Brilio.net - Kopi menjadi minuman hits yang sering dinikmati saat santai maupun serius. Godaan zat kafein di kopi membuat jutaan orang tak bisa memulai hari tanpanya.

Minuman yang terkenal dengan warna hitam itu dibuat dari biji kopi yang dipanggang dan diseduh dengan air panas. Metode ini bisa berbeda dari satu jenis biji kopi dengan lainnya. Di antara berbagai variasi kopi yang terkenal, biji kopi luwak terkenal menggoyang lidah penikmatnya.

Kopi luwak didapat dari hasil sisa pencernaan hewan sejenis musang bernama luwak. Banyak yang mengatakan bahwa proses fermentasi di perut hewan ini menambah kenikmatan kopi eksotis ini. Selain itu, luwak bisa memilih biji kopi mana yang paling enak.

Nah, berikut ini fakta-fakta mencengangkan kopi luwak yang belum kamu ketahui sebagaimana disarikan brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/12).

1. Sumbangsih tenarnya Indonesia di mata dunia sebagai produsen kopi yang khas.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Kopi Luwak mengharumkan nama Indonesia sebagai negara penghasil kopi dengan aroma dan rasa yang unik. Dilansir dari Coffeeroastersdirect, kopi luwak produksi daerah Sumatra disebut-sebut memiliki cita-rasa yang paling enak.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan bahwa kopi luwak memiliki ciri khas yang mengalahkan berbagai merek kopi luar negeri.

2. Pernah masuk film The Bucket List dan acara Oprah Winfrey.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Berbagai media populer juga pernah menceritakan keunikan kopi luwak. Film Hollywood tahun 2007 berjudul The Bucket List menceritakan eksotisnya kopi asli Indonesia ini.

Tokoh Edward Cole yang diperankan oleh Jack Nicholson menjelaskan bagaimana prosesnya kopi luwak ini diproduksi. Tak lupa, Sumatra juga disebut sebagai penghasil kopi eksotis ini.

Selain di film, presenter acara talkshow hits Amerika, Oprah Winfrey juga pernah mengulas kopi Luwak pada tahun 2003.

3. Jepang jadi konsumen terbesar, disusul Amerika Serikat.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika menjadi pelanggan setia kopi luwak. Harganya yang mahal tak membuat penikmat sejati kopi berpikir dua kali. Dilansir dari Coffeeroastersdirect, Jepang adalah konsumen terbesar kopi luwak. Amerika menyusul dengan mengimpor hampir 20% dari total produksi kopi luwak dunia.

4. Memiliki manfaat kesehatan.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Selain rasanya yang eksotis, kopi luwak juga mempunyai banyak manfaat kesehatan. Banyak studi yang mengungkap, kopi luwak bisa mencegah berbagai penyakit kanker, penyakit kulit, dan bahkan menjaga agar gigi tetap bersih dan bebas bakteria. Hal ini lantaran kandungan kafein dalam kopi luwak yang rendah dibandingkan kopi biasa sehingga memiliki khasiat bagi tubuh.

5. Bikin kulit wanita sehat dan cantik.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Kafein yang ada di kopi luwak ternyata juga bisa membuat kulit wanita tampak lebih lembap dan cerah. Pada penggunaan untuk kulit, biji kopi luwak dihaluskan dan dicampur dengan minyak zaitun. Campuran ini kemudian dioleskan ke area kulit yang terlihat kering.

Dalam seminggu, kulit bisa tampak lebih cerah dan sehat. Penulis buku Radiant Skin from the Inside Out, Alan M. Dattner, MD mengatakan bahwa kemungkinan besar kopi luwak mempunyai bahan yang bermanfaat untuk kulit.

6. Disebut sebagai kopi termahal di dunia.

6 Fakta kopi luwak, mungkinkah dijual dengan harga murah berbagai sumber

foto: shutterstock.com

Kopi luwak disebut sebagai kopi paling mahal di dunia karena jumlahnya yang sedikit dan proses produksinya yang memakan waktu lama. Prosesnya mengandalkan luwak di alam bebas yang memakan buah kopi. Luwak konon akan memakan biji kopi yang berkualitas bagus, sementara yang buruk mereka abaikan. Tak heran bila output kopi luwak memiliki jumlah yang sedikit.

Kopi yang keluar dari luwak mengalami proses lama karena biji kopi harus melalui pencernaan. Melalui proses yang tak bisa dipaksakan layaknya mesin, kopi yang dihasilkan lebih berkualitas. Kopi telah bercampur dengan enzim tertentu selama kurang lebih 8 sampai 12 jam di perut luwak yang membuat kandungan kafein rendah akibat penguraian protein. Dampak kadar kafein yang lebih rendah ini membuat kopi luwak dipercaya aman diminum orang yang sakit jantung, maag, dan diabetes.

Dengan fakta proses produksi yang tidak instan dan manfaatnya bagi kesehatan, tak mengherankan bila harga kopi luwak mahal. Dilansir dari New York Times, harga kopi luwak bisa mencapai USD 500 atau Rp 6,7 juta per kilogram pada tahun 2010.

Namun demikian seiring perkembangan zaman, suplai stok kopi luwak semakin melimpah. Apalagi kini ada metode peternakan luwak. Metode peternakan luwak yang bebas stres membuat produksi kopi ini semakin menyaingi kopi hasil luwak liar. Kualitas kopi luwak hasil ternakan pun boleh diadu dengan hasil kopi luwak liar.

Kendati suplai kopi luwak tinggi, kondisi ini tidak menurunkan harga kopi luwak secara signifikan. Salah satu situs belanja online di Amerika memajang harga kopi luwak paling murah seharga USD 150 per kilogram atau Rp 2 juta. Harga rata-rata kopi luwak di situs itu sendiri sudah mencapai lebih dari Rp 5 juta rupiah. Jadi, bisa dimaklumi bahwa untuk menikmati secangkir kopi luwak yang asli, orang harus merogoh ratusan ribu.