Brilio.net - Rantai makanan, dua kata tersebut pasti sudah tak asing didengar oleh para pelajar yang sedang duduk di bangku sekolah. Pembahasan mengenai rantai makanan biasanya terdapat di mata pelajaran Sains atau IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Biasanya tambahan gambar-gambar pendukung juga sangat diperlukan untuk memberikan pengertian yang lebih jelas terkait proses terjadinya rantai makanan.
Dari segi definisi, rantai makanan diartikan sebagai proses di mana makhluk hidup saling makan-memakan secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam pengertian lain, disebutkan bahwa rantai makanan adalah urutan atau tingkatan dari proses perpindahan energi antar organisme. Rantai makanan ini sebenarnya adalah bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Sebab setiap ekosistem pasti terdiri dari makhluk hidup yang saling berhubungan, baik antar lingkungan maupun organisme lainnya.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh-contoh rantai makanan, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu komponen dalam rantai makanan, seperti produsen, konsumen, dan pengurai. Penjelasannya sebagai berikut:
-Produsen
Produsen dalam rantai makanan adalah makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Contohnya adalah tumbuhan dan fitoplankton.
-Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain. Konsumen dalam rantai makanan ini biasanya diurutkan sesuai tingkatan, dari konsumen I, konsumen II, konsumen III, konsumen IV, dan seterusnya. Konsumen I adalah hewan herbivora, yakni hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Lalu konsumen II,III,IV biasanya adalah hewan karnivora, yakni hewan pemakan daging. Namun bisa juga hewan omnivora, yakni hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun daging.
-Pengurai atau dekomposer
Pengurai atau dekomposer dalam rantai makanan adalah jamur dan bakteri. Setelah makhluk hidup atau konsumen puncak mati, mereka akan terurai di tanah. Uraian dari sisa makanan dan bangkai hewan itu akan menjadi komponen penyusun tanah yang membuat tanah subur ditanami. Hingga akhirnya ada tanaman yang tumbuh dan rantai makanan terus berjalan.
Jika sudah paham dengan komponen-komponen dalam rantai makanan, selanjutnya kita bisa beralih pada contoh-contoh rantai makanan. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/11), 6 contoh rantai makanan beserta penjelasan lengkapnya.
1. Rantai makanan di ekosistem sawah.
foto: softilmu.com
Di ekosistem sawah terdapat berbagai macam makhluk hidup yang beragam. Misalnya seperti contoh gambar diatas yakni:
Padi → tikus → ular sawah → elang → dekomposer/ pengurai.
Pada contoh tersebut maka padi adalah produsen yang mempu menghasilkan makanan sendiri. Selanjutnya padi dimakan oleh tikus, maka tikus menjadi komsumen I. Tikus dimakan oleh ular sawah, brarti ular sawah menjadi konsumen II. Setelah itu ular dimakan elang, maka elang menjadi konsumen ke III. Saat elang mati, ia kemudian jatuh ke tanah dan diuraikan oleh bakteri, fungsi bakteri di sini adalah sebagai pengurai atau dekomposer. Sebagai tambahan referensi, berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem sawah:
Padi → keong → katak → ular sawah → pengurai
Padi → belalang → katak → ular sawah → elang → pengurai
Padi → siput → katak → ular sawah → burung gagak → pengurai
Padi → burung pemakan biji → ular sawah → elang → pengurai
Padi → belalang → burung pipit → elang → pengurai
2. Rantai makanan di ekosistem hutan.
foto: informazone.com
Dalam ekosistem hutan terdapat proses makan memakan dari berbagai tingkat. Beragam makhluk hidup juga hidup dihutan. Dalam gambar yang telah disajikan diatas, dapat diuraikan bahwa rantai makanannya sebagai berikut:
-Beri dan bunga → rusa → beruang → pengurai
-Beri dan bunga → belibis → elang → pengurai
-Rumput → marmut → elang → pengurai
-Rumput → marmut → beruang → pengurai
-Rumput → kupu-kupu → belibis → elang → pengurai
Dari contoh di atas, maka produsen dalam rantai makanan di ekosistem hutan adalah rumput dan beri. Sedangkan konsumen I adalah rusa, belibis, marmut dan kupu-kupu. Selanjutnya konsumen II nya adalah beruang dan elang. Lalu pengurainya adalah bakteri dan jamur. Sebagai tambahan berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem hutan:
-Tanaman → babi hutan → harimau → pengurai
-Tanaman → rusa → serigala → pengurai
-Tanaman → kancil → harimau → pengurai
-Tanaman → panda → singa → pengurai
-Tanaaman → rusa → ular pyton → pengurai
3. Rantai makanan di ekosistem laut.
foto:mikirbae.com
Dari gambar diatas, maka dapat kita uraikan bahwa rantai makanannya sebagai berikut:
Fitoplangton → zooplankton → ikan kecil → ikan besar → paus bergigi → pengurai
Fitoplankton dalam rantai makanan berperan sebagai produsen. Sebab ia juga memiliki kemampuan membuat makanan sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Selanjutnya fitoplangton akan dimakan oleh zooplankton sebagai konsumen I. Zooplanton dimakan ikan kecil sebagai konsumen II. Lalu ikan kecil dimakan ikan besar sebagai konsumen III. Ikan besar masih dimakan oleh paus bergigi sebagai konsumen ke IV. Setelah paus mati, ia terurai lalu tumbuh lah kembali fitoplankton dan seterusnya. Contoh lain rantai makanan di ekosistem laut:
-Fitoplankton → udang → ikan besar → hiu → pengurai
-Fitoplangton → ikan salmon → anjing laut → pengurai
-Alga → kepiting → pelikan → manusia
-Fitoplangton → ikan kecil → ikan besar → flaminggo → pengurai
4. Rantai makanan di ekosistem padang rumput.
foto:g-excess.com
Dalam contoh gambar diatas, kita ambil salah satu contoh:
rumput → zebra → singa → pengurai.
Dalam rantai makanan tersebut, rumput adalah produsen. Kemudian zebra menjadi konsumen I karena telah memakan produsen. Zebra dimakan singa sehingga singa menjadi konsumen II. Saat singa mati, ia diuraikan oleh bakteri dan menyatu dalam tanah. Dari tanah tersebut, rumput kembali tumbuh dan teruslah terjadi rantai makanan. Sebagai tambahan referensi, berikut contoh lain rantai makanan di ekositem padang rumput:
-Rumput → rusa → harimau → pengurai
-Rumput → belalang → ular → singa → pengurai
-Rumput → kambing → harimau → pengurai
-Rumput → kutu → burung jalak → elang → pengurai
5. Rantai makanan di ekosistem sungai.
foto: ruangguru.co.id
Sungai juga merupakan salah satu ekosistem yang terdiri oleh banyak makhluk hidup. Contoh rantai makanan di ekosistem sungai dalam gambar di atas, sebagai berikut:
Alga → siput → ular sungai → bangau → pengurai
Alga berperan sebagai produsen, lalu siput menjadi konsumen I, kemudian ular memakan siput sehingga ular menjadi konsumen II. Ular dimangsa bangau dan menajadi konsumen III. Bangau yang mati kemudian terurai. Sebagai tambahan berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem sungai:
-Tumbuhan alga → ikan → burung bangau → buaya → pengurai
-Tumbuhan alga → ikan → burung → kudanil → pengurai
-Lumut → ikan kecil → kepiting → buaya → pengurai
-Lumut → udang → ikan → buaya → pengurai
6. Rantai makanan di ekosistem padang es/kutub utara dan selatan.
foto: usaha321.net
Di hamparan padang es seperti kutub utara dan kutub selatan sekalipun pasti terdapat rantai makanan. Dalam gambar diatas, dapat diambil satu contoh rantai makanan, yaitu:
Rumput → kelinci → burung hantu salju → serigala → pengurai
Pada contoh tersebut maka rerumputan adalah produsen dalam rantai makanan ekosistem padang es. Selanjutnya rumput dimakan oleh kelinci, maka kelinci menjadi komsumen I. Kelinci dimakan oleh burung hantu salju, berarti burung hantu menjadi konsumen II. Setelah itu burung hantu dimakan serigala, maka serigala menjadi konsumen ke III. Saat serigala mati, ia kemudian jatuh ketanah dan diuraikan oleh bakteri, fungsi bakteri disini adalah sebagai pengurai atau dekomposer. Sebagai tambahan referensi, berikut contoh lain rantai makanan di ekosistem padang es:
-Tanaman di padang es → kelinci kutub → rubah → serigala → pengurai
-Tanaman di padang es → kelinci kutub → cerpelai/ermine → pengurai
-Tanaman di padang es → kelinci kutub → rubah → manusia
mgg/deta jauda