Brilio.net - Seumpama kamu bosan menatap dinding yang sama setiap hari, ubah tampilan itu dengan membawa 'alam' masuk ke dalam rumah. Segarkan rumah dan buat dinding menjadi lebih indah dengan memanfaatkan tanaman hias. Memandang dan menghirup udara segar dari tanaman dapat mengurangi stres.
Tidak peduli seberapa luas hunian yang kamu miliki, karena peletakan tanaman hias gantung tidak banyak memakan tempat. Belum lagi, terdapat banyak pilihan tanaman hias yang cocok dirawat dengan teknik gantung. Salah satunya adalah tanaman hias daun ungu yang cantik dan cocok buat indoor maupun outdoor.
Mengenai perawatannya, sebelum meletakkan tanaman hias tersebut menggantung pada sudut ruang, pahami terlebih dulu seberapa besar asupan cahaya dan air yang dibutuhkan. Misalnya jika tanaman tersebut membutuhkan cahaya terang, bisa ditaruh di dekat jendela menghadap ke selatan.
Tertarik mendekorasi rumah dengan tanaman hias gantung daun ungu? Simak sepuluh rekomendasi tanamannya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/2).
1. Coleus.
foto: Instagram/@plant.time.cl
Dilansir dari balconygardenweb.com, coleus adalah salah satu tanaman indah dan punya daun warna ungu yang mencolok. Biasanya, coleus kerap diletakkan untuk mempercantik taman luar ruangan. Tapi tanaman hias ini juga sangat mudah dipasang di dalam ruangan. Struktur daunnya yang ringkas cocok digantung pada sudut rumah.
Warna ungu daunnya terlihat lembut dan bikin hati tenang. Warna daun ini tambah mencolok saat terkena sinar matahari yang cukup. Semakin banyak ia terkena cahaya, semakin jelas pula warnanya.
2. Rex begonia.
foto: Instagram/@ozarkwoodlandhandicraft
Rex Begonia jadi tanaman hias gantung selanjutnya yang bisa dipilih. Daunnya memiliki spektrum warna, bentuk, dan garis yang luas. Rex begonia memiliki daun dengan bentuk yang unik dengan kombinasi warna perak, merah, ungu, putih, dan merah muda.
Rex Begonia menyukai udara teduh. Dalam perawatannya, hindari pemakaian tanah yang basah dan penggunaan pupuk secara berlebihan. Karena hal itu bisa menyebabkan Rex Begonia jadi busuk seketika.
3. Calathea roseopicta.
foto: Instagram/@photosyntheca
Calathea roseopicta atau calathea mawar memiliki daun yang lebar dan bermotif unik dengan perpaduan warna hijau tua, hijau muda, dan ungu di bagian tengahnya. Ketika musim panas, bunga calathea roseopicta yang berukuran kecil, berwarna putih dan ungu akan mekar.
4. Waffle plant.
foto: Instagram/@mitchteryosa28
Waffle plant adalah tanaman hias mungil dengan dedaunan berwarna-warni yang indah. Waffle Plant memiliki penampilannya mencolok yang dapat mempercantik rumah. Perawakannya yang kecil membuatnya pas jika dipakai buat mendekorasi meja atau meja dapur.
Kecerahan daun Waffle Plant membutuhkan sinar matahari yang cukup. Jika tidak mendapatkan pencahayaan yang baik, warna ungu Waffle Plant mungkin dapat hilang. Namun, cahaya matahari langsung juga berbahaya karena daunnya bisa memutih dan terbakar sinar matahari.
5. Prayer plant.
foto: Instagram/@happy.plant.addict
Dikutip dari getbusygardening.com, Prayer plant punya corak indah dan unik, baik dari daun maupun batang atau urat ungunya. Daunnya menyerupai bentuk tangan yang berdoa. Daun ini akan terbuka pada siang hari, kemudian menutup dengan sendirinya saat malam hari.
Prayer plant dapat dijadikan salah satu tanaman hias gantung indoor. Karena prayer plant adalah tanaman yang dapat hidup dengan cahaya rendah. Idealnya, tetap terkena cahaya terang namun tidak secara langsung.
6. Persian shield.
foto: Instagram/@coloured_in_chef
Persian shield atau samber lilin juga memiliki nama lain yakni strobilanthes dyerianus. Tanaman hias ini punya daun perpaduan warna ungu dan hitam yang cantik. Daun persian shield dapat berubah pucat jika terlalu lama mendapatkan sinar matahari langsung. Cukup beri asupan cahaya langsung selama beberapa jam dalam sehari. Perhatikan pula media tanamannya supaya tetap lembap tapi jangan terlalu basah.
7. Calathea crimson.
foto: Instagram/@tanaman_hias_flower
Calathea crimson memiliki daun berwarna ungu muda hingga ungu pekat. Warnanya akan lebih pekat bahkan tampak seperti hitam di bagian pinggiran. Corak garis pada daun Calathea crimson menciptakan gradasi warna yang indah. Tanaman hias calathea crimson cocok digantung di dalam rumah, karena warna dan corak daunnya bisa memudar jika terkena matahari langsung.
8. Ti plant.
foto: Instagram/@k.tina1218
Ti plant memiliki nama lain cordyline fruticosa. Adalah tanaman hias yang berasal dari keluarga Asparagaceae. Kebanyakan varietasnya punya daun menyerupai tali dengan garis-garis cerah. Ti plant muncul dalam beberapa warna berbeda, daunnya bisa berwarna ungu, merah, hingga orange. Nah, ti plant yang berdaun ungu punya daya tarik tersendiri lho. Tanaman ini senang berada di tempat yang menerima sinar matahari parsial.
9. Purple oxalis.
foto: Instagram/@knotstotalkabout
Purple Oxalis atau yang kerap disebut tanaman kupu-kupu ini berasal dari Brasil. Tanaman hias ini punya bentuk daun unik menyerupai kincir dan berwarna ungu cetar. Tekstur daunnya halus, sedangkan bunganya berbentuk mungil. Purple Oxalis jadi salah satu pilihan ideal ditempatkan di wadah maupun di dalam ruangan.
Tanaman hias ini dikenal cukup produktif dan bisa merambat ke berbagai sisi. Tanaman ini juga bersifat sensitif terhadap cahaya, daun kecil purple oxalis yang berbentuk segitiga ini bisa menutup sendiri pada malam hari.
10. Tradescantia.
foto: Instagram/@tiwiplants
Wandering jew atau tradescantia sekilas memiliki wujud yang sama dengan tanaman sirih gading. Bedanya, daun dari tanaman ini memiliki bentuk sedikit lonjong dan identik dengan daun bergaris berwarna ungu, putih, hijau, dan silver. Tanaman hias berdaun ungu ini mudah diperbanyak dan tampak bagus diletakkan di keranjang, kemudian digantung di dalam rumah.