6 Cara mendeteksi kabar hoaks, bisa diuji lewat handphone

Brilio.net - Di zaman yang serba dinamis ini kita bisa mendapatkan apa saja dengan mudah. Dengan modal smartphone dan internet, semua informasi mudah untuk didapatkan. Seiring dengan perkembangan zaman, kemudahan mendapatkan informasi berbanding lurus dengan kemudahan berkomunikasi.

Segala sesuatu menjadi sangat mudah karena internet. Orang jadi lebih mudah berkomunikasi, mudah dalam berbelanja, mudah dalam transaksi dan mudah untuk mendapatkan berita.

Internet memudahkan orang-orang untuk mendapatkan sesuatu, hal ini juga dapat terjadi pada berita hoaks. Berita hoaks sering kali mudah menyebar dari jejaring media sosial maupun pesan chatting. Penerima berita kerap menerima berita secara mentah tanpa menelaah isi berita terlebih dahulu. Nggak heran jika banyak orang termakan dengan berita bohong atau hoaks.

Sebagai pembaca, kita seharusnya bisa lebih cermat dalam menanggapi berita. Jangan sampai kita termakan berita bohong yang beredar. Berikut beberapa website pendeteksi berita hoaks dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Jum'at (22/02)

1. Google Images

foto : pixabay.com

Google images dapat membantu kamu mendeteksi berita hoaks loh. Caranya gampang, kamu tinggal ambil foto yang akan diuji. Foto tersebut kamu unggah di Google Images. Selanjutnya Google Images akan mengecek kebenaran dari foto. Dalam waktu singkat, Google Images akan memunculkan hasilnya. Google Images akan menunjukkan kebenaran dari foto yang kamu unggah seperti apakah foto tersebut asli atau bukan. Cukup mudah kan?

2. Tineye

foto : twitter/@Tineye

Selain menggunakan Google Image, kamu bisa menggunakan Tineye. Sama seperti Google Images, kamu hanya perlu mengunggah foto yang menurutmu mencurigakan. Tineye akan bekerja mendeteksi dari mana asal gambar atau foto tersebut.

3. YouTube dataviewer

foto : toolsforreporters.com

Biasanya video-video hoaks adalah video-video lama yang diedit dan diberi judul berbeda. Jika kamu ingin mendeteksi video yang beredar hoaks atau tidak, kamu dapat menggunakan YouTube dataviewer. Caranya mudah kalian hanya perlu mengopi laman URL YouTube kemudian YouTube dataviewer akan bekerja mencari video yang lebih dahulu terunggah.

4. Jeffrey's Image Metadata Viewer

foto : exif.regex.info

Website Jeffrey's Image Metadata Viewer lebih lengkap lagi, kamu bisa memasukkan foto, video maupun link berita yang kamu ragukan kebenarannya. Setelah proses scan dari website kamu akan mengetahui berita mana yang hoaks dan tidak.

5. Fotoforensics

foto : vmed.info

Fotoforensics merupakan alat yang menggunakan analisis tingkat kesalahan untuk mengidentifikasi gambar yang telah dimodifikasi. Kamu bisa mengecek apakah gambar yang beredar benar atau hoaks.

6. Wolframalpha

foto : amazon.com

Wolframalpha merupakan website pengetahuan, kamu dapat mencari pengetahuan apa saja di website ini. Dalam website, kamu dapat mendeteksi berita hoaks. Misal kamu mendapat berita hoaks tentang badai di suatu daerah, kamu bisa cek dengan menyebutkan nama daerah dan tanggal terjadinya. Dengan itu, kamu akan tau apa yang benar-benar terjadi di daerah tersebut.


(Mgg/Fairuz Puspita)