5 Transplantasi ini bikin geger, salah satunya kornea babi untuk anak!

Brilio.net - Transplantasi biasa dilakukan untuk mengganti organ tubuh yang sudah rusak dengan organ yang baru. Seiring perkembangan teknologi medis organ-organ yang dapat ditransplantasi juga semakin banyak, dengan teknik yang yang beragam pula.

Berikut 5 operasi transplantasi luar biasa yang brilio.net dihimpun dari berbagai sumber.

1. Cangkok mata babi pada anak berusia 14 tahun di China.

Para dokter di China dikabarkan sukses mencangkokkan mata babi ke seorang bocah 14 tahun yang nyaris mengalami kebutaan. Demikian sejumlah media lokal mengabarkan.

Transplantasi kornea babi itu berhasil dilaksanakan tim dokter dari Universitas Zhongshan di Guangzhou, seperti diberitakan harian Southern Metropolis Daily.

Penerima kornea babi itu adalah seorang bocah asal provinsi Jiangxi di wilayah tenggara China. Mata kanan bocah ini nyaris buta setelah terkena percikan kembang api, awal tahun ini.

Operasi transplantasi dilakukan akhir bulan Februari lalu, dan bocah itu bisa melihat lagi sepekan setelah menjalani operasi pencangkokan. Operasi transplantasi kornea babi ini baru kali ini dilakukan di wilayah selatan China karena persediaan kornea mata untuk kepentingan transplantasi di China sangat minim.

2. Transplantasi sel.

Pada tahun 2014 tranplantasi sel indra penciuman dilakukan oleh ahli dari University College's London (UCL) kepada seorang pria bernama Darek Fidyka (38). Transplantasi dilakukan untuk menyembuhkannya dari kelumpuhan akibat luka tusuk yang ia derita beberapa tahun silam.

Jurnal Cell Transplantation menjelaskan bahwa teknik transplantasi ini merupakan sebuah terobosan terbaru yang melibatkan transplantasi sel dari organ penciuman ke sumsum tulang belakang pasien untuk membangun kembali 'jembatan saraf' antara dua ujung dari tulang belakang yang rusak.

Geoffrey Raisman, dokter spesialis cedera tulang belakang dari University College's London (UCL) bekerja sama dengan ahli bedah dari Wroclaw University Hospital di Polandia. Para ahli ini kemudian mengambil 'lampu' atau sel penting di organ penciuman Fidyka, kemudian mentransplantasi sel penciuman yang disebut olfactory ensheathing cells (OECs) bersama dengan sel saraf penciuman atau olfactory nerve firoblasts (ONFs) ke area yang cedera.

OECs merupakan sel yang ditemukan di sistem saraf perifer dan pusat. Bersama dengan ONFs, keduanya membentuk bundel serat saraf di indera penciuman. Saat saraf ini diambil untuk transplantasi, mereka akan beregenerasi dengan sendirinya. Tim peneliti percaya bahwa penanaman kedua sel tersebut ke area sumsum tulang belakang yang cedera akan memungkinkan serabut saraf yang putus tumbuh kembali.

3. Cangkok jantung buatan.

Jantung buatan pertama di dunia berhasil dicangkokkan pada tubuh seorang laki-laki asal Prancis berusia 75 tahun.

Laki-laki tersebut mendapatkan transpalantasi jantung melalui operasi selama 10 jam di Georges Pompidou European Hospital, Paris seminggu sebelum natal tahun 2013 lalu. Tidak seperti jantung buatan yang hanya ditargetkan bekerja hingga ada donor jantung, jantung buatan bernama "Carmat" ini ditargetkan bisa menggantikan fungsi jantung selama 5 tahun serta memungkinkan pemiliknya menjalankan aktivitas normal.

Dalam jantung buatan itu, terdapat sensor dan prosesor mikro yang bisa memantau perubahan internal tubuh sehingga bisa mengatur aliran darah sesuai yang dibutuhkan. Aliran bisa lebih cepat atau lambat sesuai dengan aktivitas penggunanya

Meski mungkin terdengar menjanjikan, jantung buatan ini mungkin terlalu mahal untuk dijangkau banyak orang. Biaya pembuatan jantung ini bisa mencapai Rp 29,5 miliar.

4. Cangkok penis bionik.

Cangkok penis bionik berhasil dilakukan pada seorang lelaki difabel berusia 44 tahun bernama Mohammed Abad di Inggris. Sebelumnya Abad kehilangan penis sejak usia 6 tahun dalam sebuah kecelakaan mobil. Kala itu ia terseret sejauh 548 meter berada di bawah mobil yang masih bergerak dan membuat penisnya hancur.

Kondisi Abad tidak memiliki penis sudah berlangsung selama bertahun-tahun, namun kini pria asal Edinburgh, Skotlandia ini memiliki harapan karena tim medis berhasil membuat sebuah penis bionik berukuran 8 inci pada tahun 2012 silam.

BACA JUGA: Kisah Mohammed Abad, pria berpenis bionik mau hilangkan keperjakaannya

Tentu saja tidak seperti penis pada umumnya, penis bionik ini terdiri atas dua tabung yang akan berisi cairan dari perut Abad, pengisian tabung itu akan membuat Abad bisa bertahan ereksi.

Pada bagian buah zakar, alat tersebut juga mempunyai dua buah tombol, yakni On dan Off untuk memompa atau mengempiskan penis buatan Abad.

5. Transplantasi tangan.

Will Lautzenheiser (40) kehilangan kedua tangan dan kakinya karena infeksi bakteri streptococcal di tahun 2011. Tapi akhir tahun 2014 ia menerima kabar gembira sebab ada donor langka yang menyumbangkan tangannya.

Tangan yang berasal dari donor anonim itu ditanam melalui operasi yang berjalan selama sembilan jam. Sebanyak 35 staf medis termasuk di dalamnya 13 ahli bedah terlibat ketika operasi.

Pasca operasi, dengan tangan yang masih dibalut perban Lautzenheiser mengatakan masih belum dapat berfungsi seutuhnya dan cuma baru bisa melakukan sejumlah gerakan sederhana.

Namun ia tetap bersyukur sebab dapat mempunyai tangan yang utuh kembali. Ia mendeskripsikan pengalaman mempunyai tangan lagi sebagai hal yang sangat luar biasa dan sulit dipercaya.