40 Kata-kata bijak Imam Hambali, jadi renungan hidup

Brilio.net - Saat menjalani hidup, sesekali kamu butuh suntikan semangat. Melalui kata-kata bijak, mutiara, dan motivasi. Kamu bisa mendapatkan hal itu dari tokoh terkenal di dunia. Salah satunya adalah para ulama besar, Imam Hambali.

Imam Hambali merupakan seorang ulama besar yang cukup tersohor. Imam Hambali disebut sebagai tokoh pemegang teguh hadits Nabi. Dia adalah ulama ahli bidang fikih. Pemilik nama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Hanbal itu lahir di Baghdad pada 164 H.

Sejak kecil sosoknya sudah terlihat cerdas. Menginjak usia muda, Imam Hambali sudah bisa menghafal Alquran. Sebagai pendiri dari Mazhab Hambali, tentu saja ia telah mengalami banyak pelajaran hidup. Menghadapi segala macam cobaan dan kebahagiaan di dunia.

Sebab itu pula Imam Hambali memiliki kata-kata bijak, yang bisa dijadikan renungan hidup. Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (26/6), kata-kata bijak dari ulama besar Imam Hambali.

Kata-kata bijak Imam Hambali, penuh makna.

foto: Unsplash.com

Jangan menyia-nyiakan hidup hanya untuk duniawi semata. Ingatlah akan hari akhir nanti.

1. "Manusia membutuhkan sikap sopan dan lemah lembut dalam amar makruf nahi mungkar tanpa kekerasan, kecuali kepada orang yang secara terang-terangan melakukan kemaksiatan maka ia tidak memiliki kehormatan."

2. "Cintai para Ahlus Sunnah sesuai dengan tingkat di mana mereka berada di atas Sunnah."

3. "Sibukkan dirimu dengan setiap amal kebaikan dan bersegeralah untuk melakukannya sebelum datang sesuatu yang menghalangimu untuk melakukan kebaikan tersebut."

4. "Aku mencoba untuk membuat orang senang, dan sejak saat itu aku mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk mengungkapkan kebenaran."

5. "Jika seseorang benar-benar menyadari nilai dirinya, lalu apa untungnya ia mengharapkan pujian dari manusia?"

6. "Janganlah kalian mengikuti pendapatku dan jangan pula mengikuti pendapat Malik, Syafi’i, Auza’i dan Tsauri, Tapi ambillah dari mana mereka mengambil."

7. "Kebaikan terletak pada orang yang tidak melihat kebaikan dalam dirinya sendiri."

8. "Aku tinggalkan ridha manusia hingga aku mampu untuk berbicara menyampaikan kebenaran."

9. "Salah satu pondasi ahlus sunnah adalah meninggalkan perdebatan, adu argumentasi dan pertikaian dalam urusan agama."

10. "Siapa pun menolak hadits Nabi, ia berada di ambang kehancuran."

11. "Bid’ah telah menyebar, siapa yang tidak memiliki dasar sunnah ataupun riwayat, maka dia akan jatuh ke dalam bid’ah."

12. "Jika takdir sudah ditentukan kepada seseorang, maka dia akan memilih seseorang yang sudah Allah pilihkan untuknya."

13. "Hari terbaikku adalah ketika aku terbangun dan mendapati isi lemariku telah kosong. Karena pada saat itu berarti aku telah sepenuhnya tawakkal kepada Allah."

14. "Jika Anda ingin Allah gigih dalam memberikan Anda hal yang Anda sukai, maka gigihlah dalam melakukan hal-hal yang ia sukai."

15. "Aku ingin sekali hidup di lembah-lembah negeri Mekkah agar tidak dikenali. Sungguh aku telah diuji dengan ketenaran. Sesungguhnya pagi dan petang aku selalu berharap kematian."

16. "Aku mencoba untuk membuat orang senang, dan sejak saat itu aku mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk mengungkapkan kebenaran."

17. "Rizki itu telah dibagi, tidak akan bertambah atau berkurang. Rizki itu disebut bertambah jika pemiliknya memperoleh kemudahan dari Allah untuk menginfakkannya dalam ketaatan."

18. "Barangsiapa yang mati dalam islam dan mengikuti Sunnah Rasulullah, maka mati dalam kebaikan."

19. "Semua orang harus bertawakkal kepada Allah, tapi mereka juga harus berusaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka."

20. "Masuknya unta ke dalam lubang jarum lebih mudah daripada masuknya orang kaya ke dalam surga."

Kata-kata Imam Hambali, sang pemegang teguh hadits. 

foto: Unsplash.com

Manusia diberi akal dan pikiran. Sudah sepatutnya kamu bisa memilih mana yang baik dan buruk. Resapi kata-kata dari para tokoh, jadikan sebagai pelajaran berharga.

21. "Jika takdir diberikan kepada manusia, ia akan memilih takdir yang telah Allah pilih baginya."

22. "Sabar menghadapi kemiskinan adalah tingkatan yang hanya mampu diraih oleh orang-orang besar."

23. "Segala sesuatu ada berkahnya. Berkahnya hati adalah merasa puas dengan pemberian Allah, Yang Maha Kuasa."

24. "Wanita menyukai perhatian dan mereka suka diberi tahu dengan jelas bahwa mereka dicintai. Jadi jangan pelit dalam mengekspresikan cinta Anda untuk istri Anda. Jika Anda menjadi terbatas dalam mengekspresikan cinta Anda, Anda akan menciptakan penghalang kekerasan antara Anda dan dia, dan akan ada penurunan kasih sayang."

25. "Dari dasar-dasar Sunnah meninggalkan debat untuk pamer, berdebat dan bertengkar tentang agama."

26. "Kemiskinan lebih mulia dari kekayaan. Karena sabar menghadapi kemiskinan itu getir dan guncangannya juga lebih besar ketimbang syukur."

27. "Rasa takut telah membuatku tidak mampu makan dan minum. Jika aku mengingat kematian, seluruh urusan dunia terasa ringan bagiku. Dunia itu hanya sebatas makan dan minum, pakaian lalu pakaian. Dunia itu hanya hari-hari yang pendek. Tidak ada yang bisa melebihi nikmatnya kefakiran. Seandainya ada jalan, aku ingin pergi saja agar tidak diingat-ingat lagi."

28. "Berniatlah yang baik, karena kamu akan selalu berada dalam keadaan baik sepanjang kamu berniat baik."

29. "Siapa pun harus menerima rezeki setelah berputus asa, jangan menerima rezeki jika diinginkan dengan tamak atau digunakan secara berlebihan."

30. "Segala sesuatu pasti ada berkahnya. Adapun berkahnya hati adalah merasa puas dengan pemberian Allah, Yang Maha Kuasa."

31. "Nabi Muhammad juga memerintahkan Abu Bakar untuk memaafkan Misthah. Apa untungnya untukmu jika Allah menyiksa saudaramu muslim karena sebab dirimu (yang tidak mau memaafkannya)?"

32. "Jika kamu mengklaim bahwa dirimu termasuk orang-orang yang berlindung dari neraka dan menginginkan surga, maka perjuangkanlah apa yang kamu cari dan jangan sampai disesatkan oleh keinginan duniawi."

33. "Niatkan baik, karena Anda akan selalu dalam keadaan baik selama Anda berniat baik."

34. "Hati akan menjadi lembut dengan memakan makanan yang halal."

35. "Demi Allah, saat terjadi peristiwa itu (Mihnah) aku sangat berharap kematian. Demikian pula aku sangat berharap kematian untuk peristiwa sekarang dan peristiwa dahulu. Sesungguhnya, peristiwa sekarang adalah ujian dunia. Sementara peristiwa dahulu adalah ujian agama."

36. "Apapun yang dibenci ulama ahlus-sunnah, maka itu adalah kejahatan."

37. "Inovasi telah menyebar, sehingga siapa pun yang tidak memiliki sunnah, atau riwayat, maka ia akan jatuh ke dalam inovasi."

38. "Jika seseorang memberikan salam kepadamu dari seseorang, maka disarankan untuk menjawab "Alayka wa' Alayhi Salaam."

39. "Huni dirimu dengan setiap perbuatan baik dan cepatlah lakukan sebelum sesuatu mencegahmu melakukannya."

40. "Pengetahuan itu seperti uang. Semakin banyak Anda memiliki lebih banyak zakat yang harus Anda bayar."