Kata-kata bucin dan gombalan singkat bikin hati meleleh.
foto: pexels.com
108. "Kamu adalah matahari yang menyinari seluruh dunia saya."
109. "Cintaku padamu tak ada habisnya, seperti samudra yang tak pernah berhenti."
110. "Kamu adalah malaikat yang turun ke bumi untuk menghiasi hidup saya."
111. "Aku mencintaimu lebih dari yang bisa aku ungkapkan. Kau adalah segalanya bagiku."
112. "Denganmu, aku menemukan makna sejati dari hidup."
113. "Cintaku padamu adalah seperti aliran sungai yang tak pernah kering."
114. "Saat aku melihatmu, seluruh dunia terasa berhenti berputar."
115. "Kau adalah bintang yang menyinari malam gelap dalam hidupku."
116. "Aku tak pernah berhenti berterima kasih karena memiliki kamu di hidupku."
117. "Cintaku padamu tak akan pernah pudar, seperti bulan yang selalu bersinar di malam."
118. "Ketika aku mendengar suaramu, semua masalah seketika lenyap."
119. "Kau adalah kebahagiaanku, tak ada yang bisa menandinginya."
120. "Saat aku bersamamu, aku merasa seperti berada di surga."
121. "Cintaku padamu adalah pusat dari segalanya dalam hidupku."
122. "Ketika aku memandangmu, aku melihat masa depan yang indah bersamamu."
123. "Kamu adalah keajaiban yang terjadi dalam hidupku."
124. "Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri."
125. "Ketika kita bersama, aku merasa lengkap."
126. "Kau adalah impian yang menjadi kenyataan dalam hidupku."
127. "Denganmu, hidupku menjadi lebih berarti."
128. "Kau adalah nyanyian hatiku, yang selalu aku dengarkan."
129. "Cintaku padamu tak pernah usai, selalu menyala seperti api yang tak pernah padam."
130. "Kamu adalah lukisan paling indah dalam galeri hidupku."
131. "Saat aku bersamamu, waktu terasa begitu cepat berlalu."
132. "Kau adalah penerang dalam kegelapan hidupku."
133. "Aku akan selalu ada untukmu, selamanya."
134. "Cinta kita adalah kisah abadi yang takkan pernah berakhir."
135. "Saat aku merasa lelah, kamu adalah energi yang menghidupkanku."
136. "Ketika aku berbicara denganmu, dunia lainnya menjadi tidak penting."
137. "Kau adalah mata air yang mengalir dalam gurun hatiku."
138. "Aku takkan pernah berhenti mencintaimu, bahkan di saat kita berdua menua."
139. "Cintaku padamu adalah api yang membakar hatiku dengan hangat."
140. "Ketika aku memikirkanmu, senyum selalu terukir di wajahku."