Brilio.net - Sampul diperlukan untuk menjaga buku agar tetap awet. Sampul buku biasanya juga banyak dijual di toko alat tulis. Biasanya tersedia beragam sampul terbuat dari kertas atau plastik.

Pada zaman dahulu, buku-buku juga disampul. Sampul buku pada zaman dahulu amatlah beragam. Ada yang terbuat dari kayu hingga bulu atau kulit binatang. Bahkan ada juga lho, buku yang sampulnya terbuat dari kulit manusia. Wah!

Sampul buku dari kulit manusia sering ditemui pada abad ke-17. Ilmuwan pada masa itu menyebut buku dengan sampul kulit manusia sebagai anthropodermic bibliopegy.

Baru-baru ini peneliti The Anthropodermic Book Project mengamati 30 dari 49 buku bersampul kulit. Dari pengamatan itu, didapati 18 buku bersampul kulit manusia dan 12 lainnya dari kulit hewan.

Kira-kira seperti apa sih, potret buku bersampul kulit manusia? Dirangkum brilio.net dari Top Tenz pada Selasa (16/4), berikut contoh buku bersampul kulit manusia.

1. A True and Perfect Relation of the Whole Proceedings Against the Late Most Barbarous Traitors (1606)

buku bersampul kulit orang  Top Tenz

foto: Top Tenz

Buku ini mengisahkan gagalnya Plot Mesiu yakni rencana yang dirancang oleh orang-orang Katolik Inggris di tahun 1605 untuk membunuh James (raja Inggris yang beragama Protestan), putra sulungnya, serta sebagian besar anggota parlemen Inggris. Salah satu peserta Plot Mesiu ialah Henry Garnet. Ia dianggap membangkang dalam kisah Plot Mesiu. Untuk menghukumnya, kulit Garnet dijadikan sampul buku agar ia mengalami penderitaan abadi.

2. Leeds, England Ledger (1700-an)

buku bersampul kulit orang  Top Tenz

foto: Top Tenz

Buku ini ditemukan pada tahun 2006. Usianya pun sudah menginjak 3 abad, artinya buku ini ditulis pada masa Revolusi Prancis. Pada masa itu, sedang populer praktik membuat sampul buku dari kulit manusia. Nah buku ini juga bersampul kulit manusia, namun belum diketahui kulit siapa yang dipakai untuk menyampul buku ini.

3. The Poetical Works of John Milton (1852)

buku bersampul kulit orang  Top Tenz

foto: Top Tenz

Buku puisi karya John Milton ini disampul dengan kulit pria bernama George Cudmore. Adapun George Cudmore ialah seorang pria yang membunuh istrinya dengan racun. Ia ditangkap polisi Inggris dan dihukum mati. Kulitnya lalu dipakai untuk menyampul buku ini. Di bagian depan buku dituliskan kisah kenapa George Cudmore dihukum mati.

4. Narrative of the Life of James Allen (1837)

buku bersampul kulit orang  Top Tenz

foto: Top Tenz

Buku ini ialah kopian diary dari seorang penjahat bernama James Allen. Ia dihukum karena merampok pria bernama John A. Fenno. Saat menjelang kematiannya, James Allen meminta kopian diarynya dijilid dan disampul dengan kulitnya sendiri. Kopian diary itu kemudian diserahkan ke keluarga John A. Fenno.

5. Dictionary (1818)

buku bersampul kulit orang  Top Tenz

foto: Top Tenz

Pada tahun 1755 penulis kondang Samuel Johnson menerbitkan sebuah kamus. Adapun kamus itu berisi 40 ribu kata. Sampul kamus ini dibuat dari kulit James Johnson, seorang penjahat yang dihukum mati di Norwich, Inggris.