Brilio.net - Rasa rindu keluarga dan kampung halaman biasanya sering melanda kaum anak perantauan. Demi mengejar cita-cita dan mencari pundi-pundi rupiah, mereka rela meninggalkan keluarga di tanah kelahirannya.

Jarak yang jauh dan situasi yang belum memungkinkan membuat mereka harus bersabar menahan rindu untuk kembali berkumpul bersama keluarga.

Tidak mudah menjadi anak rantau apabila terus teringat tentang keluarga dan kampung halaman. Terkadang, rasa rindu kepada keluarga bisa sedikit terobati dengan menelepon atau melakukan panggilan video untuk sekedar menanyakan kabar. Momen tersebut juga menjadi momen yang tepat untuk mengungkapkan perasaan rindu kepada orang tua, anak, atau sanak keluarga lainnya.

Bagi kamu yang sedang merasakannya, kata-kata rindu berikut ini bisa dijadikan status di media sosial atau langsung dikirimkan sebagai pesan untuk keluarga tercinta. Dengan mengungkapkan kata-kata rindu ini mungkin bisa menjadi penawar dan melegakan hati.

Berikut kata-kata rindu keluarga dan kampung halaman, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (21/6).


1. "Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha, entah seberapa lelahnya kamu percayalah bahwa semua lelakmu itu akan dibayar lunas saat bertemu keluarga di rumah."

2. "Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang, maka pastikanlah bahwa waktu telah aku gunakan sebaik-baiknya untuk mencari rezeki untuk ayah ibu di rumah."

3. "Sejauh apa pun kakiku melangkah meninggalkan kampung halaman dan keluargaku tercinta, tetap tempat kembali yang terindah adalah keluargaku, tanpa mereka aku bukan siapa-siapa hidup di dunia ini."

4. "Apa pun yang aku hadapi, seberat itu pekerjaanku. Aku ikhlas kerja karena semua untuk keluarga tercinta."

5. "Kita tak bisa memilih keluarga, karena mereka merupakan pemberian dari Tuhan sebagai salah satu bagian dari hidup kita. Memanfaatkan waktu saat bertemu adalah kunci kebahagiaan sebelum pergi merantau kembali."

6. "Dalam ratusan kilometer membentang jauh selalu ku titipkan rindu pada hembusan angin, selalu aku bincangkan di sela doa untukmu orangtua dan keluargaku."

7. "Sejauh apapun kaki melangkah. Rindu selalu mendekatkanku kepada keluarga."

8. "Aku meninggalkan masa laluku dan aku belajar menjadi lebih baik. Tanpa melupakan dari mana aku berasal. Aku rindu keluargaku."

9. "Angin yang menyapa mengungkapkan kata rindu. Pergilah duhai angin. Sampaikan salam rinduku buat keluargaku."

10. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang mana sudah berhasil menemukan jalan pulang."

11. "Rumah bukanlah tempat, melainkan orang yang ada di dalamnya. Jika kamu kembali saat orang-orang itu tak lagi ada, maka itu bukanlah rumah."

12. "Tak peduli seberapa jauh kamu pergi, orangtua akan selalu bersama denganmu di mana pun berada."

13. "Sesibuk apa pun, sejauh apapun pergi, keluarga menjadi tempat untuk jalan pulang. Uang beserta dengan popularitas tak mampu membayar kebersamaan bersama dengan keluarga."

14. "Kebersamaan bersama dengan keluarga menjadi momen penting dalam menggapai suatu rumah tangga yang bahagia."

15. "Keluarga menjadi mahakarya terbaik dari alam semesta."

16. "Tak ada kata yang bisa terucap untuk keluarga, kecuali hanya ingin ungkapkan rasa rindu yang begitu membara terhadap keluargaku jauh di sana."

17. "Merenung masa akan datang, kuatkah keluargaku menjalani hidup tanpa yang tersayang di sisi. Rumah, rindu penyeri hidup sanak keluarga."

18. "Tiada harapan dan keinginan kecuali bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta, sudah sekian lama berpisah rindu pada keluarga semakin tak terbendung."

19. "Rindu kumpul bersama. Kangen masanya kebersamaan di waktu hujan bersama ayah, adik, kakak dan keluarga tercinta. Tapi kini, keadaan sudah berbeda, kita saling terpisah jarak."

20. "Saat hatiku telah dirasuki rasa rindu kepada keluarga yang begitu besar, maafkan aku yang tak bisa melakukan apa-apa selama rinduku belum reda, karena keluargaku adalah penguat jiwaku."

21. "Tak ada kata yang bisa terucap untuk keluarga, kecuali hanya ingin ungkapkan rasa rindu yang begitu membara terhadap keluargaku jauh di sana."

22. "Tiada harapan dan keinginan kecuali bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta, sudah sekian lama berpisah rindu pada keluarga makin tak terbendung."

23. "Bayanganmu itu selalu datang kapan pun dan di mana pun bagaikan hantu yang selalu mengikuti, namun ini bukan tentang rasa takut, akan tetapi rasa rindu yang begitu dalam untukmu."

24. "Dalam jarak bersama waktu, aku selalu belajar untuk menahan rinduku pada keluarga."

25. "Rinduku padamu yang jauh di sana, makin hari makin bertambah. Aku sudah tak sabar menunggu hari di mana kita bertemu. Aku merindukanmu dengan seluruh hatiku."

26. "Aku meninggalkan masa laluku dan aku belajar menjadi lebih baik. Tanpa melupakan dari mana aku berasal. Aku rindu keluargaku."

27. "Aku sangat merindukan keluargaku, hanya itu yang ingin ku katakan saat nanti bertemu."

28. "Bisa bertemu keluarga menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini."

29. "Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang, maka pastikanlah bahwa waktumu telah kau gunakan sebaik-baiknya untuk keluarga."

30. "Ibu, meskipun kita berjauhan, aku berjanji untuk sekuat tenaga akan membahagiakan dirimu. Doa di setiap sujudmu selalu menyertai setiap langkah perjuanganku menuju kesuksesan."

-

Kata-kata rindu kampung halaman menyentuh hati.

Kata-kata rindu keluarga dan kampung  berbagai sumber

foto: Instagram/@infodepok_id

31. "Di perantauan sungkan pulang, di rumah enggan berangkat lagi."

32. "Demi keluarga dan demi cita-citaku, maka akan aku akan bekerja dengan sepenuh hati."

33. "Mungkin aku sedang jauh dari orang tua dan keluarga, tetapi dengan doa mereka semuanya terasa dekat dan sangat bersahaja."

34. "Hasil itu tidak pernah mengkhianati sebuah usaha, entah seberapa jauh kamu bekerja keras, entah seberapa lelahnya kamu, entah seberapa jauh perjuanganmu. Namun semua kerja keras, rasa lelahmu dan perjuanganmu akan dibayar lunas, suatu saat nanti."

35. "Aku memang sangat merindukan tanah kelahiranku, namun setumpuk kerinduan ini akan berubah menjadi sebuah kesuksesan yang nantinya akan aku bawa pulang ke tanah kelahiranku."

36. "Tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke keluarga, makan makanan enak dan bersantai."

37. "Kerinduan bukanlah apa-apa. 50 persen orang di dunia selalu rindu kampung halaman."

38. "Tempat yang kita cintai adalah rumah. Rumah yang mungkin ditinggalkan kaki kita, tetapi tidak hati kita."

39. "Rumah adalah perasaan cinta dan damai. Aku sangat merindukan rumahku."

40. "Lucu rasanya pulang ke rumah. Tidak ada yang berubah. Semuanya terlihat sama, terasa sama, bahkan baunya sama. Kamu menyadari yang berubah adalah dirimu."

41. "Di sini tidak ada yang seperti tinggal di rumah untuk kenyamanan yang sesungguhnya."

42. "Tidak ada yang seperti rumah, itu sebabnya kita merindukannya."

43. "Ketika berpisah, rasa rindu ini tak bisa lagi aku tahan. Ibu dan ayahku sangat berharga di dalam hidupku. Engkau akan selalu ada di dalam hatiku."

44. "Aku sangat merindukan keluargaku, hanya itu yang ingin aku katakan saat nanti bertemu."

45. "Bisa bertemu keluarga menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini."

46. "Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani."

47. "Kadang aku wajib iri bersama mereka yang tetap dapat berkumpul dengan keluarga bercanda ria."

48. "Di dalam hati serta juga langkah kakiku, tercipta sebuah cita-cita untuk mewujudkan andalan dari orang yang menanti diriku."

49. "Merantaulah agar kamu bisa merasakan betapa besarnya rindu akan kampung halamanmu."

50. "Mau pulang malu tak pulang rindu."

41. "Kini aku merasakan kerinduan akan kampung halaman, tempat dimana aku dilahirkan."

42. "Aku ingin pulang ke kampung halaman, tetapi belum bisa. Suatu saat aku akan pulang kampung dengan membawa pencapaian yang membanggakan."

43. "Hati ini pun akan selalu mengenangmu, karena kampung halamanku adalah bagian cerita hidupku."

44. "Kampung halaman tempat yang ditinggalkan namun juga dirindukan."

45. "Rindu ini ku tahan agar pulang ke kampung halaman membawa kesuksesan."

46. "Semoga keluarga di rumah sehat, aku merindukan kalian pak, buk."

47. "Jauh dari hiruk pikuk kemacetan, banyak hamparan sawah, aku rindu kampung halamanku."

48. "Sejauh langkahku pergi, aku tetap merindukan tempat di mana aku dilahirkan."

49. "Kampung halamanku mengajari aku banyak hal, suatu saat nanti aku akan kembali kesana. Bernostalgia dengan orang-orang terkasih."

50. "Sudah sekian lama aku meninggalkanmu, entah sampai kapan aku berjuang di sini. Keluarga, kawan, saudara tunggu aku pulang dengan kesuksesan ke kampung halaman."