Kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kehidupan, lucu dan bikin ngakak.
foto: freepik.com
127. "Ojo diwarnai, mending diwat-wati."
(Jangan terlalu serius, lebih baik dijadikan bahan tertawaan.)
128. "Sopo wani nyambat keluarga, tak ganti soko ngandang ayam."
(Siapa yang ingin menyambung keluarga, lebih baik memelihara ayam.)
129. "Ora usah mikir mulu, supoyo ora luweh mulu."
(Jangan terlalu banyak berpikir, supaya tidak jadi semakin bingung.)
130. "Mlaku-mlaku nganti rasane mlaku-mlaku kiwari."
( Berjalan-jalan sampai merasa sudah berjalan-jalan, padahal masih di tempat yang sama.)
131. "Ojo nyambat durung bener, mending nyambat mules."
(Jangan menyambat sebelum tahu pasti, lebih baik menyambat yang nyambat ke toilet.)
132. "Sopo wani laku tanpa pikir, pantes dadi wong sukses."
(Siapa yang beraksi tanpa memikirkan, pantas menjadi orang sukses.)
133. "Nglaris ngliris, ngliris ngliris, ngliris ngliris ning ngisor omah."
(Keluar masuk, keluar masuk, keluar masuk dari bawah rumah.)
134. "Ora usah diutangke, ora usah dilanangke, nang omah tak sing liyane."
(Jangan berutang, jangan berutangkan, tinggal di rumah orang lain.)
135. "Sopo wani tuku HP anyar, mending tuku koyo aja."
(Siapa yang ingin membeli HP baru, lebih baik membeli semacamnya saja.)
136. "Ojo ngguyu mulu, sing penting kelakon ngguyu."
(Jangan terus-terusan senyum, yang penting kelakon senyum.)
137. "Sopo wani mlayu saka pekerjaan, tuku sing laris mending tuku sing enak."
(Siapa yang ingin keluar dari pekerjaan, lebih baik mencari yang laris atau enak.)
138. "Sopo wani nawang awakmu, mending nawang panci tak bisa masak."
(Siapa yang ingin menilai dirimu, lebih baik menilai panci yang tidak bisa masak.)
139. "Akeh urip iki mending mangan sing enak."
(Hidup ini lebih baik makan yang enak.)
140. "Ora usah lungo, mending ngguyu aja."
(Jangan pergi, lebih baik tetap tersenyum.)
141. "Akeh akeh cinta, seng penting bayar listrik."
(Banyak cinta-cintaan, yang penting bayar tagihan listrik.)
142. "Sopo wani nelpon, tak ganti soko ngandang preman."
(Siapa yang ingin menelepon, lebih baik mencari preman.)
143. "Ojo setress, koyok ikan kering ngguyu diguyur banyu."
(Jangan stres, seperti ikan asin yang tersenyum ketika diguyur air.)
144. "Sopo wani mangan, mending mangan sing banyak."
(Siapa yang ingin makan, lebih baik makan yang banyak.)
145. "Ndeso ora usah mlayu, koyok biskuit sing ora usah garing."
( Orang desa jangan minder, seperti biskuit yang tidak perlu renyah.)
146. "Ora usah mangan sayuran, mending mangan bakso."
(Jangan makan sayur, lebih baik makan bakso.)
147. "Akeh akeh pikir, mangan mangan ndeleng TV."
(Banyak-banyak berpikir, makan dan menonton TV.)
148. "Sopo wani jalan-jalan, mending nge-Grab aja."
(Siapa yang ingin jalan-jalan, lebih baik menggunakan layanan Grab.)
149. "Ojo migunani, mending ngguyu aja."
(Jangan overthinking, lebih baik terus tersenyum.)
150. "Sopo wani mangan nasi, mending mangan bakso."
(Siapa yang ingin makan nasi, lebih baik makan bakso.)