Brilio.net - Menjalani pekerjaan dan belajar bisa menjadi sebuah tantangan, tetapi juga bisa menambah nilai yang luar biasa untuk resume kamu ketika kamu bersiap meninggalkan kenyamanan dunia akademik. Menjadi mahasiswa yang bekerja juga membantu kamu membangun jaringan profesional kamu lebih awal, yang akan berguna dalam proses mencari pekerjaan nantinya.
Bergantung pada minat dan bakat kamu, ada banyak pilihan pekerjaan paruh waktu dan fleksibel di mana kamu dapat mempelajari keterampilan/skill yang berharga. Selain pekerjaan untuk mahasiswa yang umum seperti ritel, penjualan, pengiriman makanan dan sejenisnya, internet juga memberi sarana untuk mengoperasikan bisnis online dan memberikan layanan freelance kepada audiens internasional dari mana pun kamu berada.
Apakah kamu memilih untuk mengambil pekerjaan paruh waktu konvensional atau berwiraswasta, kamu akan belajar banyak keterampilan yang berharga untuk ditambahkan ke kualifikasi akademik kamu. Dilansir dari JobStreet.com, Selasa (18/6) berikut lima keuntungan yang bisa didapat ketika kuliah sambil bekerja.
1. Komunikasi.
Keterampilan komunikasi tidak terbatas pada keterampilan bahasa, meskipun menjadi fasih berbicara jelas merupakan bonus. Beberapa hal yang menjadikan ku seorang komunikator yang baik misalnya terus memberikan update tentang status tugas kamu kepada anggota tim dan atasan kamu, dan juga menjaga komunikasi kamu tetap jelas dan singkat. Miskomunikasi dapat menyebabkan kesalahan yang merugikan dan menjadi masalah operasional jika dibiarkan tidak terkendali.
2. Bekerja di bawah tekanan.
Sebagian besar pekerjaan yang berhadapan dengan pelanggan juga membutuhkan kemampuan untuk tetap tenang dan menguasai diri ketika masalah muncul. Menghadapi pelanggan yang marah dan menyerang kamu langsung tentang layanan buruk yang ia terima bisa sangat membingungkan, dapat juga mengintimidasi. Menghadapi situasi yang penuh tekanan ini akan membantu kamu menjadi 'kebal' terhadap pelanggan yang marah dan memungkinkan kamu untuk tetap memegang kendali sambil meredakan situasi.
3. Pemecahan masalah yang kreatif.
Saat kamu dihadapkan dengan pelanggan yang frustrasi dan tidak bahagia, kamu merasa ingin segera menuntaskan masalah dengan kreatif dan menghadirkan solusi saat itu juga. Ini cara yang bagus untuk menguji kemampuan kamu untuk berpikir dan mengasah insting kreatif kamu. Mungkin menemukan bahwa kamu sangat pandai menangani situasi sulit.
4. Keterampilan wirausaha.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengasah keterampilan kewirausahaan selain memulai dengan bekerja freelance atau menjalankan usaha mikro. Dengan menjadi bos kamu sendiri, akan belajar keterampilan mendasar dalam menjalankan bisnis dari bawah ke atas. Keterampilan ini mencakup pengembangan produk dan layanan, penetapan harga, penjualan, branding, dan pemasaran.
5. Manajemen waktu.
Menjadi seorang freelancer adalah ujian penting untuk disiplin dan manajemen waktu. Kamu adalah bos kamu sendiri. Kamu memutuskan kapan kamu ingin bekerja dan seberapa banyak kamu ingin bekerja. Itu semua luar biasa, kecuali ketika berjanji untuk memberikan layanan pada tanggal tertentu, pelanggan kamu akan memegang janji itu. Gagal memenuhi yang dijanjikan dan reputasi kamu akan mengalami masalah.
Recommended By Editor
- 5 Tips sukses generasi muda saat berkarier, traveling kuncinya
- 5 Tips karier cemerlang generasi millenial, jangan lupa traveling
- Izin tak masuk kerja karena sakit, cowok ini malah diberhentikan
- 7 Pekerjaan sepele di Indonesia ternyata berpeluang jadi kaya
- 10 Surat lamaran kerja antimainstream ini bikin geleng kepala