Brilio.net - Rasanya hampir semua orang mengenal Kahlil Gibran, setidaknya pernah mendengar namanya terutama di kalangan sastrawan dan penikmat sastra. Kahlil Gibran dikenal karena karya-karyanya yang begitu fenomenal dan mendunia, sebut saja seperti Sayap-Sayap Patah, Sang Nabi, Rahasia Hati, Jiwa-Jiwa Pemberontak, dan lain-lain.

Khalil Gibran adalah seorang seniman Lebanon-Amerika, penyair dan penulis. Lahir di kota Bsharri, Lebanon, ia bermigrasi dengan keluarganya ke Amerika Serikat di mana ia belajar seni dan memulai karier sastra. Di dunia Arab, Gibran dianggap sebagai pemberontak sastra dan politik, gaya romantisnya berada di jantung renaissance dalam sastra Arab modern, khususnya puisi prosa.

Karya-karya Khalil Gibran masih dinikmati oleh banyak orang hingga saat ini. Banyak kata-kata mutiara Khalil Gibran yang super indah. Kamu bisa menggunakan kata-katanya sebagai ucapan terindah untuk orang terkasih atau mengekspresikan diri dengan cara yang puitis. Berikut ini beberapa kata-kata Khalil Gibran yang indah dan puisi, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (22/1).

1. "Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hukum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya."

2. "Hidup tanpa cinta adalah seperti pohon tanpa bunga atau buah."

3. "Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal."

4. "Cinta pertama adalah pengalaman paling indah bagi semua manusia. Cinta pertama penuh keindahan, dunia baru yang memenuhi seluruh sisi-sisi kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi warna-warni, sehingga ia akan melupakan segala derita rahasia kehidupan ini."

5. "Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi. "

6. "Cinta ibarat mata air abadi, yang selalu mengalirkan kesegaran bagi jiwa-jiwa dahaga. Bagaikan anggur nikmat, yang manis di bibir menghangatkan badan, tetapi tidak jarang juga memabukkan."

7. "Orang yang kamu pikir bodoh dan tidak penting adalah seseorang yang datang dari Tuhan, yang mungkin mempelajari kebahagiaan dari kesedihan dan pengetahuan dari kegelapan."

8. "Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, jangan lihat apa yang sudah dia capai, tapi lihat pada apa yang dia cita-citakan."

9. "Jiwaku menderita karena perpisahan, tetapi kembali terhibur oleh cinta. Tindakan adalah cinta yang ditunjukkan."

10. "Temanmu adalah kebutuhan menjawabmu."

11. "Iman adalah sebuah mata air di dalam hati yang tidak akan pernah dicapai oleh kumpulan pemikiran apapun."

12. "Kejujuran adalah sebuah kebaikan terdalam yang mengajarkan kita untuk bersyukur pada hidup kita sendiri dan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang-orang."

13. "Kemurahan hati tidaklah memberikanku sesuatu yang lebih aku butuhkan daripada kamu, tetapi memberikanku sesuatu yang lebih kamu butuhkan daripada aku."

14. "Orang-orang adil dekat di hati rakyat, tapi orang orang penyayang dekat dengan hati Tuhan."

15. "Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan, atau yang lain mengejar, untuk berbuat jahat atas namanya."

16. "Cinta hanya mengajarkan untuk melindungimu bahkan dari dirimu sendiri. Adalah cinta, yang bebas dari api, yang menahanku dari mengikutimu pergi ke tempat yang jauh. Cinta membunuh hasratku sehingga engkau bisa hidup bebas dan benar. Cinta yang terbatas mencari kepemilikan dari orang yang dicintai, namun cinta yang tak terbatas hanya mencari dirinya."

17. "Terpujilah cinta yang mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan manusia lain."

18. "Setelah kami dewasa, cinta tumbuh di antara kami sampai menjadi pemilik mutlak, yang kami layani dengan kasih sayang dari kedua hati kami. Cinta menghela kami kepadanya, dan kami memuliakan jiwa kami yang paling dalam, dan cinta merangkul kami."

19. "Kesakitanmu merupakan penghancuran cangkang yang menutupi pemahamanmu."

20. "Kasih, api cinta itu turun dari langit dalam berbagai bentuk dan rupa, namun pengaruh mereka di dunia adalah satu."

Di Lebanon, Khalil Gibran masih dipuja sebagai pahlawan sastra, di negara-negara lain Gibran mulai dikenal pada 1923 dengan karya bukunya The Prophet, sebuah contoh awal dari fiksi inspirasional dengan serangkaian esai filosofis yang ditulis dalam prosa puitis bahasa Inggris.

Buku ini dijual dengan baik dan mulai populer di tahun 1930-an. Gibran adalah penyair dengan penjualan terbaik ketiga setelah Shakespeare dan Lao-Tzu. Sebagian besar dari tulisan-tulisan awal Gibran berbahasa Arab, yang akhirnya diterbitkan setelah tahun 1918 dalam bahasa Inggris.

21. "Anak-anakmu bukan anak-anakmu. Mereka adalah putra dan putri kehidupan yang merindukan dirinya sendiri."

22. "Rasa sakit dan kebodohan hanya akan menuntun kamu menuju kebahagiaan dan pengetahuan yang penuh, karena kebijaksaan yang sebenarnya tidak akan menciptakan apapun di bawah sinar matahari."

23. "Saya membasuh tangan saya dari segala sesuatu yang bersifat sok tahu akan pengetahuan, diam kepada ketidakpedulian dan keingintahuan akan seni."

24. "Ketika kamu merasa kamu tidak beruntung dan sedih, lihatlah kembali ke dalam hatimu dan kamu akan melihat dalam kebenaran bahwa kamu sebenarnya menangis pada yang seharusnya kamu syukuri."

25. "Bangunlah pada fajar dengan hati yang bersayap dan berikanlah terimakasih kepada Tuhan untuk satu hari lagi untuk mencintai-Nya."

26. "Tetapi jika di dalam ketakutanmu kamu hanya mencari kedamaian cinta dan kebahagiaan cinta, maka lebih baik kmau untuk menutupi ketelanjanganmu dan tinggalkanlah cinta itu di lantai."

27. "Tidak ada satu orang pun yang dapat menunjukkan padamu apa yang sudah ada dalam pikiran bawah sadar dirimu."

28. "Persahabatan selalu merupakan sebuah tanggung jawab yang manis, bukanlah sebuah kesempatan,"

29. "Kamu telah diberitahu bahwa, bahkan seperti sebuah rantai, kamu itu sangat lemah selemah titik lemah dirimu, tetapi ini hanyalah sebagian dari kenyataan, karena kamu juga sekuat titik terkuat dirimu."

30. "Kita telah memilih yang mana kebahagiaan kita dan yang mana kesedihan kita jauh sebelum kita mengalami hal-hal tersebut."

31. "Ketika kamu merasa bahagia, lihatlah ke dalam hatimu, dan kamu akan temukan bahwa karena kamu telah merasakan kesedihan lah kamu dapat bahagia, ketika kamu merasa sedih lihatlah juga ke dalam hatimu, dan kamu akan temukan kamu hanya menangisi hal yang seharusnya kamu rasakan kebahagiaan karenanya."

32. "Tetapi biarkanlah ada 'ruang' di dalam kebersamaan yang kamu miliki dan biarkan angin dari surga menari di antara kalian, cintailah satu sama lain tetapi janganlah terikat pada suatu ikatan cinta, biarkanlah itu menjadi sebuah lautan yang bergerak diantara pantai."

33. "Sebuah aksi paling kecil tentang kebaikan jauh lebih berharga dari pada keinginan terhebat namun belum diwujudkan."

34. "Jangan anggap cinta datang dari persahabatan yang lama dan hubungan akrab. Cinta adalah anak keturunan kecocokan jiwa. Dan jika kecocokan itu tidak ada, cinta tak akan pernah tumbuh, dalam hitungan tahun bahkan generasi."

35. "Perempuan yang dianugerahi keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran nyata yang bisa kita pahami hanya dengan cinta, dan bisa kita sentuh hanya dengan kesucian."

36. "Hidup tanpa cinta layaknya sebuah pohon yang tidak berbuah."

37. "Para guru yang bijaksana tidak menawarimu untuk masuk ke dalam rumah kebijaksanaan, melainkan membawakannya ke ambang pikiranmu."

38. "Bunga-bunga padang adalah anak-anak kasih semesta alam, dan anak-anak manusia adalah bunga-bunga cinta dan kasih sayang."

39. "Cinta, cinta mengelilingi setiap ciptaan dan terus bertambah dengan perlahan untuk meliputi semua yang membutuhkannya."

40. "Cinta yang hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak-anak muda memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan-pelukan mesra."