Brilio.net - Kamu perlu mendapatkan pekerjaan yang baik untuk menghasilkan uang, dalam hal ini gaji yang layak. Bagi orang yang sedang mencari pekerjaan, gaji menjadi salah satu pertimbangan memilih suatu pekerjaan. Oleh karena itu, bekerja sesuai bidang keahlian memang menjadi pilihan yang baik agar kamu bisa bertahan dalam waktu lama.
Tetapi kenyataannya tidak semua pekerjaan bergaji besar. Biasanya orang menganggap betapa beruntungnya orang yang bergaji besar. Padahal untuk bisa mendapatkan gaji besar, seseorang harus mempunyai keterampilan khusus atau mengejar gelar tertentu.
Ada banyak pekerjaan dengan gaji besar hanya diisi oleh kandidat yang memang memenuhi syarat. Seperti pengacara, dokter, dan pilot dianggap masyarakat adalah pekerjaan bergaji besar. Namun tak semua orang menekuni bidang itu.
Nah, apa kamu tahu bahwa ada beberapa pekerjaan yang mungkin tak pernah kamu lirik tapi dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak?
Beberapa pekerjaan di bawah ini sangat tak populer tapi gajinya sangat tinggi, sebagaimana brilio.net lansir dari The Richest, Senin (22/7).
1. Carthographer.
foto: pixabay
adalah pembuat peta. Tetapi mereka melakukan lebih dari sekadar menggambar. Mereka adalah orang-orang yang menganalisis data geografis seperti kepadatan populasi dan karakteristik demografis. Mereka juga memperbarui peta yang ada untuk membuatnya lebih akurat ketika teknologi baru muncul.
Pekerjaan khusus ini memang membutuhkan banyak pelatihan ilmiah dan teknis. Tetapi jika itu yang kamu inginkan, itu bisa memberi kamu gaji rata-rata sekitar USD 61.000 atau setara Rp 852,8 juta per tahun (Rp 71 juta per bulan).
2. Pemburu buronan.
foto: pixabay
Pemburu buronan berhadiah adalah kontraktor lepas yang bekerja untuk menangkap buronan. Biasanya kepolisian menetapkan sejumlah imbalan bagi yang berhasil menangkap buronan negara.
Pemburu buronan berhadiah adalah profesi yang sangat berbahaya. Jadi kamu harus memutuskan apakah uang itu layak atau tidak untuk kamu.
Pekerjaan itu membutuhkan waktu yang lama dan waktu kerja pasti, serta keterampilan melacak dan menangkap. Pemburu buronan berhadiah rata-rata menghasilkan USD 79.000 per tahun atau Rp 1,1 miliar (Rp 92 juta per bulan).
3. Penulis teknis.
foto: pixabay
Penulis teknis adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan jargon teknis yang rumit dan membingungkan ke dalam istilah awam. Dengan kata lain, mereka menyederhanakan hal-hal teknis. Aspek lain dari pekerjaan ini termasuk seperti membuat instruksi manual dan mengawasi database instruksional.
Untuk menjadi penulis teknis, seseorang membutuhkan setidaknya gelar sarjana dalam komunikasi, menulis, atau jalur studi serupa. Penulis teknis rata-rata dapat menghasilkan sekitar USD 70.000 per tahun atau Rp 978,6 juta (Rp 81 juta per bulan)
4. Pengawas lift.
foto: pixabay
Keamanan aalah hal yang sangat penting. Maka profesi inspektur lift inilah ada. Mereka adalah orang-orang yang ditugaskan untuk memastikan semua fungsi lift berfungsi dengan baik sehingga pengguna tidak terjebak atau sampai jatuh ke lantai dasar.
Pengawas lift juga menguji eskalator dan peralatan pengangkat lainnya untuk memastikan mereka berfungsi baik. Pekerjaan itu tidak memerlukan gelar sarjana. Kamu hanya perlu ijazah sekolah menengah dan pelatihan serta pengalaman yang diperlukan. Inspektur lift rata-rata menghasilkan sekitar USD 64.000 per tahun atau Rp 894,7 juta (Rp 74 juta per bulan).
5. Ahli hidrologi.
foto: pixabay
Ahli hidrologi adalah ilmuwan yang mempelajari air. Intinya profesi ini menjaga keamanan air untuk lingkungan dan manusia pada khususnya.
Karena hidrologi adalah cabang ilmu fisika, maka memerlukan sekolah yang luas. Jika bekerja di alam dan memainkan peran besar dalam menjaga orang tetap aman adalah prioritas, maka itu mungkin pekerjaan yang tepat untuk kamu. Ahli hidrologi rata-rata menghasilkan USD 79.900 atau Rp 1,1 miliar per tahun (Rp 92 juta per bulan).
6. Petugas terminal bandara.
foto: pixabay
Skycaps adalah orang-orang yang membantu penumpang di bandara. Pekerjaan mereka dapat terdiri dari apa saja mulai dari mengangkut koper, memeriksa tas, dan membantu memuat dan menurunkan barang pribadi. Mereka mungkin juga membantu menjawab pertanyaan tentang penerbangan atau memberikan rekomendasi restoran.
Karena skycaps juga tergantung pada tips, itu bisa menjadi lebih menguntungkan jika secara konsisten memberikan layanan berkualitas. Skycap rata-rata menghasilkan USD 80.000 atau Rp 1,1 miliar per tahun (Rp 92 juta per bulan).
7. Pembersih tempat kejadian perkara (TKP).
foto: pixabay
Pembersih TKP, kadang-kadang dikenal sebagai pembersih forensik adalah orang-orang yang membersihkan TKP dan mengembalikan mereka seperti semula. Ini bukan pekerjaan mudah. Pembersih TKP kerap menyaksikan tempat kejahatan mengerikan dan bersentuhan dengan darah dan cairan tubuh lainnya.
Karena penjahat tidak mengambil hari libur, jam kerja mereka juga tidak teratur dan tidak terduga. Jadi sementara rata-rata pembersih TKP menghasilkan sekitar USD 80.000 atau Rp 1,1 miliar per tahun (Rp 92 juta per bulan), yang merupakan jumlah uang yang layak.
8. Pekerja rig minyak.
foto: pixabay
Pekerja rig minyak mencakup tugas-tugas seperti memastikan utilitas listrik menyala dan berfungsi, atau bahkan menjadi bagian dari tim keselamatan, yang memastikan semuanya berjalan lancar.
Karena periode waktu yang lama, jauh dari rumah, dan potensi bahaya yang berasal dari bekerja di sekitar minyak, baik di darat atau di laut, pekerja rig minyak harus mengekspresikan hasrat yang tulus untuk pekerjaan itu. Gaji pekerja anjungan minyak biasanya sekitar USD 100.000 atau Rp 1,3 miliar (Rp 116 juta per bulan).
9. Hacker.
foto: pixabay
Aksi peretasan biasanya akan membuat seseorang berakhir di penjara. Tetapi ada beberapa perusahaan yang mencari peretas yang sangat terampil untuk menggagalkan peretasan.
Mereka dipekerjakan untuk menemukan kelemahan dalam struktur sistem keamanan perusahaan. Bagi orang-orang yang memiliki keterampilan yang tepat, karier ini datang dengan gaji yang besar yakni rata-rata peretas etis adalah USD 118.000 atau Rp 1,6 miliar (Rp 137,4 juta per bulan).
10. Konsultan feng shui selebriti.
foto: pixabay
Feng Shui adalah praktik kuno yang berasal dari Tiongkok. Orang yang menggunakan Feng Shui percaya bahwa tata letak ruangan atau bangunan memengaruhi hasil negatif dan positif. Para ahli ini kerap dicari para orang-orang selebriti dunia.
Alih-alih meluangkan waktu untuk mempelajari seni Feng Shui sendiri, selebriti menghabiskan sebagian kekayaan mereka untuk mempekerjakan para profesional untuk mengatur kembali tata letak ruang mereka.
Spesialis Feng Shui selebriti rata-rata dapat menghasilkan hingga USD 250.000 atau Rp 3,4 miliar per tahun (Rp 291,2 juta per bulan).
