4 Langkah menghindari toxic people, batasi hubungan dan interaksi sosial dengan mereka deh

Brilio.net - Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Penyebabnya bisa macam-macam. Tapi anehnya ada yang menganggap stres adalah sesuatu kondisi yang wajar.

Padahal, jika kita terus menerus mengalami stres, hal tersebut bisa mengganggu kesehatan lho. Malah bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, salah satunya kanker. Bahkan, dalam  beberapa kondisi dapat menyebabkan peradangan hingga penyakit kardiometabolik.

Untuk menghindari stres, kita membutuhkan hubungan dan lingkungan positif sebagai pendukung. Interaksi sosial sangat bermanfaat untuk kebutuhan jiwa. Namun sayangnya, tidak semua orang mengerti kebutuhan kita. Justru tidak jarang beberapa orang malah membuat kita semakin stres.

Nah orang-orang yang berpengaruh buruk kepada kita, atau dikenal sebagai toxic people ini dapat memengaruhi kesehatan mental kamu. Karena itu kamu perlu menjauhinya.

“Tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia,” ujar Coach Pris, CEO Stress Management  Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Sabtu (4/2/2023). 

Namun bagaimana sih caranya menghindari berhubungan dengan  toxic people di sekitar kamu? Pastinya sih kamu dapat mulai membatasi interaksi dengan mereka. Berikut beberapa langkah menghindari toxic people di sekitarmu.

1. Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikanmu 

pinkvilla.com

Kamu harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang. Kamu juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikanmu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic. Perilaku buruk dapat memengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. Jadi, hati-hati dan kenali. 

2. Batasi hubungan dengan toxic people

eehealth.org

Tidak harus dijauhi, tetapi kamu dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak dilakukan kepada dirimu. Dengan memberi batasan, mereka dapat belajar dari kesalahan dan merefleksikan diri mereka, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali.

Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri kamu dari berbagai perilaku yang akan merugikanmu. Jangan ragu untuk menentukan batasanmu demi kesehatan mentalmu.