Brilio.net - Teman merupakan sosok yang berharga dalam hidup. Kehadiran teman akan membuat setiap orang merasa bahagia. Bisa bertukar pikiran, saling mendukung, dan membantu kala susah.
Namun tidak semua teman bisa menjadi sahabat. Ada kalanya teman juga bisa membuatmu kecewa.
Jika hal itu terjadi, kita bisa berusaha menyadarkannya. Katakan saja jika ada yang salah dari hubungan pertemananmu. Apabila terasa sungkan atau begitu menyakitkan, sebagian orang memilih menggunakan kata sindiran untuk mewakili perasaannya.
Nah, berikut115 kata-kata sindiran untuk menyadarkan teman yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (16/9).
Kata-kata sindiran bijak untuk menyadarkan teman.
foto: Instagram/@quotes_alibinabithalib
1. "Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka." (Ali bin Abi Thalib)
2. "Cermin adalah teman terbaikku, karena dia tidak pernah tertawa saat aku menangis." (Charlie Chaplin)
3. "Pada akhirnya yang kita ingat bukanlah kata-kata musuhmu, tapi teman kita yang diam." (Martin Luther King, Jr)
4. "Seorang teman akan selalu menyepelekan kebaikanmu, sementara seorang musuh menghormati kekuranganmu." (The Godfather)
5. "Ingin menjadi teman adalah pekerjaan cepat, tetapi persahabatan merupakan pematangan buah yang lambat." (Aristoteles)
6. "Kata 'teman' adalah label yang bisa dicoba siapa saja. Dan kaulah yang menentukan siapa yang paling pantas memakainya." (Carlos Wallace)
7. "Masa bodoh dengan persahabatan. Aku butuh musuh lebih banyak lagi. Paling tidak mereka jujur kalau tidak menyukaiku." (Manasa Rao Saarloos)
8. "Teman sejati tak akan merasa tersinggung saat kamu menghinanya. Mereka tersenyum dan menghinamu lebih parah lagi."
9. "Bisa saja semua teman pergi, tapi tidak dengan sahabat."
10. "Kenalilah teman yang ada di sampingmu. Ia akan mengulurkan pelukan saat kau jatuh."
11. "Harusnya teman bisa menjadi obat untuk hati yang terluka."
12. "Sahabat sejati adalah seseorang yang masuk ke hatimu ketika seisi dunia keluar." (Walter Winchell)
13. "Kita takut pada musuh kita, tetapi ketakutan yang lebih besar dan nyata adalah teman yang paling manis di hadapanmu dan paling keji di belakangmu." (Mufti Ismail Menk)
14. "Ketika kamu bertemu dengan seseorang, lalu ingin membina hubungan baik dengannya, kamu lakukan sesuatu untuk itu."
15. "Tidak selalu harus bersama, tapi selalu paham kapan seharusnya ada. Itulah sahabat sebenarnya." (Boy Candra)
16. "Berhati-hatilah dengan siapa kamu berbagi masalah, ingatlah bahwa tidak setiap teman yang tersenyum padamu adalah sahabatmu." (Kemmy Nola)
17. "Sulit untuk berurusan dengan seseorang yang tersenyum dan berpura-pura menyukaimu di depan wajahmu dan menancapkan pisau delapan inci itu di punggungmu ketika kamu berbalik." (Nishan Panwar)
18. "Teman yang tidak tulus dan jahat lebih ditakuti daripada binatang buas; binatang buas bisa melukai tubuhmu, tapi teman jahat akan melukai pikiranmu." (Sang Buddha)
19. "Kebanyakan orang ingin melihatmu melakukan lebih baik, tetapi tidak melakukan yang lebih baik dari mereka." (London Mond)
20. "Musuh yang jujur lebih baik daripada sahabat yang berbohong." (Vandi Tanko)
21. "Saat terbaik untuk mencari teman adalah sebelum kamu membutuhkannya." (Ether Barrymore)
22. "Ada orang yang tidak kamu butuhkan. Kamu lebih baik tanpa mereka. Hidupmu sedikit lebih baik karena mereka tidak ada di dalamnya." (William Gay)
23. "Seorang teman yang berdiri bersamamu dalam tekanan lebih berharga daripada seratus orang yang berdiri bersamamu dalam kesenangan." (Edward G. Bulwer-Lytton)
24. "Kamu tidak akan kehilangan teman karena teman sejati tidak akan pernah hilang. Kamu kehilangan orang yang menyamar sebagai teman, dan kamu lebih baik karenanya." (Mandy Hale)
25. "Saya harap kamu tidak menjalani kehidupan ganda, berpura-pura menjadi jahat dan baik sepanjang waktu. Itu akan menjadi kemunafikan." (Oscar Wilde)
26. "Tanpa memakai topeng apa pun yang kita sadari, kita memiliki wajah khusus untuk setiap teman." (Oliver Wendell Holmes)
27. "Jika kamu akan menjadi bermuka dua, setidaknya buatlah salah satu dari mereka cantik." (Marilyn Monroe)
28. "Seorang teman sejati tidak pernah menghalangi jalanmu kecuali jika kamu kebetulan turun." (Arnold H. Glasow)
29. "Ketika kamu memiliki segalanya dalam hidup, kamu memiliki teman. Ketika kamu tidak memiliki apa-apa, kamu memiliki teman sejati." (Oscar Bimpong)
30. "Yang paling berbahaya di antara kita datang dengan berpakaian seperti malaikat dan kita terlambat mengetahui bahwa mereka adalah iblis yang menyamar." (Carlos Wallace)
31. "Hanya yang berhati besar yang bisa menjadi teman sejati. Orang yang kejam dan pengecut tidak pernah tahu apa arti persahabatan sejati." (Charles Kingsley)
32. "Pisau pengkhianatan dan drama menusuk dalam dan melukai, tapi mereka juga menghilangkan omong kosong dan mengungkapkan teman sejatimu." (Steve Maraboli)
33. "Selalu tidur dengan satu mata terbuka. Jangan pernah menerima begitu saja. Teman baikmu mungkin saja musuhmu." (Sara Shepard)
34. "Dengarkan baik-baik bagaimana seseorang membicarakan orang lain di hadapanmu. Seperti itu jugalah caranya berbicara tentangmu di hadapan orang lain." (Chernoff)
35. "Saya tidak kehilangan seorang teman, saya baru menyadari bahwa saya tidak pernah punya teman."
36. "Engkau laksana hujan yang turun dan reda dengan sangat tidak beraturan. Sementara aku sendiri adalah tanaman yang senantiasa dalam kesetiaan menunggu engkau turun."
37. "Di dalam hidup ini tidak perlu banyak teman yang anda kenal tetapi berapa banyak teman yang begitu mengenal anda." (Deddy Corbuzier)
38. "Teman sejati menusuk dari depan." (Oscar Wilde)
39. "Kamu harus mengenali teman-teman yang palsu karena itu yang tersulit untuk disadari." (Eraldo Banovac)
40. "Kata-kata itu mudah dibuat, seperti angin. Sahabat yang setia sulit untuk ditemukan." (William Shakespeare)
Kata-kata sindiran untuk teman yang berubah dan datang saat butuh.
foto: Instagram/@quotes_baperparah
41. "Lebih baik musuh yang jujur daripada teman palsu."
42. "Beberapa orang tidak setia denganmu, mereka setia pada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, begitu pula kesetiaannya."
43. "Jangan harapkan orang menyeberangi samudera untukmu kalau kamu saja tidak mau melompati kubangan untuk mereka."
44. "Sahabat sejati adalah orang yang tidak akan berjalan ke luar ketika hidupmu sedang sulit. Mereka seharusnya menuangkan kopi dan menarik kursi untukmu."
45. "Aku memutuskan mengerahkan semua usahaku untuk menghubungimu, dan kamu tidak melakukan hal yang sama. Itulah sebabnya kita tidak pernah berbicara lagi."
46. "Teman datang dan pergi. Tapi aku tidak menyangka kamu juga."
47. "Beberapa orang tidak akan pernah berubah, dan kamu hanya bisa menerimanya."
48. "Aku merindukanmu. Tidak, aku ralat. Aku merindukanmu yang dulu, seseorang yang selalu peduli kepadaku."
49. "Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya."
50. "Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik." (Plutarch)
51. "Lucu sekali saat kau mengenal seseorang begitu lama dan mereka berubah tepat di hadapanmu." (Karina Barton)
52. "Tetaplah jujur, tetaplah setia, atau tetaplah menjauh dariku."
53. "Saat susah datang, saat senang menghilang. Apakah begitu sikap seorang teman?"
54. "Aku mencoba, kamu tidak. Aku menangis, kamu tidak. Kamu pergi, aku tidak."
55. "Niat untuk menginspirasi dan pamer kadang memang beda tipis."
56. "Teman itu selalu datang ketika kita susah, eh salah, teman datang kalau dia butuh uang."
57. "Sudah dibantu sekuat tenaga, pas kita butuh dia pura-pura lupa.
58. "Tidak semua orang yang harus dijadikan teman. Misalnya orang yang datang saat butuh saja."
59. "Orang menyangka dia adalah temanku, padahal dia adalah orang yang hanya memanfaatkanku.
60. "Mulai sekarang carilah teman yang bermanfaat, bukan teman yang hanya pandai memanfaatkan."
61. "Lama nggak pernah menyapa, giliran butuh datangnya ke kita."
62. "Dulu aku yang menemani setiap hari. Sekarang setelah dia banyak teman, aku malah dimusuhi.
63. "Kamu sendiri yang menjauh dariku. Sekarang berani-beraninya datang minta bantuan kepadaku."
64. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."
65. "Wah, kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku."
66. "Cantik, omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu."
67. "Aku akan tetap berbuat baik kepadamu. Tapi mungkin sulit untuk memberikan hatiku padamu."
68. "Bertahun-tahun kamu tak mau mengenalku lagi. Tapi aku tahu suatu hari kamu akan meminta bantuan kepadaku?
69. "Aku tak pernah memusuhimu. Aku tak pernah membencimu. Kamu sendiri yang menjauh dan memusuhiku."
70. "Sebenarnya aku sangat tidak butuh terhadap teman yang datang hanya saat butuh saja."
71. "Entah bagaimana caranya, Tuhan akan membuat seorang teman yang berkhianat kembali datang meminta bantuan,"
72. "Ketika kamu pergi, Tuhan telah mengganti dengan yang lebih baik darimu."
73. "Risih banget dengan teman yang datang kalau ada maunya aja."
74. "Tak selamanya berteman itu baik untuk kita. Terutama ketika berteman dengan orang yang banyak maunya."
75. "Dia seperti kilat atau petir, yang datang yang di saat akan hujan."
76. "Semakin tua semakin sadar, bahwa tidak semua teman berfungsi sebagai teman.
77. "Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan saling menghilang saat jatuh"
78. "Saat kita membantu teman yang kesulitan, jangan pernah berharap dia akan mengingat kita di saat kita dalam kesulitan. Karena sesungguhnya manusia itu cepat lupa."
79. "Tidak harus bersama. Tapi paham kapan seharusnya ada."
80. "Aku berterima kasih kepada saat-saat sulit, karena di situlah aku mengerti siapa teman yang sejati."
Kata-kata sindiran teman yang berkhianat.
foto: Instagram/@quotes_baperparah
81. "Jangan pernah berdebat dengan seseorang yang percaya dengan kebohongannya sendiri."
82. "Saat susah, mungkin teman pun menganggap kita sampah. Mereka menjauh karena tak ingin terkena baunya."
84. "Ada tujuh miliar orang di dunia ini. Kenapa kamu biarkan salah satu dari mereka menghancurkan hidupmu?"
85. "Dengan berbicara di belakangku, berarti kau cukup menghargai keberadaanku untuk tidak bertingkah di depan mukaku." (Madea)
86. "Ketulusan membuat seseorang yang tak bisa melakukan apa-apa jadi lebih bernilai daripada orang munafik yang sangat berbakat." (Charles Spurgeon)
87. "Membicarakan dosa orang lain tak akan membuatmu menjadi orang suci." (Hussein Nishah)
88. "Aku suka mendengarkan gosip, aku kagum bagaimana orang-orang bisa tahu hal-hal yang tak kuketahui tentang diriku sendiri."
89. "Aku bukan menghinamu, aku cuma mendeskripsikanmu."
90. "Jangan heran kalau aku berbicara seperti orang bodoh. Mau bagaimana lagi biar kamu bisa memahami maksudku."
91. "Saat susah semuanya menjauh. Yang bertahan hanyalah dia yang benar-benar tulus dalam persahabatan."
92. "Tuhan sudah memberimu satu wajah, dan kau malah membuat satu lagi untuk dirimu sendiri." (William Shakespeare)
93. "Berkhianat adalah sesuatu yang tak pernah kuinginkan dari seorang teman."
94. "Lebih baik memiliki hanya satu teman tetapi bersedia membantu. Daripada seribu teman namun saat susah semuanya menghilang."
95. "Bersabarlah terhadap teman yang malah memusuhi kita. Mungkin dia lupa suatu hari nanti dia datang meminta bantuan lagi."
96. "Orang-orang akan menikammu dari belakang dan kemudian bertanya mengapa kamu berdarah."
97. "Orang munafik mengatakan hal-hal baik tentangmu di depanmu, kemudian menceritakan hal-hal buruk tentangmu kepada orang lain saat kamu tidak ada."
98. "Beberapa teman seperti uang, bermuka dua dan tidak berharga."
99. "Dikhianati adalah salah satu pelajaran paling berharga yang bisa diajarkan kehidupan." (Shania Twain)
100. "Satu teman palsu bisa melukai lebih dari 10 musuh. Cerdaslah dalam memilih teman." (Ziad K. Abdelnour)
101. "Aku kembalikan pisaumu. Aku mengambilnya dari punggungku. Aku yakin kau akan segera membutuhkannya lagi."
102. "Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik."
103. "Kamu terdengar lebih menyenangkan ketika menutup mulutmu."
104. "Mungkin sebenarnya kamu tidak berubah, tapi topengmu saja yang akhirnya terbuka."
105. "Aku mungkin terlihat tenang. Tapi di dalam pikiranku, aku sudah membunuhmu tiga kali."
106. "Hanya orang bodoh yang melupakan teman lamanya karena adanya teman baru."
107. "Aku penasaran bagaimana caramu menyisir rambut sehingga tandukmu tidak terlihat."
108. "Mungkin seharusnya kau makan kosmetik juga, supaya hatimu jadi cantik."
109. "Kamu lihat benda terang di langit itu? Itu adalah matahari. Bumi berputar mengelilinginya, bukan kamu!"
110. "Setelah mengenalmu, neraka jadi terasa menyenangkan."
111. "Teman baikku, aku harap kau takkan melupakan perihal-perihal yang pernah kita sepakati."
112. "Lucu sekali caramu bersikap baik di depanku, berbicara omong kosong di belakangku, dan lebih lucu lagi bahwa kau pikir aku tidak menyadarinya."
113. "Kamu boleh berubah menjadi apa saja, asalkan jangan berubah menjadi orang yang dekat kepada neraka."
114. "Tidak semua kesetiaan dibalas dengan kesetiaan. Tidak semua kebaikan dibalas dengan kebaikan, namun Tuhanlah yang akan membalasnya bukan manusia."
115. "Saat kita berharap pada manusia, hanya penyesalan yang kita dapatkan."