Brilio.net - Tiap tahunnya sampah di dunia semakin banyak dan menumpuk. Oleh sebab itu banyak orang yang mulai melakukan gerakan sadar lingkungan dengan melakukan daur ulang sampah. Hal itu dilakukannya demi mengurangi laju timbunan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya.

Ketika didaur ulang, khususnya sampah organik memiliki banyak sekali manfaat. Tak hanya untuk pupuk kompos, tapi juga barang fashion seperti tas, sepatu, dan baju yang materialnya dari sampah organik.

Memasuki 2019 ini, beberapa brand fashion menggunakan material dari sampah organik untuk membikin koleksi terbarunya. Seperti dilansir dari nypost, Senin (7/1), berikut 7 brand fashion yang menggunakan material sampah organik untuk menghasilkan koleksi terbarunya.

1. Eileen Fisher

Daur ulang  2019 brilio.net

Brand fashion Eileen Fisher telah mempromosikan fashion berkelanjutan bahkan sebelum hal tersebut menjadi hits. Brand berusia 34 tahun itu telah lama menggunakan kain organik di pabrik-pabriknya yang berbasis di Amerika Serikat.

2. Naadam

Daur ulang  2019 brilio.net

Naadam memiliki pabrik yang beroperasi dengan energi terbarukan seperti angin dan sinar matahari. Sementara benang sweater diperoleh dengan mencukur bulu domba bukan dengan susah payah dipotong terlebih dahulu.

3. Reformation

Daur ulang  2019 brilio.net

Brand fashion ini menggunakan deadstock dan kain ramah lingkungan untuk membuat gaun lucu dan atasan untuk para Instagirl.

4. Brother Vellies

Daur ulang  2019 brilio.net

Pemenang CFDA Vogue Fashion Fund 2015 ini bekerjasama dengan para pengrajin asal Afrika untuk membuat sepatu dan tas buatan tangan yang anggun.

5. Mara Hoffman

Daur ulang  2019 brilio.net

Sebagian besar barang siap pakai milik Mara Hoffman diproduksi di Amerika Serikat dari serat alami. Sementara lini pakaian renangnya yang chic terbuat dari nilon atau polyester daur ulang 100 persen.