Brilio.net - Selama masa pandemi, minat orang akan sepeda sangat tinggi. Tren bersepeda ini muncul semenjak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tingginya minat akan sepeda tentunya memengaruhi penjualan di pasar. Tren sepeda gunung dan lipat kembali diincar oleh banyak orang.
Tren bersepeda sebagai salah satu penunjang hidup sehat bak virus yang terus diikuti banyak orang. Meski ada sebagian orang harus mengurungkan niatnya untuk bersepeda, pasalnya harga sepeda cenderung merangkak tinggi.
Untuk mengatasi hal itu, kamu harus benar-benar bisa memilih sepeda dengan kualitas bagus namun tetap ramah kantong. Rasanya memang sulit jika kamu menginginkan yang baru, tentu saja harganya masih tinggi.
Salah satu cara yang perlu kamu coba adalah dengan berburu sepeda bekas. Jangan salah lho, jika kamu bisa memilih dengan tepat, sepeda bekas akan menjadi pilihan tebaik yang ekonomis.
Bagi kamu yang sedang mencari sepeda bekas, ada beberapa hal yang perlu kamu lihat agar tidak menyesal dan sepeda bekas bisa menjadi pilihan terbaik kamu. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (1/7).
1. Mencari informasi sebanyak mungkin.
foto: medium.com
Ketika kamu hendak membeli suatu barang, meskipun itu bekas, kamu tetap harus mencari tahu banyak informasi, mulai dari jenis hingga harganya. Sangat perlu kamu lakukan perbandingan harga. Berapa harga baru dan bekasnya, jika perbandingannya hanya sedikit, lebih baik untuk membeli baru.
Jangan hanya mencari informasi dari satu sumber, kunjungi beberapa situs agar kamu bisa melihat mana yang kira-kira cocok untuk kamu pilih. Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas gowes, di sana kamu akan mendapatkan banyak informasi mengenai sepeda.
2. Tentukan budget.
foto: crafters.getcraft.com
Setelah kamu mencari banyak informasi, maka selanjutnya harus menentukan budget. Kira-kira dengan uang yang dimiliki, kamu akan mendapatkan sepeda jenis apa. Jangan terlalu terburu-buru, pastikan semuanya dengan baik.
3. Ajak temen yang paham sepeda.
foto: afhboston.blogspot.com
Jika kamu tidak paham mengenai sepeda, cobalah meminta teman atau kerabat yang mengerti tentang sepeda. Kamu bisa melibatkan mereka ketika mencari mau pun pengecekkan sepeda ketika hendak dibeli.
Pastikan untuk lebih teliti dan jangan malu untuk bertanya jika kamu bingung dan sebagainya.
4. Cek kondisi sepeda.
foto: theloppy.com
Setelah kamu menentukan pilihan, maka selanjutnya mengecek kondisi sepeda. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni:
- Roda-roda.
Kamu harus memeriksa dengan baik dan teliti mengenai roda sepeda. Jika lingkaran roda bisa berputar dengan baik tanpa ada tekanan, seperti terasa berat, maka kondisinya masih bagus. Perhatikan pula detailnya, ban luar, jari-jari, dan lainnya.
- Gear dan rantai.
Bagian rantai sepeda juga menjadi sangat penting yang harus kamu perhatikan. Pastikan komponen-komponen seperti rantai, gigi depan, cassette, RD, dan FD bekerja dengan baik.
Bagian-bagian sepeda ini jadi komponen vital yang mampu memengaruhi kayuhan bersepeda. Seperti komponen cassette yang terpasang di belakang sepeda. Cassette merupakan komponen yang sangat diperhatikan pada sepeda, karena itu mempengaruhi kecepatan sepeda.
Tak kalah penting memerhatikanRear Derailleur (RD) dan Front Derailleur (FD).Kedua hal tersebutmenjadi komponen penting pada sepeda. Pasalnya dengan RD dan FD, kamu bisa mengatur kecepatan sepeda. Fungsinya adalah sebagai pemandu rantai ketika dipindahkan dari gigi satu ke gigi lainnya.
Kalau komponen yang disebutkan tak bekerja dengan baik, sebaiknya jangan membeli sepeda dengan kondisi tersebut.
- Sistem kontrol.
Hal lain yang juga sangat perlu diperhatikan adalah kondisi stang, tuas rem dan shifter, apakah kondisinya stabil atau tidak. Bagian stang kamu harus perhatikan apakah posisinya lurus dengan ban depan.
Selain itu, kamu juga perlu memeriksa body sepeda, apakah ada yang lecet, rusak, berkarat, baut terpasang dengan baik dan lain sebagainya. Bagian ini sering dilewatkan oleh orang, ujung-ujungnya sepeda yang mereka pakai hanya bertahan beberapa waktu saja.
5. Test ride.
foto: rei.com
Setelah merasa cocok dengan pilihan, maka selanjutnya adalah mencoba sepeda tersebut. Kamu harus mencoba mengayuh sepeda di jalanan dan rasakan apakah ada yang kurang atau kamu sudah merasa nyaman menggunakannya. Kalau udah cocok, tinggal bungkus nih.
6. Nego dan minta garansi.
foto: notredameonline.com
Jika memang masih bisa bernegosiasi, kamu harus memanfaatkannya. Minta harga yang sesuai. Jika semua sudah sepakat (deal) dan kamu sudah yakin untuk membayarnya, jangan lupa untuk meminta garansi dari si penjual. Meski bekas, garansi tetap harus diberikan. Jadi pastikan untuk tidak lupa hal itu ya.
Recommended By Editor
- Bersepeda atau lari, mana yang lebih efektif turunkan berat badan?
- 5 Momen Hendra Setiawan bersepeda bareng anak-anaknya, seru abis
- Santer kabar soal pajak sepeda, ini 6 faktanya
- Izin gowes ke istri, curhatan 'Suara Hati Suami' komika ini viral
- 7 Manfaat bersepeda untuk kesehatan mental dan cara kerjanya
- Bersepeda di luar jalur khusus terancam denda Rp 100 ribu