Brilio.net -Pantun adalah salah satu jenis puisi. Pantun umumnya terdiri dari empat baris. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa kurang atau lebih dari empat baris. Pantun identik dengan akhiran kata atau huruf senada. Pantun terbagi jadi beberapa jenis, adapun di antaranya pantun anak-anak.
Pantun anak merupakan pantun yang dibedakan berdasarkan usia sebelum remaja. Bersifat tidak terlalu serius dan nggak berkaitan dengan cinta, tapi lebih sederhana dan mendidik. Bisa meliputi nasihat, anjuran, pendidikan, humor jenaka, pertemanan, dan kegembiraan lainnya.
Bukan tanpa alasan, usia anak kecil memang masih polos, natural, dan apa adanya. Bak tanpa beban, selalu tertawa riang. Kalau pun sedang sedih ia akan menangis sebentar, lalu akan kembali ceria seperti sedia kala.
Nah, pantun anak-anak adalah gambaran dari kisah beserta kehidupan bocah. Berikut 40 pantun anak-anak terbaik yang lucu, jenaka dan penuh nasihat, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (16/8).
Pantun anak-anak terbaik, lucu dan bikin ceria.
foto: Instagram/@pantun_indonesia_anak_bangsa
Pantun yang ringan ini juga cocok dibaca orangtua yang sedang endidik anak. Bacalah bersama buah hati kamu saat waktu lenggang.
1. Minum kopi di saat hujan
Memang nikmat sekali rasanya
Anak baik anak teladan
Jadi kebanggaan keluarga
2. Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit di kebun siapa penggalinya
Jika tuan cerdik sungguh
Langit tergantung di mana talinya
3. Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja
4. Sofa empuk berwarna jingga
Beli ayam dengan lalapan
Masa muda harus bekerja
Agar bahagia dan berkecukupan
5. Ke pasar beli balon udara
Di tengah jalan balonnya meletus
Betapa hati sangat gembira
Nilai ujian dapat seratus
6. Membuat manisan dari buah salak
Dijual dengan macam-macam harga
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak
Agar kelak bisa masuk surga
7. Di kutub utara ada pinguin
Hewannya lucu, sungguh menggemaskan
Belajarlah dengan rajin
Mudah mudahan Tuhan membuka jalan
8. Beli kecap namanya Bango
Disusun dengan berjajar-jajar
Clingak clinguk polongan plongo
Akibat anak malas belajar
9. Burung bungau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota
Pak kusir selalu setia
Temani kami dengan cerita
10. Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu bawa kebahagiaan
11. Sangat tajam giginya bajing
Tajam seperti bambu runcing
Lihat udin dikejar anjing
Nenek takut sampai terkencing
12. Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman
13. Indonesia dan negeri jiran
Sama rasnya masih serumpun
Main bola bareng teman-teman
Paling enak saat hujan turun
14. Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan
15. Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati senang hati gembira
16. Harimau mengaum dengan sombong
Menghina hewan yang jelek
Masih kecil giginya ompong
Mirip dengan nenek-nenek
17. Ayam jantan burung Jalak
Jaguh Sinatan nama diberi
Rezeki tidak saya tolak
Musuh tidak saya cari
18. Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan
19. Ke pasar cermai membeli kacang polong
Jatuh di jalan di injak petani
Jika tidak ingin menjadi ompong
Janganlah malas menyikat gigi
20. Selalu menang tidak kalah
kancil selalu jadi juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk anak Indonesia
21. Lihat hiburan kuda kepang
Penarinya sedang bergoyang
Ayo kita ke tanah lapang
Jangan lupa bawa layang-layang
22. Kancil melompat katak heran
Katak lompat pelan-pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku jalan-jalan
23. Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar
24. Angin meniup pohon ilalang
Berkicaulah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
25. Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Sebab ku dapat juara Satu
26. Haji Dalang sangat kaya
Harta benda melimpah ruah
Betapa hati ini bahagia
Karena mendapat sebuah hadiah
27. Sinar mentari sang surya
Terik membakar di waktu siang
Hidupku ini sangat bahagia
Memiliki ibu yang penyayang
28. Buah kelapa pohonnya tinggi
Minum degan ketika lelah
Bangun tidur di saat pagi
Agar cepat berangkat sekolah
29. Makan daging di waktu pagi
Makan siang dengan talas
Betapa senang hati ini
Mendapat nilai terbaik sekelas
30. Air mengucur dari talang
Ayang jago miliki taji
Ibuku senang tiada kepalang
Jika aku pandai mengaji
31. Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain jangalah lupa
Solat mengaji tetap dijaga
32. Kera bemain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayolah teman bersihkan kelas
Supaya rapi dan juga nyaman
33. Ke Medan untuk beli ulos
Membeli ulos yang penuh gambar
Rajinlah sekolah jangan bolos
Agar kelak jadi anak pintar
34. Pagi hari memakan laksa
Lauknya dari pepes belida
Jadi anak jangan durhaka
Supaya hidup selalu bahagia
35. Dua tiga kelereng diadu
Mainnya di rumah si Rida
Jika diejek usahlah mengadu
Biarkan hati berlapang dada
36. Anak kucing turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Agar tercapai semua keinginan
37. Pergi ke pasar membeli jambu
Jalannya jauh berputar-putar
Kalau rajin membaca buku
Pasti jadi anak yang pintar
38. Pagi-pagi sarapan ayam betutu
Tidak lupa dicampur kuah bumbu
Belajar itu tidak harus menunggu
Asalkan belajar hal-hal bermutu
39. Ke Pantai Kuta beli kaos oblong
Tak disangka kaosnya bolong
Hidup harus saling menolong
Bahkan kebenaran harus didorong
40. Kertas putih untuk ditulis
Benang putih asalnya katun
Kalau orang suka menulis
Di saat tua tidak akan pikun
41. Banyak ikan nelayan menjala
Jala ikan di hari panas
Setiap hari latihan bola
Siapa tahu masuk timnas
42. Buah nangka buah duku
Duku dimakan asam rasanya
Bu guru adalah panutanku
Kelak aku ingin sepertinya
43. Lompat galah badan melejit
Lem ketan kertas melekat
Kalau petang pergi ke masjid
Belajar Alquran kepada ustadz
44. Lampu bohlam lampu pijar
Listrik mati nyalakan lilin
Ayo kita rajin belajar
Rajin membaca kurangi main
45. Bermain bola di lapangan
Terjatuh badan karena kiper
Ayah pulang bawa mainan
Eh sampai lupa kerjakan PR
Pantun anak-anak terbaik, singkat dan penuh makna.
foto: Instagram/@pantun_indonesia_anak_bangsa
Anak-anak masih punya pemikiran polos. Hidupnya penuh suka cita dan banyak mimpi.
46. Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
47. Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok
48. Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang
49. Rupanya ia mencari kutu
Jadilah anak yang berbakti
Patuhilah selalu nasihat ayah ibu
50. Pumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Mumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang
51. Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang
52. Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Hati bahagia dapat sepeda baru
53. Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda
54. Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu
55. Berenang-renang dua ekor itik
Pada sore yang indah di hari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama
56. Jalan-jalan ke pasar raya
Di pasar membeli keripik
Hari libur telah tiba juga
Saatnya tamasya dan piknik
57. Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani
58. Pergi ke pasar membeli kain
Kainnya bagus harganya murah
Belajar itu harus tekun dan rajin
Agar jadi pintar saat di sekolah
59. Ada kucing tidur di dalam kamar
Karena hujan, di luar dingin
Selain rajin belajar
Sesekali perlu engkau bermain
60. Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira
61. Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
62. Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang
63. Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah Aku suka belajar
64. Air mata basahi pipi
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti
65. Ke kondangan memakai batik
Jalannya masuk lewati gerbong
Jadilah anak yang baik
Rajin menabung dan tidak sombong
66. Pergi memancing di kala fajar
Pulang saat siang menenteng ikan
Siapa orang yang rajin belajar
Pasti ia akan sukses kemudian
67. Di pagi hari petani datang menyemai
Padi tumbuh disiram sudah
Jika kamu ingin hidup dalam damai
Jangan pernah lupa kerjakan ibadah
68. Hari ini adalah hari Selasa
Esok hari berganti Rabu
Jika kamu ingin masuk ke surga
Ingat ibadah adalah nomor satu
69. Naik kereta di malam ini
Kereta cepat memacu melaju
Jadilah engkau anak yang berani
Tak pernah ragu dan terus maju
70. Anak gadis dengan pipi merona
Memakai gelang dari mutiara
Agar hidupmu penuh dengan makna
Cobalah peduli dengan saudara
71. Ayahku adalah seorang petani
Bekerja tiap hari di tanah ladang
Ayo, mari kita belajar hari ini
Agar masa depan yang datang lebih gemilang
72. Cepat bergegas agar bisa bertemu
Bertemu teman bawa gulali
Kaya harta namun miskin ilmu
Tentu ia akan merugi dan sakit hati
73. Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah
74. Hari raya makan ketupat
Rumah kampung di pedalaman
Di mana ilmu hendak didapat
Pada guru yang berpengalaman
75. Cahaya surya amat terik
Terkena badan amat panasnya
Awas jangan berbuat syirik
Bisa-bisa kekal di neraka
76. Daun beringin sangat lebat
Beri pagar sebagai penjaga
Ayahku orangnya hebat
Sangat sayang kepada keluarga
77. Buah mangga terkena batu
Teman sekelasku namanya Syamil
Ibu adalah pahlawanku
Mengandung dan mendidik di masa kecil
Pantun anak-anak jenaka dua baris.
foto: Instagram/@asinan.makhaji76
Jika buah hati merasa bosan dirumah, coba ajak ia bermain pantun jenaka untuk merilekskan pikirannya. Hal ini juga bisa jadi momen membangun kedekatan dengan sang anak saat dirumah loh.
78. Pake gincu, pergi ke pasar
Kakak lucu, kalau lagi lapar
79. Bola pingpong dimakan gelatik
Biar ompong yang penting cantik
80. Buah nangka buah manggis
Eh, nggak nyangka aku manis
81. Baju batik di atas pohon kedondong
Mama cantik jangan ngelamun aja dong
82. Stroberi, mangga, apel
Sorry, Ma, aku nggak level
83. Punya ragi, di atas loyang
Selamat pagi, Mamaku sayang
84. Buah duren, buah kedondong
Papa keren, gendong aku dong
85. Buah manggis, air mendidih
Kakak nangis, nanti Mama sedih
86. Burung gelatik, nyerang cendrawasih
Dulu aku cantik, sekarang juga masih
87. Ikan hiu, makan samyang
I love you, Mamaku sayang
88. Kaong oblong, dipakai kenek
Adik ompong, kayak nenek-nenek
89. Bola pingpong, dimakan gelatik
Biar ompong, yang penting cantik
90. Di pasar, ada pepesan
Sudah besar, masih ingusan
91. Pakai kemeja, warna abu-abu
Adik manja, sayang ayah ibu