Brilio.net - Perasaan rindu adalah perasaan yang lumrah dirasakan oleh seseorang. Perasaan ini biasanya datang jika kita sudah lama tidak bertemu atau bertukar kabar seseorang. Rindu bisa dirasakan pada saja, baik rindu pada sahabat, keluarga maupun kekasih hati.
Perasaan rindu memang sungguh menyesakkan. Terutama ketika kita merindukan seseorang yang sempat mengisi hari-hari di hidup kita. Namun, seseorang itu kini sudah bersama yang lainnya.
Tak hanya itu, bagi anak perantau rasa rindu ini juga kerap mereka rasakan pada keluarga dan sahabat. Jarak yang jauh, membuat mereka harus sabar menahan rindu untuk berkumpul bersama.
Perasaan ini sering datang pada saat kita sendiri, sunyi, sepi, yang mana pada saat-saat seperti itu hati kecil kita mulai berbicara. Jika kamu merasakan kerinduan terhadap seseorang, salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan mengungkapkannya melalui kata-kata seperti berpantun.
Ungkapan yang unik dengan sajak yang romantis, membuat pantun memberi kesan tersendiri bagi pembacanya. Nah, berikut referensi pantun rindu menyentuh hati yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/5). Siapa tahu bisa mewakili isi hati kamu loh!
Pantun rindu untuk sahabat.
foto: freepik.com
1. Angin datang dari Selatan
Berhembus terus hingga Uara
Indah nian tali persahabatan
jangan putus hingga ke akhir masa
2. Hujan turun kebun basah
Benih tumbuh dalam tanah
Raga kita boleh berpisah
Tapi persahabatan jangan pernah
3. Ladang jagung banyak hama
Pergi pagi daunnya basah
Tiba-tiba merindu sahabat lama
Penuh kenangan di masa susah
4. Tinggi sekali pohon kelapa
siang harus memetik tiga
Indah persahabatan tak terlupa
Moga berjumpa dalam surga
5. Sangat harum bunga di taman
Banyak bunga aneka rupa
Bagaimana kabarmu teman
Sudah lama kita tak berjumpa?
6. Randu bukan sembarang randu
Randu kapas di ladang desa
Rindu bukan sembarang rindu
Rindu pada sahabat lama
7. Dari Alengka datang Bisma
Naik kuda bersama Arjuna
Pernah kita bermain bersama
Jadi kenangan tak terlupa
8. Tumbuh jamur dekat bambu
Malam hari pasang kelambu
Kenapa rindu datang di qolbu
Kenangan sahabat rasa beribu
9. Kayu lapuk sudah renta
Tinggi seperti pohon kelapa
Menetes lah air mata
Sahabat lama tiada jumpa
10. Ke Pasar Baru membeli tomat
Tidak lupa membeli kurma
Banyak kenangan yang kita buat
Suka duka bersama-sama
11. Dua tiga kucing berlari
Diberi makan dengan cokelat
Ku ucapkan selamat hari jadi
Untuk sahabat yang paling hebat
12. Jalan-jalan ke Pekanbaru
Beli baju beli ikan
Kalau punya teman baru
Teman lama jangan dilupakan
13. Pergi berlibur ke Batu Malang
Singgah sebentar di Surabaya
Meski sudah jadi 'orang'
Sahabat sejati tetap setia
14. Hujan turun sangat lebat
Kalau panas minum kelapa
Kamu memang sahabat hebat
Sampai sekarang tak pernah lupa
15. Ada jerapah memakan rotan
Rotan digulung menjadi papan
Dari dulu sudah berkawan
Saatnya kini raih kesuksesan
Pantun menyentuh hati untuk keluarga
foto: freepik.com
16. Daun itu warnanya hijau
Bunga melati putih warnanya
Nasib sedih anak perantau
Selalu rindu pada keluarga
17. Pulang sekolah hari Selasa
Paling enak makan mengkudu
Jangan lupa akan keluarga
Mereka selalu merindukanmu
18. Daun pandan wangi baunya
Boleh dibuat bunga rampai
Tolong menolong sesama keluarga
Hubungan erat ukhwah tercapai
19. Sorong papan tarik papan
Buah keranji dalam perahu
Agar sukses di masa depan
Mohon doa restu sama bapak dan ibu
20. Makan teri dibawah tenda
Rasanya nikmat menggugah lidah
Berhati-hatilah dimanapun berada
Karena keluarga menanti dirumah
21. Di belakang rumah ada angsa
Mati dua tinggal lima
Jangan membantah ke orang tua
Sayangi mereka sepanjang masa
22. Negara dijajah beralih kitaran
Sabar menanti hadir purnama
Cantik wajah bukan ukuran
Indah pekerti syarat utama
23. Jalan-jalan ke Kota Tua
Tidak lupa membeli mangga
Jadi anak selalu ingat orang tua
Agar tidak menjadi anak durhaka
24. Penat sungguh ke ladang anggur
Ladang terletak di seberang hulu
Hati ini sungguh terhibur
Jika sudah mendengar kabar ibu
25. Rusa betina berbelang kaki
Mati terkena jeratan tali
Orang yang muda kita sanjungi
Orang yang tua kita hormati
26. Berangkat pagi demi upacara
Upacara di hari Senin
Keluarga itu selalu ada
Disaat kita kesusahan
27. Habis dua itu angka tiga
Habis empat itu angka lima
Kasih sayang tiada duanya
Di keluarga kita menemuinya
28. Buah naga warnanya merah
Buahnya besar batangnya patah
Sama orang tua jangan marah-marah
Takut di akhirat terima musibah
29. Makan daging campur ketoprak
Ketoprak dimakan nikmat rasanya
Cintai ibu sayangi bapak
Pasti hidup aman sejahtera
30. Habis empat itu angka lima
Habis dua itu angka tiga
Keluarga bahagia tujuan kita
Bahagia sepanjang masa
Pantun rindu dengan kekasih.
foto: Instagram/@tulisan_koe
31. Waktu daftar hari terakhir
Waktu terasa banyak terbuang
Kamu nggak perlu khawatir
Cintaku hanya untukmu seorang
32. Bawa paku dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cintaku cukuplah satu
Untuk kamu sepanjang waktu
33. Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Sedari awal hinggalah akhir
Sayangku tercurah untukmu seorang
34. Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi-bagi
35. Daging ayam dibuat gulai
Buat dimakan kita nanti
Dirimu seorang yang ternilai
Takkan pernah bisa diganti
36. Bawa bekal isinya tahu
Tahu dimasak dengan bumbu
Satu hal yang harus kamu tahu
Kamu semangat hidupku
37. Ke Pasar Minggu beli duku
Beli duku ditemani ibu
Wahai gadis pujaanku
Aku sangat merindukanmu
38. Dari bukit kancil berpindah
Rumputnya kering banyak mati
Terukir namamu sangat indah
Sebab dikau kekasih sejati
39. Kain katun bagus menyerap
Sejuk dipakai saat bertamu
Siang kuharap malam kuharap
Semoga kita cepat bertemu
40. Wanita taat selalu berbakti
Bagai bunga penuh kembang
Biarlah merasuk rindu di hati
Agar cinta tumbuh berkembang
41. Rumah kayu rumah panggung
Tangga bawah ditinggikan
Berat rindu ini kutanggung
Kemana hendak kuberikan
42. Dalam peti buah nangka
Berwarna merah buah naga
Jatuh hati siapa sangka
Datang rindu tidak terduga
43. Dingin malam bibirpun kelu
Malas rasanya hendak bertamu
Beribu hari telah berlalu
Tak pudar jua cintaku padamu
44. Benih ditabur untuk disemai
Musim hujan telah datang
Hati gundah berganti damai
Bila menatap wajahmu sayang
45. Luka tangan karena belati
Belati tajam dari Jawa
Kebaikanmu menyentuh hati
Ketabahanmu menggugah jiwa
46. Jika tidur tiada lena
Bayangan berkelebat di mata
Kelembutanmu mempesona
Menyembuhkan hati yang luka
47. Hidup bersama harus rukun
Nilai agama jadi penuntun
Hati yang keras bisa tertegun
Menatap wanita amat santun
48. Daun emas daun ketitir
Jatuh ke bumi dari dahannya
Kadang cemas kadang khawatir
Akankah dirimu selalu setia?
49. Angin utara telah berlalu
Di atas samudra kan bertemu
Hati ini kujaga selalu
Agar cinta hanya untukmu
50. Dari sutra dibuat selendang
Dinamakan selendang mayang
Walau godaan menghadang
Tak luntur kasihku untukmu sayang