisa mengancam satwa liar seperti berang-berang. Lebih baik kita membuang kotoran kucing di tempat sampah atau dikubur di tanah.
2. Limbah sisa minyak goreng.
foto: depositphotos.com
Seringkali tanpa disadari, kita membuang sisa minyak goreng ke dalam pipa saluran air. Tapi coba deh, mulai sekarang kita mulai membuang sisa minyak goreng ke dalam toples, bukan dibuang ke selokan.
Minyak goreng bisa menjadi sumbatan di dalam saluran air dan membuat sumbatan tebal. Kondisi ini bsa juga mencemari lingkungan kita jika minyak masuk ke dalam sungai atau laut. Minyak bisa membahayakan keselamatan satwa dan tanaman jika kita tidak membuangnya degan benar.
3. Cairan pembersih.
foto: depositphotos.com
Cairan pembersih mempunyai bahan kimia dengan konsentrasi tinggi. Ia bisa membunuh bakteri di rumah kita. Jadi bisa dibayangkan sendiri jika cairan tersebut masuk ke dalam pipa selokan.
Cairan tersebut bisa mengakibatan korosi air. Zat ini juga berbahaya untuk kesuburan tanah. Mulai sekarang mari kita coba untuk menghabiskan semua cairan pembersih dan mendaur ulang botol-botolnya agar lebih ramah lingkungan.
4. Pembuangan sisa cat rumahan.
foto: depositphotos.com
Membuang sisa cat sembarangan, baik cat minyak atau cat air bisa merusak lingkungan lho! Hal tersebut disebabkan bahan kimia yang terkandung di dalam cat seperti biosida bisa menjadi ancaman bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Lebih baik gunakan cat hingga tak tersisa, atau menyumbangkannya ke tetangga terdekat.
5. Limbah bubuk kopi.
foto: shutterstock.com
Limbah bubuk kopi biasanya kita buang begitu saja ke dalam wastafel. Selain akan menjadi sumbatan di dalam pipa, tindakan sepele ini bisa membuat pencemaran lingkungan. Lebih baik jika kita membuang limbah bubuk kopi ke pot bunga sebagai pupuk mewah buatan sendiri.
5. Limbah obat-obatan.
foto: depositphotos.com
Segala jenis obat-obatan seperti pil, obat tetes dan bentuk lainnya memang bsa menyembuhkan kita dari berbagai macam penyakit. Namun, sisa obat tersebut bisa berdampak pada pencemaran lingkungan karena mengandung bahan kimia bersifat keras. Dari pada membuang sisa obat ke dalam seloakan, lebih baik kita campurkan saja limbah obat dengan jenis limbah lainnya dan membuangnya di tempat sampah.
6. Membuang limbah oli ke tanah atau sungai.
foto: depositphotos.com
Membuang sisa oli sembarangan bisa membuat pencemaran air lho! Zat kimia beracun yang terkandung di dalam oli bisa merusak ekosistem kita. Jadi, jangan sekali-kali membuang limbah oli ke dalam air maupun tanah. Lebih baik, berikan zat yang termasuk dalam kategori limbah b3 tersebut kepada bengkel yang telah memiliki izin resmi.
7. Limbah stiker berbahaya bagi hewan air.
foto: Unsplash/sophiameli, depositphotos.com
Stiker bisa kita temui dimana saja, bahkan pada produk buah-buahan. Nah, biasanya kita teledor saat membasuh buah-buahan sekaligus stikernya. Hingga stiker tersebt masuk ke dalam wastafel rumah kita. Selain bisa menghambat saluran air, limbah stiker juga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan oleh lem yang menempel di stiker bisa mengganggu kehidupan satwa air.
8. Membuang sisa daging sembarangan.
foto: depositphotos.com
Membuang sisa daging ke saluran bisa menimbulkan penyumbatan. Tak hanya itu, daging yang membusuk di dalam saluran air bisa membuat sumbatan di pipa-pipa selanjutnya. Bisa saja daging tersebut mencemari lingkungan dan membuat satwa mati.
9. Membuang limbah susu.
foto: Unsplash/© _craigology
Susu yang baik untuk kesehatan, nyatanya tidak baik untuk lingkungan sekitar. Hal tersebut bisa membuat oksigen berkurang. Hal ini bisa menimbulkan polusi bagi hewan laut dan hewan sungai. Hal ini bisa saja membuat populasi ikan akan menyusut bahkan punah.
10. Membuang air sisa pasta.
foto: depositphotos.com
Air sisa perebusan pasta sangat berpengaruh kepada kondisi lingkungan. Zat pati/lilin yang terkandung di dalam pasta bisa menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Terlebih untuk kebersihan air yang akan tercemari oleh perilaku sepele kita ini.
Recommended By Editor
- Pria ini habiskan uang makan Rp 14 juta dalam satu hari
- Tak cuma Indonesia, 5 negara ini pernah memindahkan ibu kotanya
- 107 Tahun berlalu, begini penampakan terbaru bangkai kapal Titanic
- 10 Piringan hitam ini dijual miliaran rupiah, apa istimewanya?
- Temani pria tua makan, potret pegawai restoran bertato ini viral