Brilio.net - Ketika mendengar Nagreg kebanyakan orang akan langsung teringat kata macet. Jalur strategis Nagreg memang terkenal macet parah ketika musim liburan. Berderet-deret motor, mobil dan bus berhimpit-himpitan di jalur ini.

Ruas jalan atau simpang jalan Nagreg dibangun oleh kolonial Belanda (Daendels) pada tahun 1808. Hal itu untuk memenuhi tuntutan infrastruktur yang memadai guna percepatan informasi, mobilitas militer, pos, barang, jasa, pertahanan, dan lain-lain.

Sampai sekarang, Nagreg masih menjadi salah satu ruas jalan penting karena menjadi penghubung antara Bandung dengan kota-kota di Priangan Timur, seperti Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.

Nah, kamu pernah nggak berpikir seperti apa penampakan jalan Nagreg zaman dulu dengan yang sekarang? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, foto-foto penampakan jalur Nagreg tahun 1880 sampai sekarang, Kamis (30/6):

1. Ini dia penampakan jalan Cagak Nagreg pada tahun 1880.

jalan cagak nagreg  2016 brilio.net

foto: facebook.com/moeflich

Tampak suasana sekitar jalan masih asri, gunung masih terlihat gagah, pohon-pohon masih banyak di kiri-kanan jalan.

2. Tahun 1922 begini penampakannya.

jalan cagak nagreg  2016 brilio.net

foto: naratasgaroet.wordpress.com

Tampak jalan yang menuju kota Tasik sedang ditutup. Tempat untuk posnya pun juga masih terbuat dari gubuk.

3. Kalau yang ini penampakan pada tahun 2011.

jalan cagak nagreg  2016 brilio.net

foto: Panoramio.com

Perbedaan paling mencolok dari jalan ini selain karena jalanan sudah mulus, juga pohon-pohon di perbukitan tersebut sudah banyak ditebang. Bikin miris ya.

4. Yang ini penampakan pada tahun 2015.

jalan cagak nagreg  2016 brilio.net

foto: facebook.com/moeflich

Hanya berselisih empat tahun, sudah banyak perubahan di jalan ini. Bahkan untuk membantu proses pengaturan jalan, polisi menambahkan pembatas jalan dan traffic cone.