2 Doa 1 Dunia, serial drama podcast tentang perbedaan

Brilio.net - Kaskus semakin mengembangkan sayap melalui platform podcast. Salah satu karya terbarunya adalah podcast 2 Doa 1 Dunia yang diangkat dari lagu Bumi & Bulan karya Hivi. Cerita itu ditulis oleh Wahana Kreator, penulis yang telah menghasilkan film-film laris di Indonesia, seperti film Dua garis Biru, Keluarga Cemara, Habibie & Ainun, Bumi Manusia dan masih banyak lainnya.

CEO Kaskus Edi Taslim mengatakan dengan situasi yang dihadapi di tengah wabah pandemi, dimana kita semua tidak dapat beraktifitas seperti biasanya, untuk itu pihaknya hadir untuk dapat menghibur para Kaskusernya.

"Kaskus Podcaster menghadirkan serial drama yang diangkat dari lagu populer dan ditulis oleh penulis cerita yang telah terbukti menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan juga dibintangi oleh bintang muda yang saat ini sedang digandrungi oleh target kami, yaitu generasi milenial dan generasi Z, kata Edi Taslim.

Serial podcast tersebut bercerita tentang pasangan yang sudah menjalin hubungan namun memiliki perbedaan yang sama sekali tidak bisa disatukan.

Rachel Amanda mengaku senang bisa ikut gabung di podcast yang akan mengudara Kaskus itu. Pasalnya dari segi cerita, mirip dengan kisah aslinya.

"Alasan mau ambil podcast ini karena salah satunya aku pernah ngalamin kali ya, jadi kayak uji nyali kali yah. Terus main bareng sama Calvin juga, dan cerita ini ditulis Wahana Creator, yang aku tahu mereka memang sangat kompeten dibidangnya," tutur Rachel Amanda

Berbeda dengan Rachel, lawan mainnya Calvin Jeremy justru mengatakan alasannya mau bergabung karena dirinya senang bisa kerjasama dengan lintas media.

"Kayak sesuatu hal yang baru aja ya. Kerjasama antar lintas media, berawal dari lagu terus jadi podcast, ini tuh kayak baru pertama kali lho. Semoga aja si nantinya podcast ini bakal jadi film yah," harap Calvin Jeremy.

Serial podcast ini bercerita tentang seorang selebgram bernama Bumi yang diperankan oleh Calvin Jeremy yang memiliki pacar bernama Mentari. Sedangkan Bulan yang diperankan oleh Rachel Amanda, seorang aktivis muda, cantik, yang tidak nyaman dengan popularitas. Bulan dan Bumi menempuh jalan yang berbeda dan tak mungkin bertemu, pada awalnya. Hingga kemudian, Binar, teman Bulan, depresi gara-gara Bumi.

Saat hubungannya sama Mentari renggang, Bumi iseng mendekati Binar, salah satu followernya. Mereka pun sering jalan dan hubungan layaknya kekasih. Diberi harapan oleh idolanya, Binar baper. Hingga satu hari, hubungan Mentari dan Bumi hangat lagi, dan tanpa ragu Bumi meninggalkan Binar. Binar depresi, Bulan marah. Dan saat Bumi tengah IG Live di akunnya, Bulan membeberkan semua kelakuan Bumi pada followerya.

Gara-gara Bulan, follower Bumi turun drastic. Endorsement tak lagi antri. Brand kosmetik perempuan besar pun menarik kontraknya dari Bumi. Gara-gara Bulan, Bumi terancam tidak bisa membiayai neneknya di panti jompo. Tentu Bulan tidak tahu itu semua, sampai ketika Bulan kampanye menolak penggusuran sebuah panti jompo. Tempat di mana nenek Bumi tinggal. Di titik ini lah, kehidupan Bumi dan Bulan seperti disatukan oleh semesta. Seiring waktu, penilaian Bulan terhadap Bumi berubah.

Bulan melihat sosok lain dari Bumi yang tidak dia tampilkan di socmednya. Bumi yang lembut, penyayang, bertanggung jawab, dan selalu bisa membuat nenek dan teman-teman lansianya terhibur. Penilaian Bumi terhadap Bulan pun berubah. Bumi melihat Bulan yang pekerja keras dan tak hanya tukang cari ribut. Integritas Bulan, ketulusannya. Bulan bahkan bisa mengambil hati neneknya dengan cepat.

Seiring waktu juga, cinta pun tumbuh di antara Bumi dan Bulan. Namun keduanya masih denial pada perasaan masing-masing. Susah untuk mengakui kalau mereka suka dengan orang yang paling mereka tidak suka. Ditambah, Bumi kemudian malah dekat dengan Binar teman Bulan, sementara Bulan juga didekati Bara, aktivis seniornya. Semuanya kian rumit, apalagi hambatan terbesar datang dari Nenek Bumi, yang kurang setuju jika Bulan dan Bumi bersatu.

Namun, tak bisa dipungkiri, walau mereka jalan dengan pasangan masing-masing, perasaan mereka seakan terus menarik Bulan dan Bumi untuk bersatu. Bumi dan Bulan menyadari kalau banyak sekali perbedaan di antara mereka, sifat, gaya hidup, termasuk agama. Tapi yang mereka sadari juga, perasaan mereka sama besarnya dengan perbedaan itu. Apakah mereka akan berjuang supaya bisa sejalan? Ataukah memang mereka harus belajar bahagia tanpa harus sejalan? Seperti Bumi dan Bulan.

Serial tersebut sudah mengudara sejak 24 April 2020 kemarin pukul 17.00 WIB di Kaskus.