3 Cuitan Sutopo ini bukti dirinya fans garis keras Raisa

Sutopo tak kenal lelah menginformasikan kondisi terkini di Donggala dan Palu.

2 Oktober 2018 20:25

Brilio.net - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho tidak kenal lelah memberikan kabar mengenai gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Melalui akun Twitter @Sutopo_PN, pria asal Boyolali ini aktif mengupdate informasi di lokasi bencana.

Meski tengah sakit, alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini giat memberikan pengarahan tentang kebencanaan. Baru-baru ini diketahui bahwa Sutopo mengidap kanker paru-paru stadium 4B. Keadaannya itu ia ungkapkan melalui akun Twitternya.

Meski tengah sakit, Sutopo masih sempat bercanda. Ia sengaja menyelipkan candaan dengan akun Twitter @raisa6690 saat menginformasikan keadannya.

Beberapa kali Sutopo menyebut akun @raisa6690 saat menyebarkan informasi. Berikut cuitan Sutopo yang menyebut akun Twitter @raisa6690.

1. Masih saja sempat menyebut akun Raisa.

Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja dan berdoa. Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.@raisa6690 pic.twitter.com/RZVSnSOTkW
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 1 Oktober 2018

2. Pilih RISHA atau Raisa?

RISHA (Rumah Instan Sehat Sederhana) yang tahan gempa. Model Risha inilah yang akan digunakan untuk perbaikan rumah di Lombok. Terbukti Risha tahan goyangan gempa di Lombok Utara dan Pidie Jaya. Tapi jika digoyang Raisa entahlah. Pilih Risha atau Raisa? Hehe @raisa6690 pic.twitter.com/aGy7ah3D3f
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Agustus 2018

3. Raisa segalanya bagi Sutopo.

Bagi Polri, Raisa adalah pengurai massa. Bagi para jomblo, Raisa adalah mantan terindah, terjebak nostalgia, dan apalah arti menunggu. Tapi bagiku penanggulangan bencana adalah "Kaulah Segalanya". @raisa6690 @DivHumas_Polri @BNPB_Indonesia pic.twitter.com/3nznle9khp
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Agustus 2018