5 Fakta olahraga ternyata bisa tingkatkan prestasi akademis anak

Brilio.net - Memperkenalkan olahraga sejak dini dapat memberi efek positif bagi tumbuh kembang anak. Tak bisa dipungkiri, olahraga merupakan salah satu aktivitas menyenangkan dengan segudang manfaat bagi anak.

Lebih dari hanya memberi dampak positif secara fisik bagi tubuh dan kesehatan, olahraga dapat memberikan keterampilan lain yang mungkin tidak diajarkan di sekolah. Dengan berolahraga, anak secara tidak langsung dapat belajar beberapa kemampuan soft skills, seperti nilai-nilai pantang menyerah, kerja sama, disiplin, dan sportivitas.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga adalah komponen integral bagi kesuksesan akademik anak. Hal ini karena kegiatan fisik berbasis tim seperti olahraga mampu meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, menurut National Academy of Medicine, olahraga juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, kesehatan, dan kinerja akademik anak secara signifikan.

Nah, biar mama lebih yakin, berikut lima fakta mengapa olahraga bisa tingkatkan prestasi akademis anak seperti sudah disarikan Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/5).

1. Membantu perkembangan otak.

foto: shutterstock.com

Saat berolahraga, tubuh dipacu untuk terus bergerak. Dengan begitu jantung pun akan terus memompa darah segar ke seluruh organ tubuh, termasuk otak. Hal ini akan meningkatkan kesehatan otak, mencegah kerusakan sel otak, dan membantu pembentukan sel otak baru karena adanya aliran darah yang lancar menuju otak.

Dampaknya, anak akan lebih baik dalam kemampuan berpikir, fokus atau konsentrasi, memecahkan masalah, memahami sesuatu, mengambil keputusan, mengingat hingga mengambil tindakan. Sel-sel otak yang sehat akan bekerja lebih baik untuk menunjang fungsi-fungsi kognitif otak tersebut.

2. Menjaga kesehatan mental anak.

foto: shutterstock.com

Anak yang rajin olahraga tidak akan rentan terkena depresi dan kesehatan mental lainnya. Sebab, selain memperlancar aliran darah ke otak, olahraga juga memicu otak untuk melepaskan hormon endorfin yang berfungsi menghilangkan stres dan meningkatkan perasaan senang. Zat hormon ini juga akan membuat emosi anak lebih mudah bahagia, stabil, dan tenang.

Olahraga dapat menjadi tempat bagi anak meluapkan emosi dan mengurangi efek buruk stres serta tekanan sosial yang tak terelakkan di sekolah.

3. Mengasah teamwork anak.

foto: shutterstock.com

Untuk mencapai kesuksesan di sekolah dan masa depan kariernya, seorang anak harus bisa bekerja sebagai bagian dari sebuah grup. Ya, kerja sama merupakan salah satu kunci penting kesuksesan.

Dalam olahraga, kerja sama atau teamwork yang baik tentu sangat dibutuhkan. Secara tidak langsung jagoan mama harus bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk menang. Sedangkan dalam pendidikan, seorang murid harus bisa saling bekerja sama dengan para guru dan murid-murid lain agar sukses.

Biasanya perusahaan juga lebih tertarik pada karyawan yang memiliki dan mampu bekerja sama dengan karyawan lainnya untuk mencapai sebuah tujuan.

4. Membuat anak lebih bertanggung jawab.

foto: shutterstock.com

Olahraga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab. Saat melakukan olahraga dalam tim seperti sepak bola, secara tidak langsung anak belajar jika dirinya harus ikut berpartisipasi dengan baik untuk membantu timnya. Anak belajar jika seorang anggota tim tidak bermain dengan benar, maka hal itu akan berdampak pada tim secara keseluruhan.

Mempelajari tentang tanggung jawab merupakan faktor penting untuk mencapai kesuksesan prestasi akademik. Olahraga membantu jagoan mama memahami pentingnya menyelesaikan PR tepat waktu karena itu adalah tanggung jawabnya dan tidak menyalahkan orang lain atau keadaan jika anak mendapat nilai buruk.

5. Meningkatkan rasa percaya diri.

foto: shutterstock.com

Penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, anak tidak akan ragu mengungkapkan ide-ide kreatifnya dan berbicara di hadapan banyak orang saat berdiskusi di dalam kelas.

Kepercayaan diri yang dapat meningkatkan prestasi akademik anak ini muncul dari dukungan yang diperoleh anak saat berolahraga. Pujian dan momen kemenangan saat olahraga juga akan membuat anak merasa diterima dengan baik oleh lingkungannya.

Nah, itu dia fakta-fakta yang menunjukkan olahraga dapat meningkatkan prestasi Sang Juara di sekolah. Setelah mengetahuinya, jadi ingin buru-buru mengajak Anak Juara mama berolahraga, kan?

Untuk mendukung kegiatan olahraga Anak Juara, tentu membutuhkan nutrisi lengkap dan kalori. Mulai dari lauk-pauk yang mengandung protein tinggi, sayuran, dan buah-buahan yang kaya kandungan vitamin. Tak hanya itu, lengkapi juga dengan segelas MILO untuk memberi dukungan energi bagi aktivitas harian Anak Juara.

foto: MILO

Kabar baiknya, kini MILO sachet 22 gr hadir dengan kandungan gula yang lebih sedikit. Ya, sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengonsumsi gula tambahan maksimal 50 gram, sekarang MILO lebih sehat dengan 25% kandungan gula lebih rendah. MILO sachet 22 gr juga lebih banyak mengandung vitamin serta mineral untuk mendukung kebutuhan energi harian anak. Rasa minuman cokelat ini juga lebih nendang karena lebih tinggi kandungan cocoa dan malt. MILO bisa jadi jajanan sehat bagi Anak Juara untuk lebih aktif di sekolah. Jadi, pastikan mama selalu menyajikan MILO sachet 22 gr dalam menu sarapan atau bekal Anak Juara. Untuk info lebih lengkap, bisa kunjungi di sini.