Brilio.net - Semakin bertambah usia, orang-orang akan mengalami penuaan. Adapun penuaan seringkali dikaitkan dengan perubahan psikologi dan perubahan fisik. Adapun tanda penuaan yang paling jelas dapat diamati dari fisik.
Jika dilihat dari fisik, ada beberapa tanda-tanda bahwa seseorang telah mengalami penuaan. Misalnya dari kulit tubuh akan muncul keriput, penurunan kolagen dan elastin serta perubahan elastisitas. Banyak orang yang enggan mengalami penuaan kulit dan mencoba menutupi dengan perawatan seta menggunakan produk kimia lainnya. Padahal penuaan pasti datang dan tidak bisa ditunda.
Fotografer Anastasia Pottinger mencoba menyajikan karya yang menunjukkan bahwa penuaan tidak selalu terlihat buruk. Ia menciptakan serial foto bertajuk "100: What Time Creates". Dalam seri fotonya, Anastasia Pottinger menghadirkan potret orang-orang yang usianya kurang lebih satu abad.
Seri fotonya tersebut ternyata dibuat menjadi buku foto. Dalam bukunya, Anastasia Pottinger menuliskan pesan amat mendalam.
"Melihat lebih dalam keindahan yang dapat ditemukan dengan menghargai dan menilai bagaimana tubuh kita berubah dengan berlalunya waktu," salah satu bunyi pesan dalam buku fotonya.
Seperti apa karya Anastasia Pottinger? Yuk simak karyanya berikut dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (31/1).
1. Proyek foto "100: What Time Creates" telah ia mulai sejak tahun 2014.
2. Model fotonya ialah orang-orang berusia kurang lebih satu abad.
3. Anastasia Pottinger memotret beberapa bagian tubuh mereka yang paling menunjukan hasil penuaan.
4. Proyek ini dibukukan dengan jumlah total 100 halaman.
5. Anastasia Pottinger melalui karyanya mencoba mengubah pemikiran orang-orang yang ingin awet muda dan menolak penuaan tubuh.
6. Ia mengajak penikmat foto melihat sisi indah dari proses penuaan.
7. Karya Anastasia Pottinger viral dan mendapat apresiasi dari masyarakat dan menjadi perbicaraan banyak orang.
8. Anastasia Pottinger sudah lama menggiati bidang fotografi, yakni sejak umur 10 tahun.
9. Saat dewasa ia mencoba memperdalam ilmunya dengan belajar foto jurnalistik di Universitas Missouri.
10. Kini ia sudah memiliki studio foto bernama Rogue Studio.
