Brilio.net - Beberapa waktu lalu para ilmuwan di laboratorium pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa hukum kedua termodinamika mungkin kini sudah tidak selalu berlaku. Neutron, tulang dan pasta ternyata memiliki beberapa komponenal yang sama, dan seorang ahli biologi dari Massachusetts menggunakan istilah "beastcam" untuk membuat model 3D dari semua organisme hidup tersebut. Hal tersebut merupakan satu dari penemuan-penemuan mengagumkan di zaman sekarang ini.
Rupanya masih banyak penemuan yang mengagumkan yang akan membuatmu berdecak kagum. Apa saja? Yuk, intip lima penemuan mengagumkan berikut ini, Jumat (23/12).
1. Hukum kedua termodinamika mungkin tidak bisa selalu diterapkan.
foto: gereports.com
Sekelompok ilmuwan yang bekerja di Departemen Energi di Argonne National Laboratory mengatakan mereka telah menemukan "celah" di salah satu pilar Fisika yang berkaitan dengan hukum kedua termodinamika. Hukum tersebut menyatakan bahwa entropi atau gangguan dari sistem terisolasi di alam semesta, selalu meningkat. Tetapi menggunakan teori informasi kuantum, tim menemukan bahwa hukum tersebut bisa "melanggar tingkat mikroskopis."
"Apa yang kami lakukan adalah merumuskan bagaimana teori matematika abstrak ini bisa dihubungkan dengan realitas kita," ujar Valerii Vinokur, salah seorang peneliti dari Argonne.
"Meskipun pelanggaran hanya pada skala lokal, implikasi yang ada menjadi jauh jangkauannya," lanjutnya. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Jurnal Scientific Reports.
2. Ternyata tulang, bintang, dan pasta memiliki struktur molekul yang sama.
foto: gereports.com
Carl Sagan mengatakan bahwa manusia adalah "anak-anak dari bintang", maksudnya adalah unsur-unsur seperti oksigen, karbon, nitrogen dan kalsium yang membuat tubuh tersebut juga terdapat dalam bintang. Para peneliti yang bekerja di beberapa universitas di Amerika menegaskan kemiripan antara struktur tulang dan bintang neutron, dan beberapa objek terpadat di alam semesta. Para peneliti tersebut mengatakan bahwa tulang dan bintang mengandung paralel, struktur terhubung yang terlihat seperti bentukan pasta atau lembaran lasagna yang juga dihubungkan lembar heliks.
3. Kubus berbahan metal yang melayang karena superconducting magnet.
foto: gereports.com
Para peneliti di University of Houston telah menemukan cara untuk mendorong superkonduktivitas, yakni kemampuan untuk membawa arus listrik dalam bahan non-superkonduktor. Penggunaan paling umum dari superkonduktor, yang biasanya harus didinginkan mendekati nol mutlak agar bisa bekerja, ada di dalam mesin MRI. Tapi, metode baru ini juga bisa menunjukkan superkonduktor baru tersebut dapat bekerja pada suhu yang lebih tinggi.
4. Beastcam Array, kamera yang bisa menghasilkan model 3D dengan obyek semua makhluk hidup.
foto: gereports.com
Para ilmuwan di University of Massachusetts, Amherst, telah mengembangkan kamera khusus yang disebut Beastcam Array untuk membuat model 3D dengan obyek semua organisme hidup. kamera khusus ini bertujuan untuk melestarikan warisan kehidupan di bumi, mengingat adanya penurunan yang cepat dari banyak spesies, dan mendekati punah, serta teknologi ini dapat menciptakan organisme dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
5. Para ilmuwan gunakan komputer super untuk memprediksi sifat gelap suatu partikel.
foto: gereports.com
Sebuah tim peneliti Jerman dan Hungaria memasukkan model standar fisika, yakni deskripsi matematis alam semesta kita, dalam superkomputer dan menggunakannya untuk memprediksi sifat-sifat materi gelap misterius dan tak terlihat yang merupakan komponen 27 persen dari massa alam semesta. Namun, pencarian dan prediksi sifat gelap suatu partikel tersebut bisa membutuhkan waktu hingga puluhan tahun, karena pemindaian yang terlalu besar dan membutuhkan banyak sekali waktu.
Recommended By Editor
- Pagar pengaman ini diklaim bisa kurangi risiko kecelakaan, lentur abis
- 17 Fakta tentang air yang nggak diduga, bikin kamu wajib hemat air
- Ini alasan kenapa gigi susu nggak boleh kamu buang setelah copot
- 5 Penemuan keren tentang kehidupan ini bikin kamu berdecak kagum
- Baterai ciptaan ilmuwan ini diklaim mampu nyalakan HP selama 12 tahun