Brilio.net - Buat kamu yang suka berkebun atau merawat tanaman, tentu perlu memperhatikan media yang dipakai. Agar tanaman tetap sehat dan tidak mudah layu, media tanam menjadi elemen penting. Tak melulu memakai tanah, dengan metode hidroponik, kamu bisa bercocok bahkan di ruangan sempit sekalipun.
Hidroponik adalah teknik bercocok tanam yang mengedepankan material pengganti tanah. Material tanam yang dipakai bisa dari air, spons, kapas, bahkan beton. Bercocok tanam secara hidroponik banyak membawa manfaat. Mulai dari menghasilkan tanaman segar, meminimalkan penggunaan ruang, dan lainnya.
Ada beberapa rekomendasi buat kamu yang ingin memulai bercocok tanam hidroponik di dalam rumah. Sebab, terdapat banyak jenis tanaman yang bisa tumbuh subur dan mudah ditanam menggunakan teknik hidroponik, seperti tanaman sayuran hingga jenis tumbuhan hias.
Nah, apa saja tanaman hidroponik yang mudah ditanam di dalam rumah? Berikut 10 tanaman hidroponik yang mudah ditanam di dalam rumah, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (15/2).
1. Water lettuce.
foto: Instagram/@vishnu_h
Bentuk water lettuce menyerupai kelopak bunga warna hijau yang sedang mekar. Water lettuce atau yang lebih dikenal sebagai apu-apu adalah tanaman hias air. Tanaman hias ini banyak ditemui di sungai, tapi tidak menutup kemungkinan untuk merawat apu-apu di rumah. Perawatan apu-apu cukup mudah, sediakan botol yang memiliki ukuran lebih besar, isi dengan air, lalu masukkan water lettuce ke dalamnya.
2. Spider plant.
foto: Instagram/@greenearth.co.in
Tanaman ini memiliki daun berbentuk panjang menjuntai, mirip seperti kaki laba-laba. Spider plant memiliki warna hijau cerah yang dapat menyegarkan rumah. Tanaman ini bisa tumbuh dengan media air. Masukkan ke dalam wadah yang sudah diisi dengan air secukupnya.
3. Philodendron.
foto: Instagram/@whereartmeetsscience
Awal mula kemunculannya, tanaman hias Philodendron kerap ditanam dengan media pakis. Kini seiring perkembangan waktu, muncul banyak cara kreatif untuk merawat serta mengembangkan Philodendron. Yup, Philodendron ternyata juga bisa ditanam pada media air di dalam rumah lho.
4. Paperwhite.
foto: Instagram/@saranini
Sama seperti namanya, tanaman hias Paperwhite memiliki bunga berwarna putih yang indah nan cantik. Tanaman ini pun mendapat julukan sebagai bunga kertas.
Paperwhite terlihat elegan dan cocok dijadikan tanaman hias gantung. Salah satu media yang bisa dipakai untuk menanam Paperwhite adalah dengan air. Masukkan ke dalam botol yang sudah diisi air. Jika tidak ada waktu, kamu cukup mengganti airnya setiap tiga hari sekali.
5. Monstera.
foto: Instagram/@being_his_
Tanaman hias yang satu ini banyak ditemukan di Meksiko, pada kawasan hutan tropis. Monstera jadi tanaman yang kerap dilirik lantaran punya daun bolong atau sobek-sobek unik dan mencuri perhatian. Monstera dapat dirawat dengan berbagai media, mulai dari pot hingga media air memakai botol bekas.
6. Lemon balm.
foto: Instagram/@coachmyhealth
Mendapatkan julukan 'Lemon', tanaman hias ini ternyata akan mengeluarkan aroma lemon saat dihirup. Namun bentuknya lebih mirip tanaman mint dibandingkan dengan lemon.
Cara memelihara serta merawat lemon balm mudah dan praktis. Pasalnya, tanaman hias ini bisa ditanam dengan media air, yakni di dalam botol, kemudian digantung. Supaya lemon balm bisa tumbuh ideal, letakkan di kondisi yang cukup sinar matahari.
7. Lucky bamboo.
foto: Instagram/@plants_by_squish
Dari namanya, tanaman hias lucky bamboo ini dipercaya sebagian orang dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran pemiliknya.
Selain menarik perhatian, lucky bamboo atau bambu keberuntungan ini perawatannya nggak ribet. Yakni dengan media air, sediakan botol bekas, isi air secukupnya, kemudian masukkan lucky bamboo.
8. Sirih gading.
foto: Instagram/@nanemkalem
Sirih gading adalah tanaman hias yang dikenal karena mudah dirawat. Tanaman hias yang memiliki julukan Epipremnum aureum ini jadi salah satu tanaman yang dapat tumbuh subur melalui media air.
Masukkan sirih gading ke dalam botol bekas, kemudian isi dengan air secukupnya. Nggak hanya indah dipandang, sirih gading bisa membuat udara ruangan jadi segar.
9. Bayam.
foto: Instagram/@chefmichael17
Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang digemari banyak orang. Hal ini karena beberapa kandungan vitamin dan mineral yang ada pada bayam. Seperti kalium, magnesium, dan vitamin K, B6, B9, dan E.
Mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan menurunkan tingkat tekanan darah. Tak salah kalau sayur bayam banyak dibudidayakan, terlebih juga masa panennya cukup cepat.
Menanam sayur bayam dengan hidroponik ini bisa dilakukan 25-30 hari setelah ditanam, kemudian bertahap 5 hari sekali.
10. Cabe.
foto: pixabay.com
Cabe jadi salah satu sayuran yang hampir selalu ada dalam setiap makanan. Meski harganya naik turun, namun bagi sebagian orang pecinta pedas, cabe harus ada dalam setiap makanan.
Cara mengatasinya yakni dengan menanamnya secara hidroponik di rumah. Tanaman hidroponik ini waktu panennya cukup singkat, yaitu panen pertama mulai usia 9 minggu setelah tanam dan selanjutnya 5 hari sekali.
Nah, dengan demikian kamu dapat menghemat pengeluaran untuk membeli cabai dan juga dapat dijadikan salah satu ladang berbisnis.
Recommended By Editor
- 10 Media tanam hidroponik organik dan anorganik, bagus untuk digunakan
- Cara menanam hidroponik jagung manis, mudah dan hasilnya memuaskan
- 6 Faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman hidroponik
- 7 Tanaman hidroponik cepat panen, mudah dibudidayakan pemula
- Cara menanam genjer hidroponik, mudah dan hasilnya memuaskan