Kata-kata bijak kemerdekaan dari Cut Nyak Dhien.

Kata-kata bijak kemerdekaan dari para pahlawan © 2022 berbagai sumber

foto: liputan6.com

21. "Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang." - Cut Nyak Dhien

22. "Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik." - Cut Nyak Dhien

23. "Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatan setan dari luar." - Cut Nyak Dhien

24. "Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah." - Cut Nyak Dhien

25. "Kewajiban berusaha adalah milik kita, hasil adalah milik Allah." - Cut Nyak Dhien

26. "Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita dari pada janji Allah." - Cut Nyak Dhien

27. "Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua." - Cut Nyak Dhien

28. "Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan." - Cut Nyak Dhien

29. "Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit." - Cut Nyak Dhien

30. "Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah." - Cut Nyak Dhien

Kata-kata bijak kemerdekaan dari R. A Kartini.

Kata-kata bijak kemerdekaan dari para pahlawan © 2022 berbagai sumber

foto: liputan6.com

31. "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya." – R. A Kartini

32. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu." – R. A Kartini

33. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." – R. A Kartini

34. "Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau." – R. A Kartini

35. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam." – R. A Kartini

36. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – R. A Kartini

37. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." – R. A Kartini

38. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." – R. A Kartini

39. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." – R. A Kartini

40. "Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia." – R. A Kartini

 

Kata-kata bijak kemerdekaan dari Cut Nyak Dhien.

Kata-kata bijak kemerdekaan dari para pahlawan © 2022 berbagai sumber

foto: liputan6.com

21. "Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang." - Cut Nyak Dhien

22. "Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik." - Cut Nyak Dhien

23. "Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatan setan dari luar." - Cut Nyak Dhien

24. "Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah." - Cut Nyak Dhien

25. "Kewajiban berusaha adalah milik kita, hasil adalah milik Allah." - Cut Nyak Dhien

26. "Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita dari pada janji Allah." - Cut Nyak Dhien

27. "Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua." - Cut Nyak Dhien

28. "Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan." - Cut Nyak Dhien

29. "Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit." - Cut Nyak Dhien

30. "Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah." - Cut Nyak Dhien

Kata-kata bijak kemerdekaan dari R. A Kartini.

Kata-kata bijak kemerdekaan dari para pahlawan © 2022 berbagai sumber

foto: liputan6.com

31. "Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya." – R. A Kartini

32. "Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu." – R. A Kartini

33. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." – R. A Kartini

34. "Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau." – R. A Kartini

35. "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam." – R. A Kartini

36. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – R. A Kartini

37. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." – R. A Kartini

38. "Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang." – R. A Kartini

39. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." – R. A Kartini

40. "Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia." – R. A Kartini