5 Cara ampuh mengatasi ikan cupang yang stres

Brilio.net - Memelihara ikan hias, seperti ikan cupang merupakan salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat saat ini. Nggak hanya anak-anak saja, orang tua pun banyak juga yang tergiur menikmati hobi tersebut. Pasalnya memelihara ikan dapat dimanfaatkan untuk sekadar melepas penat maupun meredakan stres. Nggak heran kalau kini banyak orang menjadikan ikan cupang sebagai hiasan interior rumah.

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dapat bertahan hidup dalam waktu lama. Ikan yang memiliki bentuk dan karakter unik ini juga cenderung agresif loh. Umumnya ikan cupang dibagi menjadi tiga golongan yakni ikan hias, cupang aduan dan cupang liar,

Ikan yang berhabitat di Asia Tenggara ini memiliki harga yang beragam, tergantung dari jenisnya. Mulai kisaran ribuan hingga belasan juta. Agar ikan cupang dapat bertahan hidup lebih lama, pastikan jangan sampai ikan mengalami stres. Oleh sebab itu sebaiknya kenali ciri-ciri ikan cupang yang terserang stres tersebut.

Meski sebenarnya ikan cupang dapat bertahan hidup pada kondisi ekstrem rawa yang kekurangan oksigen, namun berarti bukan ikan cupang nggak bisa mengalami stres. Ikan cupang yang stres biasanya cenderung mengalami penurunan nafsu makan, yang akhirnya berdampak pada kelaparan dan kematian. Selain itu pada ikan yang stres juga mengalami perubahan warna menjadi pucat, diam dan malas bergerak. Serta pada ikan cupang jenis tertentu cenderung tinggal di dasar wadah.

Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan ikan cupang mengalami stres. Mulai kualitas air yang tidak baik dan mengandung bakteri, kualitas pakan ikan yang tidak bersih, terlalu sering dipindahkan hingga prosedur penggantian air yang tidak sesuai.

Nah, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, 5 Cara ampuh mengatasi ikan cupang yang stres, Selasa (19/01).

1. Penggantian air yang rutin.

foto: freepik.com

Penggantian air akan membuat ikan cupang sedikit stres, tetapi tidak mengganti air malah akan membuatnya lebih stres. Dalam perawatan ikan cupang harus dilakukan penggantian air sekali dalam seminggu atau dua minggu tergantung pada ukuran akuariumnya. Hal ini akan mengurangi jumlah nitrat dan amonia dalam akuarium. Dengan lingkungan yang bersih ini akan menghentikan ikan cupang terserang stres jangka panjang.

2. Gunakan filter yang kuat.

foto: freepik.com

Filter berfungsi sebagai cara untuk menjaga air tangki tetap bersih saat seseorang tidak ada waktu untuk melakukannya. Pastikan filternya tidak menghasilkan arus atau cupang tidak akan menyukainya.

Selain memperhatikan kondisi air agar tetap bersih, perawatan juga perlu memperhatikan suhu tetap konstan. Sementara untuk memperbaiki kandungan pH atau suhu, dapat dilakukan secara bertahap. Sebab apabila terlalu cepat, justru akan mempengaruhi kondisi ikan cupang hingga akhirnya bisa saja mati.

3. Cek pakan ikan.

foto: freepik.com

Melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa pada pakan ikan sangat diperlukan. Semakin bertambah usia, maka nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan juga berbeda. Sebaiknya untuk mengganti pakan ikan setelah 6 bulan dibuka. Serta berikan makanan yang berkualitas tinggi agar membuat sistem kekebalan semakin kuat dan tidak stres. Pastikan ikan cupang mendapatkan campuran pelet berkualitas tinggi dan makanan lainnya.

4. Memberikan banyak ruang bersembunyi.

foto: freepik.com

Cara mengatasi ikan cupang yang stres selanjutnya dengan memberikan banyak ruang bersembunyi. Sebab banyak tempat persembunyian akan membuat ikan cupang menjadi tetap rileks. Selain itu juga dapat memberikan tempat beristirahat tanpa takut diserang sekaligus membuatnya merasa aman ketika mengalami stres.

5. Singkirkan ikan yang agresif.

Ikan cupang terusik karena terlalu sering dipindahkan atau bertemu dengan cupang lain. Cara mengatasinya yaitu dengan memisahkan atau menyingkirkan ikan cupang agresif lainnya. Dengan memindahkan ke akuarium lainnya, maka dapat menghentikan ikan agar tidak stres.