Brilio.net - Banyak orang mengakui, merawat tanaman sama halnya seperti merawat anak sendiri. Perlu diperhatikan asupan makanannya, vitamin, hingga dihindarkan dari serangan penyakit. Perawatan terhadap tanaman juga diperlukan agar pemilik tanaman bisa mendapatkan pertumbuhan yang baik pada koleksinya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari penempatan tanaman, asupan cahaya matahari, sampai dengan kelembapan di sekitar tanaman wajib diperhatikan. Pasalnya nggak semua tanaman hias bisa diperlakukan sama.
Seperti halnya dengan tanaman keladi merah Thailand. Tanaman yang memiliki tampilan cantik dan segar ini memerlukan perawatan tersendiri dalam pertumbuhannya. Salah dalam bertindak, justru kamu bisa membuat keladi Thailand menjadi cepat layu.
Kamu perlu memahami juga permasalahan yang kerap terjadi pada keladi Thailand, sehingga kamu bisa segera mengatasinya sebelum kerugian semakin membesar. Nah ada apa saja sih macam permasalahan pada keladi Thailand? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari plantophiles.com dan berbagai sumber pada Kamis (25/2) berikut ini.
1. Serangan jamur.
foto: Instagram/@jenlagdame0
Jamur nggak hanya menyerang manusia dan hewan saja lho. Jamur pun bisa hinggap pada tanaman hias jika kamu lalai dalam merawatnya. Hal ini pun bisa terjadi karena banyak sebab. Jamur seperti Pythium dan Rhizoctonia dapat muncul pada umbi yang tidak aktif selama musim dingin. Kehadiran jamur ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hiasmu.
Maka dari itu, lakukan langkan pencegahan sebelum jamur berkembang semakin banyak. Cobalah untuk menempatkan umbi dalam air yang dipanaskan hingga sekitar 120 derajat Fahrenheit (50 derajat C) selama sekitar 30 menit, kemudian keringkan sebelum disimpan.
2. Serangan hama.
foto: Instagram/@elsiexie
Tentu saja, hama nggak ketinggalan menjadi salah satu penghambat pertumbuhan tanaman. Kehadiran hama seperti serangga sering ditemukan hinggap pada tanaman hias. Namun untuk kamu yang merawat keladi Thailand, nggak perlu terlalu khawatir.
Jenis tanaman hias ini menjadi salah satu jenis yang jarang terserang hama. Namun tetap ada juga beberapa pemilik yang menemukan daun yang bolong akibat ulat. Meski demikian, masalah ini masih bisa diatasi mudah dengan cara membuang ulat.
Selain itu ada pula kutu daun yang hinggap pada keladi Thailand. Untuk mengatasinya kamu bisa menyemprot dengan air sehingga biasanya kutu akan segera hilang. Perhatian pada keladi Thailand juga perlu kamu tingkatkan jika merawatnya di area outdoor. Pasalnya, belalang biasanya tertarik pada tanaman ini.
3. Serangan hewan.
foto: Instagram/@9mytj.plants
Selanjutnya ada hewan yang bisa menghalangi pertumbuhan tanaman hiasmu. Umbi pada bawah tanah menjadi makanan yang menarik untuk beberapa hewan, seperti kelinci dan tupai. Nggak hanya ketika kamu menanamnya langsung pada tanah, saat merawat di dalam pot pun mereka berkemungkinan untuk menggalinya.
Selain itu, hewan peliharaan rumah bisa juga tertarik dengan bentuk daun koleksi tanamanmu dan merusaknya tanpa sengaja. Maka dari itu, kamu perlu memberikan lokasi yang tepat pada keladi Thailand. Selain itu kamu bisa juga membuat pagar untuk membatasi jangkauan hewan. Memasang jaring kain atau kawat di bawah dan di atas umbi juga akan mencegah penggalian hewan terhadap tanaman.
4. Paparan sinar matahari.
foto: Instagram/@9mytj.plants
Ini dia salah satu tahapan perawatan tanaman keladi Thailand yang perlu kamu perhatikan. Asupan matahari memang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman, namun jangan berikan sinar matahari secara langsung dan dalam waktu lama pada keladi Thailand. Cara itu justru akan membuat permukaan daun terbakar dan menjadi gosong.
Namun jangan terlalu khawatir jika ada daun yang mengalami kecoklatan dan gosong karena matahari. Kamu cukup memotong daun yang rusak dan membersihkannya. Lalu pindahkan keladi Thailand ke area yang lebih teduh. Dengan begitu, pertumbuhan selanjutnya tidak akan terganggu dan kecantikan warna keladi Thailand pun akan tetap terjaga.
5. Mengalami periode tidak aktif.
foto: Instagram/@oum_12_
Yaps, ini adalah satu keadaan yang bisa ditemukan pada pertumbuhan keladi Thailand. Beberapa orang mengeluhkan tanaman keladi Thailand mereka mati. Namun bisa jadi hal ini dikarenakan tanaman sedang mengalami periode tidak aktif. Biasanya hal ini terjadi selama musim dingin.
Oleh sebab itu untuk mengatasinya, simpan tanaman di area gelap sampai musim semi, lalu keluarkan dan siram tanaman. Maka tunas-tunas hijau akan bermunculan setelahnya.
6. Pengaruh kelembapan ruangan.
foto: Instagram/@happybonfarm
Tanam keladi Thailand bisa kamu jadikan pilihan sebagai tanaman indoor atau yang mendapatkan perawatan di dalam ruangan. Namun dikatakan dari segi hasil tidak akan terlalu optimal. Pasalnya, tanaman keladi Thailand membutuhkan tingkat kelembapan yang tinggi. Terutama ketika musim dingin, beberapa orang akan memutuskan untuk menggunakan penghangat ruangan.
Meski terasa nyaman bagi manusia, namun kondisi ini justru akan memberikan efek kering pada tanaman. Nah sebagai solusinya, kamu bisa menempatkan tanaman di kamar mandi untuk sementara waktu, agar tingkat kelembapannya tetap terjaga dengan baik.
Recommended By Editor
- 10 Jenis tanaman keladi yang cocok dijadikan hiasan rumah
- 4 Cara memperbanyak keladi merah dengan berbagai metode
- 7 Cara menanam tanaman hias keladi agar tumbuh subur dan indah
- Cara merawat keladi putih white christmas di rumah, antilayu
- Cara merawat keladi merah pink thai beauty serta teknik penyiramannya