Brilio.net - Setelah lama menjalin hubungan serius dengan pasangan, modal yang dibutuhkan untuk melangkah ke jenjang selanjutnya adalah restu orang tua. Restu menjadi modal awal untuk membina hubungan rumah tangga yang diberikan oleh orang tua maupun keluarga besar kepada pasangan.

Membina hubungan rumah tangga bisa diibaratkan menyatukan dua keluarga besar. Agar hubungan ke depannya bisa lancar, restu dari keluarga besar menjadi sangat penting. Lalu bagaimana jika restu tak kunjung didapatkan, apa yang harus dilakukan?

Menjalin hubungan yang serius memang tidak hanya berhubungan dengan kekasih hati saja, tetapi juga keluarganya. Tak heran jika setiap orang berusaha menjadi yang terbaik untuk meyakinkan orang tua pasangannya. Berusahalah semampu yang kalian bisa karena Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik.

Ada banyak cara yang mungkin bisa dilakukan untuk sedikit meredakan kegelisahan karena hubungan dengan kekasih tak kunjung mendapat restu. Salah satunya dengan mengungkapkan kata-kata tentang cinta tak direstui menyentuh hati di media sosial atau sekadar dikirimkan langsung kepada kekasih.

Agar kamu lebih sabar dan optimis, berikut brilio.net telah merangkum 50 kata-kata bijak cinta tak direstui yang sabar dan menyentuh hati, dihimpun dari berbagai sumber, Senin (7/6).

Kata-kata bijak cinta tak direstui.

Kata-kata bijak cinta tak direstui  berbagai sumber

foto: freepik.com

1. "Jangan pernah takut meskipun mereka berusaha memisahkan kita, ingat saja bahwa mereka bukan Tuhan yang punya kekuasaan untuk menentukan segalanya."

2. "Mereka boleh saja tidak setuju, mereka boleh saja mencegah kita bersatu. Tapi jika Tuhan punya kehendak untuk menyatukan kita, mereka bisa apa?"

3. "Restu Mereka ibarat ajakan untuk bertanding, pertandingan panjang yang seharusnya kita hadapi. Kita hanya perlu menjadi pemenang tanpa harus merendahkan."

4. "Kemenangan tidak harus dicapai hingga akhir perjuangan, karena ketika salah satu memutuskan menyerah semua bisa berakhir dengan segera. Tinggal mereka atau kita yang akhirnya menyerah duluan."

5. "Menolak bukan berarti tidak setuju, bisa saja hal itu dilakukan orang tua untuk membuktikan seberapa serius kita untuk melanjutkan hubungan. Kita menyerah dan mereka menyadari semua ini hanya keinginan sesaat, atau kita berjuang hingga mereka yakin bahwa kita sungguh-sungguh ingin melakukannya."

6. "Kerugian terbesar adalah ketika kita menyerah padahal tinggal satu langkah saja keberhasilan itu akan didapat. Maka tugas kita adalah mencari dan menentukan langkah yang tepat untuk mendapatkan restu mereka."

7. "Restu itu tidak kita dapatkan, hanya karena orang tua belum tahu yang sebenarnya. Kita hanya perlu membuat semuanya menjadi jelas agar mereka bisa memahami apa yang kita rasakan."

8. "Kita yakin dan sepakat bersatu, sedangkan orang tua tidak demikian. Masalahnya hanya satu yaitu perbedaan cara berpikir terhadap kondisi ini. Menyerah bukan solusi karena solusi terbaik adalah berusaha merubah cara pandang orang tua agar sama seperti kita."

9. "Kita selalu melihat jalan orang lain yang lebih mudah, itu karena kita tidak tahu rintangan yang mereka hadapi. Bisa saja kesulitan mereka lebih rumit dari apa yang kita alami sekarang. Jika mereka mampu, maka kita seharusnya juga bisa begitu."

10. "Kebahagiaan yang didapatkan dengan perjuangan akan terasa lebih membahagiakan daripada hanya didapatkan dengan cara instan. Dan saat inilah kesempatan kita untuk berjuang agar merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya."

11. "Aku akan bertahan untuk menjadi seperti apa yang orang tuamu inginkan. Aku akan membuktikan kalau aku adalah orang yang pantas untuk mendampingimu."

12. "Ada yang hanya berstatus, tapi tak saling cinta. Ada yang sudah saling cinta, tapi tak bisa bersama."

13. "Ingin kurangkul cintaku dan cintamu dalam ikatan sempurna. Restu orang tua adalah yang utama, ayo berjuang bersama-sama!"

14. "Orang tua punya alasan untuk tidak menyetujui kita menikah. Namun, kita bisa meyakinkan mereka sehingga tidak punya alasan untuk menolak."

15. "Sebaik-baiknya hubungan, rasanya memang akan hampa tanpa adanya restu."

16. "Kita saling mencintai dan juga menyayangi, sayangnya tidak bisa bersama. Aku mengerti ini semua bukan mauku atau kemauanmu. Tapi, maukah kamu berjuang bersamaku?"

17. "Ujian yang kita terima saat ini mungkin jauh lebih mudah daripada ketika kita sudah berumah tangga nanti. Untuk itu, berjuanglah bersamaku untuk mendapatkan restu orang tuamu."

18. "Banyak jalan agar kita bisa mendapatkan restu pada akhirnya, dari cara negatif hingga cara positif. Masalahnya tinggal kita mau atau tidak menemukan cara-cara tersebut."

19. "Jangan pernah membuat aku ragu karena kamu menyerah ketika tidak mendapatkan restu, sebab bisa saja restu itu hanya alibimu untuk berpisah denganku. Jika kamu sayang, mari berjuang untuk selamanya bersatu dalam cinta."

20. "Orang tua memang tegas, dan seolah sudah benar-benar tidak setuju dengan hubungan kita. Tapi setidaknya mereka bisa menyerah karena perjuangan yang kita lakukan."

21. "Kekurangan adalah pemicu orang tua tidak setuju. Maka yang harus dilakukan hanyalah merubah kekurangan itu menjadi kelebihan, atau setidaknya menutupi kekurangan itu dengan kelebihan agar orang tua bisa setuju."

22. "Cintamu untukku tapi keluargamu tidak."

23. "Aku memang bukan orang berada, tapi hatiku tulus penuh cinta."

24. "Kita adalah dua orang yang saling mendoakan, tapi tak bisa dipersatukan oleh Tuhan."

25. "Ketika kita sudah menggenggam restu. Maka, kita akan menggenggam kebahagiaan."

Kata-kata bijak cinta tak direstui menyentuh hati.

Kata-kata bijak cinta tak direstui  berbagai sumber

foto: freepik.com

26. Ketika restu terasa berat, bukan berarti cintamu akan berakhir begitu saja."

27. "Memperjuangkan restu menjadi pembuktian keseriusan hubunganmu."

28. "Jangan jadikan restu sebagai alasan dalam mengakhiri hubungan."

29. "Meraih restu adalah salah satu tantangan yang perlu dilalui dalam lika-liku cinta."

30. "Ketika kamu bisa mendapat restu, maka kamu akan mendapatkan cinta seutuhnya."

31. "Kerugian terbesar adalah ketika kita menyerah pada perjalanan yang masih bisa diperjuangkan."

32. "Ketika dua insan sepakat untuk menjadi satu, maka tidak ada penghalangan yang bisa mematahkan semangat untuk bersama."

33. "Lebih baik berjuang hingga titik darah penghabisan daripada berakhir dalam penyesalan."

34. "Semua orang mengalami hambatan dalam perjalannya. Jangan menyerah untuk meraih tujuan."

35. "Hilangkan kata menyerah dari pikiran untuk mendapatkan restu kebahagiaan."

36. "Indahnya cinta bisa pudar ketika datang cobaan. Kamu harus menghadapi cobaan tersebut dengan sabar supaya menemukan cinta sejatimu."

37. "Ketika kamu telah menemukan cinta sejati, jangan berniat untuk menemukannya lagi. Peluk dan genggamlah dia selama kamu masih memilikinya."

38. "Semua tantangan yang datang akan beriringan dengan cara penyelesaiannya. Maka, berusahalah sekuat tenaga."

39. "Saat dunia tidak berpihak padamu, yakinkan dirimu sendiri bahwa kau bisa melalui semuanya."

40. "Percayalah selalu ada pelangi setelah datangnya hujan."

41. "Ingat, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Percayalah pada dirimu sendiri."

42. "Hanya mereka yang yakin pada tujuan yang mampu untuk merobek ketidakpastian."

43. "Saat kau memiliki tujuan baik, maka semua halangan dapat dilalui dengan mudah."

44. "Yakinlah ketika kamu memperjuangkan cinta, maka kebahagiaan akan datang menyelimutimu."

45. "Biarkan bumi dan seisinya menolak hubungan kita, namun aku tetap mencintaimu."

46. "Putus asa saat cinta tak terbalas sama saja menyakiti diri sendiri, bersabarlah kamu dan bukalah asa baru untuk cinta yang lebih indah."

47. "Meski orang tuamu tak merestuiku, aku akan mencintaimu dan mengejarmu untuk mendekapmu kembali."

48. "Orang tua kita mungkin belum setuju dengan hubungan ini, tapi itu bukan berarti aku berhenti memperjuangkan hubungan ini sampai mendapat restu mereka. Tunggu, ya, Sayangku."

49. "Aku yakin telah menemukan cinta sejatiku denganmu. Karena itu aku nggak akan melepaskanmu, apapun yang terjadi."

50. "Tidak peduli betapa beratnya cobaan yang ingin menggoyahkan hubungan kita, aku tetap mempertahankanmu dan mencintaimu."