Kata-kata lucu bahasa Jawa tentang uang
61. "Sing penting gaya disek, perkoro duit ki gampang, golek utangan."(Yang penting sombong dulu, masalah uang itu gampang, cari utang)
62. "Wong Jowo kui joss, bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, sayur dadi jangan, utang dadi lali."(Orang Jawa itu jos, bensin jadi bensin, cokelat jadi soklat, sayur jadi jangan, utang jadi lupa.)
63. "Kula ngertos nek rezeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik."(Saya tahu kalau rezeki itu cuma titipan. Tapi Tuhan, kalau nitip yang agak banyak)
64. "Dompetku koyo brambang, nek dibuka marai brebes mili mripate."(Dompetku seperti bawang merah, kalau dibuka bikin nangis)
65. "Anda butuh uang? Mreneo nangis bareng."(Anda butuh uang? Sini nangis bersama)
66. "Dosa sing paling menyedihkan kui dosambat ra due duit."(Dosa yang paling menyedihkan itu dosa mengeluh tidak punya uang.)
67. "Golek duit iku gampang, olehe sing angel."(Cari uang itu gampang, dapatnya yang susah)
68. "Waktu adalah uang, nek kancamu mbok jek raiso berarti lagi radue duit."(Waktu adalah uang, kalau temanmu diajak pergi tidak bisa berarti lagi gak punya uang)
69. "Duit kok koyo tamu, mung numpang mampir."(Uang itu seperti tamu, cuma numpang mampir)
70. "Aku wis tau sugih, tapi gur sedino pas gajian."(Aku sudah pernah kaya, tapi cuma sehari waktu habis gajian)
71. "Duh Gusti aku ndak nyuwun muluk-muluk, aku nyuwun duit sing kathah."(Ya Tuhan, aku tidak minta muluk-muluk, aku minta uang yang banyak)
Kata-kata lucu tentang uang dalam pantun
72. Alang-alang diangkut kuli
Untuk makan kuda lumping
Siang-siang panas sekali
Pengen es duitnya tinggal sekeping
73. Ke pasar beli cabe rawit
Punya orang jangan diambil
Kapan ya punya duit
Supaya bisa beli mobil
74. Daun talas dekat ubi
Racik dahulu jadi masakan
Kalau malas jangan mimpi
Duduk malas seperti juragan
75. Minyak sayur minyak sawit
Tiada sebagus bunga seroja
Kalau ingin punya duit
Berhenti melamun mulai bekerja
76. Di tepi sawah banyak buaya
Kaki tenggelam ke dalam lubang
Uang memang bukan segala-galanya
Tapi segalanya butuh uang
77. Rumah rusak manggil tukang
Siang-siang sinarnya silau
Katanya, siapa pun yang melihat uang
Matanya terbelalak langsung hijau
78. Ketika berada di sebuah ruang
Bisa nonton TV atau membaca buku
Pokoknya kalau punya banyak uang
Jomblo yang tadinya bokek cepat laku
79. Jika sudah tidak punya peluang
Sangat sulit membangun asa
Jika dompet tak diisi uang
Cuma duka yang terasa
80. Cita-cita jadi menteri
Tapi sulit diwujudkan
Uang bikin iri dengki
Hingga harga diri dikorbankan
81. Kalau masih dipakai jangan dibuang
Kalau sampah buangnya di keranjang
Ketika hukum dilemahkan oleh uang
Orang miskin cuma bisa menggelinjang
82. Belum makan sakit perut
Akhirnya makan pakai kuah
Tumpukan uang kok dijadikan selimut
Sukses urus proyek pasti dapat jatah
83. Jika waktu sengaja dibuang-buang
Kebiasaan buruk bakal jadi ranjau
Meski sering melihat tumpukan uang
Jangan dibiarkan mata menjadi hijau
84. Makan malam makan kerang
Tempatnya dekat tukang cukur
Apa pun harus dibeli dengan uang
Makanya pengeluaran harus diukur
85. Ke Jakarta naik kereta
Berhenti sebentar di Purwakarta
Kalau sudah tanggal tua
Hati dan pikiran terasa berduka