Kata-kata untuk anak tersayang adalah ungkapan cinta dan kasih sayang yang diarahkan kepada sang buah hati. Kata-kata ini mencerminkan ekspresi sayang orang tua terhadap anak-anak mereka. Dalam kata-kata untuk anak tersayang, terdapat keinginan untuk menyampaikan perasaan cinta tanpa panjang lebar, namun tetap sarat dengan makna yang mendalam. Kata-kata ini menjadi saluran komunikasi emosional yang penting antara orang tua dan anak.
Kata-kata untuk anak tersayang sering kali mengandung pesan motivasi dan dorongan agar anak merasa dicintai, dihargai, dan didukung dalam setiap langkahnya. Ungkapan ini bisa menjadi sumber inspirasi yang membantu membangun kepercayaan diri anak dan menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak. Melalui kata-kata tersebut, orang tua dapat menyampaikan harapan, kebanggaan, dan keinginan terbaik untuk masa depan anak.
Pentingnya kata-kata untuk anak tersayang juga terletak pada peran mereka dalam membangun hubungan keluarga yang kokoh. Dengan mengungkapkan perasaan dengan kata-kata yang penuh kasih, orang tua menciptakan lingkungan yang positif dan penuh cinta di rumah. Kata-kata ini dapat menjadi kenangan yang melekat dalam ingatan anak, membentuk dasar kepercayaan diri yang kuat, dan memperkuat hubungan keluarga yang harmonis.
Melalui kata-kata untuk anak tersayang yang singkat ini, orang tua dapat memberikan kehangatan, keamanan, dan dukungan yang anak-anak butuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang bahagia dan sukses. Nah, sebagai ekspresi sayang untuk anak tersayang, brilio.net menghimpun 150 kata-kata untuk anak tersayang singkat, maknanya dalam dan menyentuh hati, Selasa (12/12).
Kata-kata bijak ibu untuk anak tersayang paling indah.
foto: freepik.com
Tak ada orang yang bisa menggantikan sosok ibu, wanita yang tulus mencintaimu. Di balik diamnya, selalu terukir kata cinta hanya untuk sang anak.
1. "Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, tapi saat itu ibumu tidak pernah menjauh atau pun malu untuk tetap bersamamu."
2. "Hati seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar." –Henry Ward Beecher
3. "Cinta ibu adalah yang paling menenangkan. Ia tak banyak wujud dan meneduhkan seperti oase di padang panjang nan gersang."
4. "Walau mustahil menjadi ibu yang sempurna, namun seorang ibu pasti berusaha untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya."
5. "Orangtuamu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka tapi mereka ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka."
6. "Tak ada manusia yang menyayangimu melebihi ibu kamu. Dan dia tetap rela menyayangimu meskipun bukan ia yang paling kamu sayangi."
7. "Menjadi anak yang saleh dan tidak pernah menyakiti hati orang tua itulah hal yang paling diinginkan orang tua kita."
8. "Ketika hati tak menentu, jagalah lidah dari ucapan. Terkadang diam mempunyai peran penting agar tak menyakiti seseorang."
9. "Hidup ini adalah pilihan yang kamu putuskan. Jika kamu tak ingin terlihat bodoh, jangan lakukan hal yang bodoh."
10. "Ibu tiri tidak sejahat yang tergambar di sinetron." –Arumi E
11. "Saat hidupmu bahagia, ibumu tidak pernah memintamu untuk membagi kebahagiaanmu kepadanya, tapi saat kamu terluka ibumu selalu datang untuk menerima bagian dari lukamu."
12. "Selalu mencoba menyemangatkan pagi, bahkan ayah pun selalu tampak bersemangat, walau hidup terasa berat."
13. "Jangan berpikir bahwa tak cukup waktu tuk tunjukkan betapa kamu peduli."
14. "Anakku, jangan bersedih meski tadi Ibu memeluk dirimu sejenak saja, karena yang perlu kamu tahu, HATI IBU memelukmu selamanya."
15. "Kita boleh berharap, tapi tidak bermimpi kosong, cobalah untuk menjadikannya nyata nak, walau tidak sempurna."
16. "Dan cinta ibu itu seperti kehidupan ini, tanpa perlu engkau minta, tanpa perlu engkau, ia pasti datang dengan sendiri."
17. "Jangan terlalu mengharapkan keberuntungan, karena keberuntungan tidak akan datang kepada orang yang tidak mau berusaha."
18. "Jangan takut untuk membuat sebuah kesalahan. Tapi pastikan kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali." -Akio Morit
19. "Ibu yang sangat mencintaimu mendengar apa yang kamu katakan bahkan memahami apa yang belum engkau katakan."
20. "Janganlah sampai kita melupakan Tuhan di kala kita senang, maka di waktu sulitmu Tuhan akan mempermudah jalannya."
21. "Seorang ibu akan berjuang membahagiakan anaknya, sekalipun dia harus mengorbankan kebahagiaannya."
22. "Sebanyak apapun sholatmu beribu-ribu rakaat, sedekahmu berjuta-juta rupiah, hajimu berkali-kali. Tapi saat kau gores hati ibumu, surga bukanlah milikmu."
23. "Berdamailah dengan keadaan, apapun yang kamu benci belum tentu harus kamu jauhi. Apapun yang kamu inginkan tak harus terkabukan. Apapun yang kamu cintai tak harus dimiliki. Sebab dunia ini sudah digariskan oleh-Nya, ketetapan-Nya adalah yang terbaik."
24. "Tanpa rasa sakit kita tidak akan pernah belajar menjadi kuat, tanpa rasa kecewa kita tidak akan pernah belajar menjadi dewasa. Tanpa kehilangan, kita tidak akan pernah belajar arti ikhlas."
25. "Jangan malu punya orang tua miskin, ibu pernah bilang kalau bahagia tak harus kaya."
26. "Nak, cintaku padamu lebih kuat dari besi dan kasihku padamu lebih lembut daripada bulu."
27. "Cintaku padamu bisa membentang di dunia ini berkali-kali lipat. Bahkan ketika dunia tidak berpihak padamu, cintaku padamu akan tetap terbentang luas."
28. "Sejak kamu lahir ke dunia ini, ibu merasa bahwa kamu seperti matahari yang menyinari seisi bumi."
29. "Ketika Anda menjadi seorang ibu, Anda tidak pernah benar-benar sendirian dalam pikiran Anda. Seorang ibu selalu harus berpikir dua kali, sekali untuk dirinya sendiri dan sekali untuk anaknya." - Sophia Loren
30. "Hidup penuh cobaan, tetaplah bersyukur, hidup sabar akan selalu makmur."
31. "Terima, ikhlaskan, lalui, jalani, lupakan, dan nikmati. Itulah semua proses yang terjadi di dalam perjalanan hidup kita."
32. "Sekecil apapun jika memudahkan manusia. Insyallah kemudahan akan selalu mengikuti perjalanan hidupmu. Berlaku baik dan berusaha baik kepada semua manusia. Lembutkanlah hati dan tutur kata."
33. "Allah tidak menjanjikan bahwa kehidupan kita akan selalu mudah. Tapi Allah menjanjikan, setelah kesulitan pasti ada kemudahan."
34. "Memang kamu tidak seberuntung orang lain. Tapi orang lain belum tentu sekuat kamu."
35. "Jika kamu bersedih, ingatlah dua hal ini, ada Allah yang senantiasa disisimu dan ada keluarga tempatmu kembali."
36. "Ketika diri sudah merasa lelah, dengan hati yang patah, hati yang tak terarah, segeralah berbenah dan yakinlah bahwa pertolongan Allah hanya berjarak antara kening dan sajadah."
37. "Dunia selalu memberi banyak ujian, tapi do'a dari ibu akan selalu menguatkan."
38. "Nak, meminta maaf bukan berarti kita kalah dan lemah. Justru permintaan maaf itu menunjukkan bahwa kita adalah pemenang karena mampu mengalahkan ego dan amarah dalam diri kita."
39. "Berjuanglah untuk hal-hal yang memang pantas diprjuangkan. Kini saatnya kamu menemukan titik terang untuk menjadi pemilih tentang hal-hal yang ingin kamu perjuangkan."
40. "Jangan hanya berjuang perihal jodoh yang pada akhirnya perjuangan itu bisa sia-sia. Masih ada orang tua yang harus kamu buat bangga, ada keluarga yang harus melihat kesuksesanmu, dan dirimu yang harus merasakan nikmatnya ilmu."
41. "Nak yakinlah, tidak ada satupun yang hilang darimu dan yang Allah ambil darimu, tanpa ada penggantinya. Karena Allah akan selalu mengganti setiap yang hlang darimu dengan sesuatu yang lebih baik."
42. "Nak, hidup adalah proses belajar dan berbenah. Ambillah pelajaran yang akan membuatmu semakin bijaksana dalam melangkah."
43. "Nak saat kita enggan memafaafkan kesalahan orang lain itu justru akan menjadi beban dalam diri kita sendiri."
44. "Tidak mau memberi maaf sama halnya merawat luka dan sakit hati yang kita rasakan. Tanpa sadar, kita justru sedang menyiksa dan menyakiti diri sendiri."
45. "Mungkin benar, dia adalah orang yang sangat kamu inginkan untuk menggenapimu kelak. Namun Allah lebih tahu siapa yang sebenarnya kamu buruhkan."
46. "Nak, jadilah pribadi yang menyenangkan, dengan senantiasa menebar senyuman dan selalu menjaga lisan agar ucapan kita tidak melukai hati orang lain."
47. "Kelak kamu akan dewasa dan ibu akan menua. Kelak kamu akan menua, boleh jadi ibu sudah tiada. Ingatlah nak, ada yang lebih penting daripada terus mengejar 'Harta, Tahta, dan Wanita.'"
48. "Sopan santun, jaga sikap, dan pergaulanmu. Tabungan itu tak hanya harta, tapi juga hubungan baik."
49. "Budi luhurmu dan kemuliaan akhlakmu saat ini akan mempermudah kehidupanmu, bahkan untuk anak turunanmu kelak."
50. "Terkadang kita perlu untuk jatuh, dari situ kita akan tahu siapa yang bertepuk tangan dan siapa yang mengulurkan tangan."
51. "Jangan menunggu waktu yang tepat hanya untuk berbuat baik karena akan selalu ada celah untuk sebuah kebaikan, sekecil apapun itu."
52. "Sekecil apapun setiap kebaikan yang kita berikan akan selalu kembali ke kita, melalui jalan apapun."
53. "Happy dan syukuri apa yang kamu miliki naik, jangan bandingkan dengan orang lain. Semua akan bersinar pada waktunya."
54. "Karena umur ibumu belum tentu lebih panjang dar wkatu sibukmu, berbaktilah sebelum terlambat, sebelum tiba penyesalan tiada guna."
55. "Mudah untuk menemukan kebenaran, sulit untuk menghadapinya, dan lebih sulit untuk mengikutinya."
56. "Jangan menyerah atas impianmu, impian memberi tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaan adalah kunci kesuksesan."
57. "Jika kamu menjatuhkan orang lain agar terlihat hebat, berarti tanpa sadar kamu sedang merendahkan dirimu sendiri."
58. "Jangan pernah menghakimi orang lain dengan sesuatu yang tidak kamu ketahui sebelumnya."
59. "Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan, kemudian diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya dan mengamalkannya, kemudian kamu bisa menyebarkannya."
60. "Tempat yang tepat akan selalu menghargaimu dengan cara yang benar karena mereka mengetahui nilaimu."
Kata-kata bijak ibu untuk anak paling tulus dan penuh makna.
foto: freepik.com
Hidup memang tak selalu berjalan mulus sesuai keinginan. Ketika kamu jatuh dan terpuruk, ada ibu yang akan selalu mendampingimu.
61. "Cinta orang tua kepada anak adalah cinta yang seharusnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa harus meminta balasan."
62. "Orang tua adalah tempat berlindung seorang anak. Jika sang anak sudah tak merasa aman lagi di sana maka kau harus belajar menjadi orang tua lagi."
63. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimpi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik."
64. "Keberhasilan itu bukan hanya saat kalian bisa mencapai apa yang kalian inginkan tapi saat kalian bisa melihat senyum orangtua kalian karena keinginan yang bisa kalian capai."
65. "Kedua orangtuamu adalah malaikat yang selalu menyembunyikan sayapnya untuk melindungimu."
66. "Seberat apa pun masalah yang ibu hadapi, tidak ada halangan yang bisa menghentikan kasih ibu pada anaknya."
67. "Kasih sayang seorang ibu tidak ada batasnya."
68. "Hanya seorang ibu yang bisa memahami seperti apa keadaan anak-anaknya."
69. "Orang tua adalah seorang manusia ia bisa juga salah, karenanya ia harus terus menerus berbenah."
70. "Semakin berat masalahmu, semakin kuat dirimu. Dan itulah yang membuat dirimu semakin baik."
71. "Jika dia mencintaimu, dia akan bersabar dengan kekuranganmu, sebagaimana engkau bersabar dengan kekurangannya."
72. "Sepintar apapun kamu ibu tetap akan bilang 'Jangan pernah berhenti mendengarkan nasehat' karena hati akan buta jika kehilangan nasehat."
73. "Pada kehidupan yang fana ini, kau tak perlu mempertahankan sesuatu dengan mati matian kecuali kemanusiaan."
74. "Sesibuk apapun dirimu, jangan pernah melupakan Allah."
75. "Sebuah harapan akan menguatkanmu untuk terus bermimpi, maka teruslah berharap sesuatu yang baik."
76. "Ketika seorang ibu menangis, percayalah, hatinya sudah sangat terluka. Dan percayalah, dia tidak sedikitpun membencimu."
77. "Saat kamu tidak mau menerima pendapat orangtuamu mereka hanya diam dan berdoa yang terbaik untuk mu, tapi saat mereka yang tidak bisa menerima pendapatmu kemarahan yang kamu berikan pada mereka."
78. "Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan mama."
79. "Kita hidup memang membutuhkan uang. Tetapi uang bukanlah seg7alanya dalam hidup."
80. "Mama tahu kamu sakit ketika mama menghukummu, tapi tahukah sakit yang mama rasakan?"
81. "Teruslah meminta dalam doa, jangan bosan dan putus asa karena Allah cinta kepada yang terus mengulang doa."
82. "Terkadang Allah menyingkirkan seseorang dari hidupmu untuk kebaikanmu. Jadi tidak perlu lagi kamu mengejarnya."
83. "Jika ada kata-kata yang melukai hati, menunduklah dan biarkan dia melewatimu. Jangan masukkan dalam hati, agar hatimu tidak lelah."
84. "Allah tidak menjanjikan langit selalu biru, bunga selalu mekar, mentari selalu bersinar. Tapi manusia selalu yakin bahwa badai pasti berlalu dan usai."
85. "Sabar bila memang harus berjuang, ikhlas ketika harus memberi atau kehilangan, bersyukur dengan apa yang sudah kita punya."
86. "Sekuat apapun kita menolak, yang datang akan tetap datang. Dan sekuat apapun kita menahan, yang pergi akan tetap pergi."
87. "Allah bukan menambah berat beban yang kau pikul, melankan membuat pundakmu menjad lebih kokoh untuk mampu bertahan dan tidak menyerah."
88. "Beberapa luka tidak dcptakan untuk sembuh, tidak pula untuk menetap. Tetapi dia ada untuk menguatkan lemahnya hati dan jiwa."
89. "Ingat nak, untuk bahagia itu tidak perlu merebut kebahagiaan dari orang lain."
90. "Jangan lupa, kita terlahir untuk menjadi diri kita sendiri, bukan untuk menjadi sempurna."
91. "Karena mengulang ulang doa itu bagaikan mengayuh sepeda, yang suatu saat akan membawamu sampai ke hal yang kamu tuju."
92. "Jika sesuatu yang kamu senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang terjadi."
93. "Sejatinya Allah mendahulukan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita mau. Tak perlu risau, nak."
94. "Ada tiga jawaban untuk setiap doa kita, ya, tidak, dan tunggu. Bersabarlah, nak."
95. "Jika suatu saat kamu merasa di puncak lelahmu, maka istrahatlah sejenak. Jangan pergi atau bahkan menyerah."
96. "Belajarlah untuk selalu rendah hati, sampai tidak ada lagi yang bisa merendahkanmu."
97. "Berteman itu seperti berada di anak tangga, kadang membawamu ke atas, kadang membawamu kembali turun. Terkadang memintamu berpegangan atau bahkan melepaskan."
98. "Jangan terlalu cepat percaya dengan apa yang kamu dengar karena kebohongan itu lebih cepat menyebarnya daripada kebenaran."
99. "Hargai dirimu dengan cara bertutur katamu. Hargai ragamu dengan cara berpakaianmu. Ingat nak, orang baik akan bertingkah laku baik."
100. "Kurangi mengeluhmu nak karena itu hanya akan membuatmu semakin lemah."
101. "Tidak perlu menjadi orang lain hanya karena ingin disuka dan tetaplah menjadi dirimu sendiri yang selalu baik. Karena teman dan cinta sejatimu tidak menginginkamu berubah."
Kata-kata untuk anak tersayang dalam bahasa Jawa dan artinya
foto: freepik.com
102. "Anakku, sliramu angsal padha adohing pangaksami, sami gumantung ing atimu." (Anakku, keberhasilan kita semua tergantung pada dirimu.)
103. "Putriku, kulo tresna sampeyan tansah, kulo tresna sampeyan saged ugi." (Putriku, aku mencintaimu selalu, aku mencintaimu selamanya.)
104. "Bocahku, panjenengan kekancanipun, kulo pengin urip sadaya karo panjenengan." (Anakku, hidupmu bagaimanapun, aku ingin hidup bersamamu.)
105. "Dhian, tumrap dhianiki sajroning ati bapak ibu." (Nak, senantiasa ada dalam hati ayah dan ibu.)
106. "Anak, kulo tresna sampeyan ora mung munggu wengi, nanging munggu sadaya waktu." (Anak, aku mencintaimu tidak hanya di malam hari, tetapi sepanjang waktu.)
107. "Buah hati, kepiye kabarmu sakdurunge tidur? Ami seneng banget ndelokmu." (Buah hati, bagaimana kabarmu sebelum tidur? Kami sangat senang melihatmu.)
108. "Anakku, sakpanjenengan sawetara, atiku bakal setia marang panjenengan." (Anakku, sepanjang hidupmu, hatiku akan setia padamu.)
109. "Dhian, kulo tresna sampeyan sajroning ati, ora ana uwong liyane sing bisa nanding sampeyan." (Nak, aku mencintaimu dalam hatiku, tidak ada orang lain yang bisa menggantikanmu.)
110. "Buah atiku, panjenengan iku alasanku seneng nggawe ati." (Buah hatiku, engkau adalah alasan aku bahagia.)
111. "Anakku, saiki bebarengan, kelak sampeyan bakal tansah maos nggawe omah." (Anakku, sekarang bersama-sama, nanti kamu akan selalu bisa pulang ke rumah.)
112. "Bocah, kabeh ing donyo iki, kulo mboten arep nuwuh atimu." (Anak, di dunia ini, aku tidak ingin kehilanganmu.)
113. "Dhian, panjenengan kecemplung nang kapisan banyu, atiku cepetan mbayangke." (Nak, jika kamu jatuh ke dalam sumur air, segera beri tahu aku.)
114. "Buah hatiku, panjenengan kersa ngunu, atiku tansah dumeh marang panjenengan." (Buah hatiku, jika engkau menginginkannya, hatiku akan selalu ada untukmu.)
115. "Anakku, saiki sampeyan wis dereng nyuci tangan, arep mbok etoke. Ibu seneng." (Anakku, sekarang kamu sudah bisa mencuci tangan sendiri. Ibu bangga.)
116. "Dhian, lereske dudu nang donyo iki, nanging kulo tansah sinau supoyo bisa mlayu." (Nak, hidup tidak selalu mudah, tapi aku akan selalu belajar agar bisa memberikan yang terbaik.)
117. "Bocah, sing seneng saiki wis gedhe, panjenengan bebarengan, atiku seneng banget." (Anak, yang dulu masih kecil sekarang sudah besar, kita bersama, hatiku sangat senang.)
118. "Putriku, tumrap bilih kulo tansah setia marang panjenengan, kapan saiki lan saking seantero urip." (Putriku, bersyukur bahwa aku akan setia padamu, sekarang dan selamanya.)
119. "Anakku, nggrampeni atiku, sampeyan anjog ati kulo." (Anakku, menyentuh hatiku, engkau adalah kebahagiaanku.)
120. "Dhian, nanging kulo banjur tresna marang panjenengan saiki lan saantaro urip." (Nak, tapi aku tetap mencintaimu sekarang dan selamanya.)
121. "Buah atiku, sampeyan iki pusoko, harta sing paling ayem marang atiku." (Buah hatiku, engkau adalah harta yang paling berharga bagiku.)
Kata-kata untuk anak tersayang dalam bahasa Sunda dan artinya
foto: freepik.com
122. "Abdi tresna sampean kaasup langit, abdi rindu sampean kaasup bumi." (Aku mencintaimu sepanjang langit, aku merindukanmu sepanjang bumi.)
123. "Dhian, kumaha kabarna saha? Abdi kalungguhan ka aya pamiaraan." (Nak, bagaimana kabarmu? Aku selalu menantikan berita darimu.)
124. "Anak, kaduhung sakalian, sangkan kaselamat sampean." (Anak, hati-hati di luar sana, semoga engkau selalu dalam keadaan baik.)
125. "Bocah, turut alus, kaduhung sakitu, abdi tiasa kanggo sampean." (Anak, berperilaku baik, hati-hati di perjalanan, aku selalu mendoakanmu.)
126. "Putri, nuju panuhun, abdi heula sampean." (Putri, menuju masa depan, aku selalu bersamamu.)
127. "Dhian, sampean téh pangéran urip abdi, leresna abdi anu aya dina ieu." (Nak, engkau adalah pangeran kehidupanku, kebahagiaanku ada di dalammu.)
128. "Bocah, hirup énggal, nanging hirup nu damel, abdi badé ngan ukur ka anjeun." (Anak, hidup sederhana, tapi hidup yang berarti, aku akan selalu mendukungmu.)
129. "Dhian, aya sagala na ditibéa, aya sakitu na ditampi, nanggé hirupna." (Nak, ada segala yang ditawarkan, ada segitu yang dihadapi, itulah hidup.)
130. "Putri, hirup dina nu silih, abdi kaluar mairi." (Putri, hidup penuh dengan kejutan, aku selalu di sampingmu.)
131. "Bocah, hirup téh rék surupan, tur aya sagala nu bisa diajarkeun." (Anak, hidup itu penuh dengan pelajaran, dan segalanya bisa diajarkan.)
132. "Anak, saha téh nu katempoan? Abdi mangga, abdi kaparingan maranéhna." (Anak, siapa yang menyakitimu? Ayo, ceritakan padaku, aku akan melindungimu.)
133. "Dhian, pangabéran na anu abdi miluan, abdi kaparingan maranéhna." (Nak, apapun keputusanmu, aku akan selalu mendukungmu.)
134. "Bocah, hirup téh kumaha téh? Abdi badé ngan ukur ka anjeun." (Anak, bagaimana hidupmu? Aku akan selalu mendukungmu.)
135. "Putri, hirup téh pangéran kieu, abdi tiasa resep pikeun anjeun." (Putri, hidup itu seperti ini, aku akan memberikan resep untukmu.)
137. "Anak, hirup téh kumaha kieu, abdi tiasa resep pikeun anjeun." (Anak, hidup itu seperti ini, aku akan memberikan resep untukmu.)
Kata-kata untuk anak tersayang dalam bahasa Spanyol dan artinya
138. "Mi amor, eres la luz de mi vida, mi tesoro más preciado."
(Cintaku, kau adalah cahaya hidupku, harta karunku yang paling berharga.)
139. "Hijo mío, tu felicidad es mi mayor deseo, tu sonrisa ilumina mi día."
(Anakku, kebahagiaanmu adalah keinginan terbesarku, senyummu menerangi hariku.)
140. "Mi corazón late al ritmo de tu risa, eres mi mayor alegría."
(Jantungku berdetak seiring tawa mu, kau adalah kebahagiaanku yang terbesar.)
141. "Mi pequeño tesoro, cada día contigo es un regalo que atesoro en mi corazón."
(Harta kecilku, setiap hari bersamamu adalah hadiah yang kusimpan di hatiku.)
142. "Hija, eres como una flor que florece en mi jardín, hermosa y llena de vida."
(Putriku, kau seperti bunga yang mekar di kebunku, cantik dan penuh kehidupan.)
143. "Mi ángel, tus ojos reflejan la pureza, eres mi regalo del cielo."
(Malaikatku, matamu mencerminkan kepolosan, kau adalah anugerah dari surga.)
144. "Pequeño tesoro, tu presencia llena de amor transforma mis días grises en arcoíris."
(Harta kecil, kehadiranmu yang penuh cinta mengubah hari-hari kelamku menjadi pelangi.)
145. "Mi amorcito, tus abrazos son mi refugio, en tus brazos encuentro paz."
(Kasih sayangku, pelukanmu adalah tempat perlindungan, di dalam pelukanmu aku menemukan kedamaian.)
146. "Hijo, cada paso que das es un logro que celebro con orgullo."
(Anak, setiap langkah yang kau ambil adalah prestasi yang aku rayakan dengan bangga.)
147. "Mi princesa, eres la razón por la que mi corazón late con fuerza cada día."
(Putriku, kau adalah alasan mengapa jantungku berdetak kencang setiap hari.)
148. "Mi pequeño héroe, tu valentía me inspira y me llena de admiración."
(Pahlawanku kecil, keberanianmu menginspirasi dan mengisi hatiku dengan kagum.)
149. "Hija, eres como una estrella brillante en mi cielo, iluminando mi vida con tu resplandor."
(Putriku, kau seperti bintang terang di langitku, menerangi hidupku dengan kegemilanganmu.)
150. "Mi sol, tu calor y alegría iluminan incluso los días más oscuros."
(Matahariku, kehangatan dan keceriaanmu menerangi bahkan hari-hari paling gelap.)