3 Kisah toleransi antaragama saat Ramadan, indahnya perbedaan

Brilio.net - Indonesia terdiri berbagai macam bahasa, suku, budaya dan agama. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam membuat bulan Ramadan jadi momentum untuk berbagi dengan umat antaragama. Mereka saling menunjukkan sikap toleransi antarumat. Ramadan yang dipercaya sebagai momen penuh berkah, menambah keyakinan banyak orang untuk berbuat kebaikan lebih dari biasanya.

Belakangan ini banyak kisah viral dari orang-orang yang saling mengasihi sesama. Tidak memandang apa agamanya, apa pekerjaannya dan seperti apa rupanya, jika sudah berniat berbuat baik pasti tetap dilaksanakan. Aksi orang-orang yang menunjukkan sikap toleransinya mencuri perhatian warganet.

Di tengah isu agama yang belakangan ini memanas, ternyata masih ada orang baik yang mau saling memberi. Mulai dari orang berbeda agama yang menyiapkan takjil sampai sengaja membelikan makanan untuk buka puasa kepada ojek online, aksi orang-orang ini patut diacungi jempol.

Berikut ini deretan kisahnya seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (13/5).

1. Cewek non muslim ini sengaja order pizza untuk takjil ojek online.

foto: Twitter/@allanbona

Kisah kebaikan cewek bernama Agnes Claudia ini sempat jadi pembicaraan hangat warganet. Pasalnya cewek beragama Katolik ini sengaja memesan pizza untuk makanan berbuka driver ojek online. Hal yang bikin salut adalah ketika sang driver mengucapkan rasa terima kasih. Agnes juga mendoakan agar puasa sang sopir berjalan lancar.

Dalam tangkapan layar chat yang viral di media sosial, sang driver bertanya pesanan makanan ini diantar ke lokasi mana. Tapi tak disangka, ternyata Agnes menjawab kalau pizza yang ia pesan itu untuk buka puasa driver dan keluarganya. Tidak perlu diantar ke alamat katanya.

"Saya Katolik Mas. Hehe," ujar Agnes menjawab doa dari sang driver.

Tentu saja membuat sang driver tidak percaya. Namun Agnes meyakinkan kalau dirinya hanya ingin melakukan kebaikan di bulan Ramadan saja. Akhirnya sang driver yang tidak diketahui identitasnya menerima kebaikan cewek.

2. Perlakuan dosen beragama Kristen ke mahasiswa yang puasa ini bikin salut.

foto: Facebook/ndi.tri.wahyudi

Kisah yang belum lama ini viral menceritakan seorang dosen Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Pada kelasnya yang dimulai mepet waktu Maghrib ini, dosen bernama Rusli ternyata telah menyiapkan makanan dan minuman untuk mahasiswanya yang berpuasa.

Kisah ini diceritakan oleh salah satu mahasiswanya bernama Andi. Menurut cowok tersebut melalui akun Facebook pribadinya, ia saat itu mengikuti kelas Rusli mulai pukul 17.00-19.30. Dengan jadwal yang mepet dengan waktu Maghrib, Andi yang berpuasa tentu membutuhkan waktu untuk berbuka.

"Saya di Kampus tergolong minoritas, tetapi teman teman dan dosen sayapun memberikan toleransi dan malah memberikan suatu kebaikan besar kepada saya. Indahnya perbedaan dan saling bertoleransi. Terimakasih Pak Rusli," ujar Andi.

Tapi tak disangka, Rusli yang saat itu mengajar kelasnya telah menyiapkan sesuatu. Ia yang notabene bukan penganut agama Islam memberhentikan sejenak kuliahnya saat waktu Maghrib. Kemudian Rusli juga ternyata sudah menyiapkan makanan berupa kue dan minuman untuk mahasiswanya yang puasa maupun tidak.

3. Kisah haru wanita non muslim bagikan makanan buka puasa di kapal.

foto: Facebook/nasx.seth

Kisah toleransi antar beragama juga terjadi di negara tetangga. Tepatnya di Malaysia, ada seorang wanita non muslim yang membagikan cokelat kepada seluruh penumpang kapal yang berpuasa. Kebetulan kapal dengan tujuan Langkawi ke Alor Setar, Kedah sedang mengalami kendala di tengah laut.

Dikisahkan oleh akun Facebook Nasx Seth, para penumpang seketika kaget karena ada pemberitahuan dari kru bahwa kapal belum bisa melanjutkan perjalanan karena ada kendala. Saat itu pukul 18.00 waktu setempat dan diperkirakan kapal tidak akan bersandar sampai waktu buka puasa tiba.

"Dia terus cepat-cepat kembali ke tempat duduk dan keluarkan semua pack cokelat dari dalam plastik. Setelah itu ia berjalan ke setiap barisan tempat duduk dan membagikannya sampai habis cokelat yang dibelinya," tutur Nasir.

Lalu tiba-tiba, masih menurut Nasx Seth, ada seorang wanita Tionghoa yang membagikan cokelat kepadanya dan keluarganya untuk berbuka. Tak lama, wanita tersebut membuka semua cokelat miliknya untuk dibagikan ke seluruh penumpang kapal yang sedang berpuasa.