40 Kata-kata bijak Quraish Shihab, keren dan penuh arti

Brilio.net - Manusia dalam menjalani kehidupan di dunia yang penuh fana ini butuh petunjuk dan petuah. Kamu juga butuh mendengar siraman rohani dari sosok yang agamis, seperti Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. Sosok yang akrab disapa Quraish Shihab merupakan salah satu ulama terkemuka.

Seringkali Quraish Shihab didapuk untuk menyiarkan ajaran Islam kala bulan suci Ramadan. Bahasa dan ucapannya yang lembut, dapat diterima semua kalangan. Setiap perkataannya bisa membuat tenang dan menyejukkan hati.

Cendekiawan yang berasal dari Sulawesi Selatan ini pun terus mengajak umat Islam menuju kebaikan. Melalui isi dari dakwahnya, banyak mengandung kata-kata bijak tentang kehidupan. Kata-kata bijak quote dari Quraish Shihab itu pun bisa kamu dengar setiap saat ketika waktu luang.

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari Quraish Shihab yang bisa kamu tanamkan demi kebaikan, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (15/12).

Kata-kata bijak Quraish Shihab yang penuh arti, cocok jadi bekal hidup.

foto: Instagram/@santringaji.id

Kata-kata bijak pria lulusan Universitas Al-Azhar ini tertuang pada tutur katanya. Quraish Shihab juga menuangkan kata-kata indah itu pada beberapa hasil karyanya berupa buku.

1. "Sholat dibutuhkan manusia karena sholat adalah salah satu dari makanan bergizi yang dibutuhkan jiwa manusia."

2. "Hormati semua pendapat walaupun anda tidak sependapat."

3. "Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer. Singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendiri. Tapi kawanan domba selalu bergerombol. Yang diperhitungkan bukan jumlah teman di sekelilingmu, akan tetapi banyak cinta dan manfaat yang di sekitarmu."

4. "Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya."

5. "Waktu sering kali dianiaya dengan menuduhnya 'tak ada' padahal sebenarnya ia hadir, hanya saja kita tidak mau menemuinya."

6. "Bantuan Allah yang didambakan akan datang melalui kerja sama antara manusia. Allah menuntun setiap makhluk kepada apa yang perlu dimilikinya dalam rangka memenuhi kebutuhannya."

7. "Hati itu punya kelompok, jika yang berkenalan adalah hatinya, maka akan langsung klop, yang tidak, akan berjauhan."

8. "Akhlak bukan hanya hubungan sesama manusia, melainkan juga dengan seluruh wujud."

9. "Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi. Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi. Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena Dialah yang menentukan segala sesuatu."

10. "Kita bersaudara, tidak perlu saling tegang. Surga itu terlalu luas sehingga tidak perlu memonopoli surga hanya untuk diri sendiri."

11. "Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah."

12. "Keberuntungan kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal karena itulah takdir mereka."

13. "Islam tidak melarang berkelompok dan berbeda, yang dilarangnya adalah berkelompok dan berselisih."

14. "Tanpa sholat, jiwa mengerdil dan lumpuh."

15. "Berlapang dadalah , maafkanlah dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya."

16. "Mencintai seorang perempuan cukup seorang lelaki, tetapi untuk memahami seribu lelaki pun belum cukup."

17. "Berbaktilah kepada orang tuamu, niscaya anak-anakmu kelak akan juga berbakti kepadamu, begitu pun sebaliknya."

18. "Jika usia yang sudah diatas 50 tahun dan sakit, itu sudah lumrah. Tetapi jika berumur di atas 50 tahun dan masih sehat walafiat, itu namanya anugerah."

19. "Kita tidak boleh memisahkan antara ibadah dan akhlak. Memang demikianlah adanya ajaran Islam. Bahkan kalau kita mau lebih rinci lagi, kita bisa berkata sebagaimana sabda Rasulullah. Aku tidak diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak."

20. "Jatuh cinta, jatuh itu tidak sengaja, cinta itu harus usaha."

Kata-kata bijak Quraish Shihab tentang menjalani hidup, sarat akan makna.

foto: Instagram/@theotraphi

Manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali pada tanah. Berasal dari tanah, sebab itu manusia tidak boleh sombong dan angkuh kala menapaki hidup di dunia.

21. "Jangan selalu melihat ke belakang karena di sana ada masa lalu yang menghantuimu."

22. "Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali."

23. "Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh
kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera."

24. "Jika saya marah kepada anak, saya tidak mengutuknya, saya hanya berucap semoga Allah memberinya petunjuk."

25. "Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka."

26. "Pendidikan melahirkan harapan baru."

27. "Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui."

28. "Dalam tinjauan kebangsaan dan kewarganegaraan negara, tidak ada istilah mayoritas dan minoritas. Karena semua telah sama dalam kewarganegaraan negara dan lebur dalam kebangsaan yang sama."

29. "Biarlah orang mengenal kita dari akhlak dan karya kita."

30. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu."

31. "Satu hal yang sangat buruk, jika seseorang berhenti di tempat di mana ia masih bisa berlanjut."

32. "Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud."

33. "Tidaklah seseorang memperoleh suatu penghasilan yang lebih baik, dari jerih payah tangannya sendiri."

34. "Jadi akhlak terbentuk dari pembiasaan. Maka dari itu carilah teman-teman yang baik, agar kita menjadi baik."

35. "Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan."

36. "Mencintai dunia itu wajar, asalkan jangan sampai cinta itu membuat kita mendurhakai Tuhan."

37. "Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang."

38. "Dunia dan seisinya tidak akan sepadan dengan kasih sayang seorang ibu. Ibu lebih agung, ibu lebih indah, ibu lebih kuat, ibu adalah sumber memperoleh kebajikan."

39. "Sifat kikir itu nantinya akan menghantarkan seseorang kepada kehancuran."

40. "Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah, yaitu: kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan."