Brilio.net - Seniman asal Israel memiliki sudut pandang unik tentang seni. Wanita bernama Sigalit Landau ini memiliki 'hubungan' yang erat dengan Laut Mati. Bagaimana tidak? Landau menggunakan air hypersaline sebagai latar belakang fotografi dan media untuk meletakkan benda sehari-hari.

Dengan bantuan air hypersaline ini bisa menciptakan patung-patung yang bertahtakan kristal garam. Benda yang dipilih pun hanya berdasarkan tekstur dan bentuknya, sementara yang lain dipilih hanya untuk memilih kenangan.

Sebuah buku baru berjudul Salt Years, mengeksplorasi proses Landau membawa perspektif baru pada patung kristal garam, seni video dan juga gambar yang telah dibuat selama 15 tahun lamanya. Dalam buku Landau, ia mengeksplorasi proses 'membaptiskan' benda di perairan Laut mati, menunjukkan bagaimana laut yang dipenuhi garam bernapas dengan kehidupan baru ke dalam karya melalui foto di balik layar, catatan pribadi dan esai.

Berikut 6 benda yang direndam di Laut Mati selama bertahun-tahun seperti dilansir brilio.net dari laman Colossal, Rabu (20/12).


1. Begini hasilnya gaun yang direndam dalam Laut Mati selama bertahun-tahun.

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber



2. Sepatu ini juga menjadi bagian dari proyek buku Landau berjudul Salt Years.

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber



3. Ada pula biola yang sudah direndam dan bertahtakan kristal garam.

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber



4. Selain itu ada pula sepeda yang juga direndam dalam air hypersaline, jadi kayak salju ya?

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber



5. Ada sepatu kitten-heels juga lho, kamu masih berminat menggunakannya?

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber



6. Kalau ini high heelsnya sudah bertahtakan kristal garam, bukan swarovski ya.

benda direndam di laut mati bertahun-tahun   2017 berbagai sumber