Brilio.net - Penyebaran pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia semakin meluas. Setiap harinya jumlah korban yang positif Covid-19 kian bertambah. Kondisi ini membuat berbagai kalangan turut aktif memberikan donasi untuk bersama-sama melawan virus corona.
Hingga Selasa (31/3) kemarin, kasus positif corona mengalami penambahan sebanyak 114 sehingga menjadi 1.528 di Indonesia. Salah satu gerakan yang mulai dilakukan adalah dengan menyumbangkan APD (Alat Perlindungan Diri) untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Sehubungan dengan hal tersebut tentu saja negara membutuhkan dana yang tak sedikit. Berbagai kalangan tersebut di antaranya ada musisi, komunitas pengajian, majelis taklim, selebriti Tanah Air, lembaga kemanusiaan, pengusaha hingga para pejabat Tanah Air.
Beberapa nama pejabat ini rela menyumbangkan gajinya untuk keperluan penanganan penyebaran virus corona. Siapa saja mereka? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/4).
1. Kepala Desa Wonosobo.
foto: Instagram/@magelang_raya
Belakangan beredar sebuah video viral pengakuan seorang Kepala Desa di Wonosobo akan menyumbangkan gajinya untuk melawan pandemi virus corona atau Covid-19. Dalam video berdurasi 45 detik, Kepala Desa Talunombo Badarudin mengaku akan menyumbangkan dana dalam bentuk gajinya satu bulan. Bahkan ia juga mengajak masyarakat lainnya untuk ikut serta andil dalam memerangi virus corona yang sedang merebak di Indonesia.
"Saya selaku Kades menyumbangkan gaji saya selama satu bulan untuk meringankan beban pemerintah. Dan saya mengajak seluruh perangkat desa, kades, BNS, DPRD, DPD, serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendapatkan gaji dari negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan virus corona ini. Karena ini wabah nasional. Besar kecil sumbangan yang Anda berikan dapat bermanfaat," kata Badarudin dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya.
2. Abdul Hamid Rizal.
foto: Liputan6.com
Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal tengah merelakan seluruh gajinya untuk memerangi pandemi virus corona. Ia tengah membentuk Satgas Covid-19 guna menanggulangi bencana non alam itu.
Selain itu, seluruh gajinya akan digunakan untuk mendukung kerja Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk olehnya. Selain itu, dana tersebut akan juga akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang terlibat sebagai intensif juga bantuan pokok.
"Memerintahkan seluruh jajaran di Kabupaten Natuna semaksimal mungkin agar Natuna bersih dari corona dengan berbagai upaya" kata Abdul, Kamis (26/3) seperti dikutip dari Liputan6.com.
3. Hengky Kurniawan.
foto: Instagram/@henkykurniawan
Pejabat rela menyumbangkan gajinya untuk melawan virus corona selanjutnya adalah Hengky Kurniawan. Artis sekaligus wakil bupati Bandung Barat ini tengah menyisihkan gajinya selama 6 bulan demi memasang lima sarana cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Aksi tersebut dilakukannya guna mencegah penyebaran virus corona. Karena pasar tengah dinilai menjadi tempat berkumpulnya banyak massa. Oleh karena itu ia memasang wastafel portabel yang diharapkan agar masyarakatnya mampu tetap menjaga kebersihan.
4. Ridwan Kamil.
foto: Instagram/@Liputan6.com
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menyumbangkan gajinya demi penanganan virus corona yang saat ini kian menyebar di Indonesia. Tak hanya itu, ia juga melakukan kebijakan pemotongan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat selama 4 bulan ke depan guna membantu melawan pandemi virus corona.
Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa pemberantasan virus corona sudah menjadi kewajiban bersama. Maka, tidak ada alasan untuk merasa keberatan bahkan menolaknya.
"Ini adalah kewajiban kita bersama, tidak ada istilahnya menolak atau tidak menolak. ASN di Jabar ini kan sudah ada peningkatan pendapatan cukup Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
5. Hillary Brigitta Lasut.
foto: Instagram/@hillarybrigitta
Selanjutnya ada Hillary Brigitta Lasut yakni seorang anggota DPR RI asal Sulawesi Utara yang rela mendonasikan 50 persen gaji dan tunjangannya demi membantu tenaga medis dengan menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD), masker, sarung tangan, hand sanitizer dan lainnya. Gaji tersebut akan disalurkan langsung lewat pemerintah secara tunai.
"Gaji dan Tunjangan bulan kemarin 100 persen diberikan untuk penanganan Covid-19 di Sulut, mulai bulan depan 50 persen gaji akan disalurkan lewat pemerintah secara tunai sesuai kesepakatan partai, dan 50 persen nya lagi bagi penanganan Covid-10 di Sulut, sedangkan Tunjangan Tetap 100 persen buat masyarakat Sulut," kata Hillary pada Senin (30/3).
Recommended By Editor
- 4 Tutorial membuat masker sendiri tanpa menjahit, gampang dan simpel
- Penderita TBC lebih rentan kena corona, begini cara mencegahnya
- Pelanggan listrik 450 VA digratiskan dari tagihan, ini 4 faktanya
- Hengky Kurniawan tawarkan rumahnya untuk tempat istirahat tenaga medis
- 5 Momen Detri Warmanto temui anak dari jauh saat isolasi mandiri