Baru setelah pemeriksaan kedua, penyebab sebenarnya dari kondisi Chen terungkap. Setelah menjalani tes kromosom, Chen rupanya memiliki kromosom seks wanita. Kondisi darah pada urin serta sakit perut yang dirasakan sebenarnya disebabkan oleh menstruasi.
Chen terkejut dengan berita itu dan pergi ke rumah sakit Guangzhou yang menangani masalah alat kelamin. Pemeriksaan medis selanjutnya mengungkapkan bahwa ia juga memiliki organ reproduksi wanita termasuk rahim dan ovarium
Menurut laporan hasil pemeriksaannya, Chen memiliki hormon seks pria androgen di bawah rata-rata. Sedangkan untuk hormon seks wanita dan aktivitas ovariumnya sebanding dengan yang ditemukan pada wanita dewasa yang sehat. Chen akhirnya diidentifikasi sebagai interseks, dengan organ reproduksi pria dan wanita.
foto: Weibo via Scmp.com
Setelah hidup 33 tahun sebagai pria, Chen yang terkejut dengan diagnosis tersebut akhirnya memilih menjadi pria dan meminta agar organ reproduksi wanitanya diangkat. Dia pun menjalani operasi pada 6 Juni 2022 dan hidup sebagai pria.
Ahli bedah Luo Xiping mengatakan meskipun setelah operasi pengangkatan alat reproduksi Chen merasa lebih percaya diri, dia tidak bisa menjalani hidup sebagai laki-laki secara normal.
"Mulai saat ini, dia bisa menjalani hidupnya sebagai laki-laki, tapi dia tidak bisa bereproduksi karena testisnya tidak bisa menghasilkan sperma,” kata Luo.
Recommended By Editor
- Aksi emak-emak tegur pemobil buang sampah sembarangan, tuai pujian
- Bidan ini bagikan kisah perjuangan pasien saat persalinan, penuh haru
- Pedagang es ini tukar dagangannya dengan bensin, alasannya bikin haru
- Momen unik liga sepak bola tarkam, lapangannya penuh pohon kelapa
- Cinta pandangan pertama dari OmeTV, pasangan ini berakhir ke pelaminan
- Kisah ayah temani sang anak hingga akhir hayat, bikin hati nyesek