Brilio.net - Tanaman aglonema kini semakin diburu para kolektor. Mulai dari pemula sampai para pakar, mengoleksi tanaman hias yang satu ini. Bukan tanpa alasan, tanaman aglonema memiliki banyak daya tarik di dalamnya. Tanaman ini dapat menambah kecantikan area teras ataupun sudut kantor. Perawatannya yang praktis juga membuat banyak orang nggak kerepotan. Ditambah lagi, tanaman aglonema memiliki banyak jenis yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan seleramu.

Tanaman aglonema memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan pemiliknya. Tanaman ini mudah beradaptasi dalam lingkungannya, jadi kamu pun bisa merawatnya meski di dalam ruangan. Yang nggak kalah menarik, aglonema juga jadi tanaman yang dapat membersihkan udara di sekitarnya. Bahkan NASA menetapkan tanaman aglonema menjadi flora yang efektif membasmi polutan rumah tangga, termasuk formaldehida dan benzena yang ada di udara.

Meski begitu, kamu juga perlu nih untuk memperhatikan apa saja media tanam yang cocok untuk aglonema. Tapi nggak usah khawatir, bahan yang dibutuhkan sederhana dan nggak bikin repot kok. Simak yuk penjelasannya dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (8/2) berikut ini.

Media tanam aglonema.

<img style=

foto: freepik.com

1. Pakis.

Pakis merupakan salah satu media tanam yang bisa digunakan untuk aglonema. Pakis memiliki sifat steril dan tahan lama. Sehingga kelemahan dari pakis ada pada daya serapnya yang kurang baik. Maka dari itu, kamu perlu mencampur dengan media tanam yang lain saat merawatnya.

2. Arang sekam.

Arang sekam jadi pilihan kedua yang bisa kamu pilih dalam merawat tanaman aglonema. Menariknya arang sekam sama seperti pakis yang memiliki sifat steril dan tahan lama. Namun media tanam ini memiliki kekurangan daya serap yang kurang baik. Sehingga kamu disarankan untuk mencampurnya dengan media tanam lain. Akan tetapi, arang sekam memiliki kelebihan mudah untuk ditemukan.

Untuk menggunakannya, campur media tanam seperti arang sekam, tanah humus, dan pakis dengan perbandingan 1:1:1. Selanjutnya, siapkan wadah yang sudah dilubangi atau pot berukuran sedang. Tambahkan media tanam yang sudah disiapkan dan tanam bibit tanaman Aglaonema. Nah jika menggunakan bibit dari anakan, celupkan akar dengan fungisida agar terhindar dari jamur. Kemudian tempatkan di tempat sejuk dan teduh untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

3. Serabut kelapa.

Selanjutnya ada serabut kelapa yang menjadi media tanam aglonema. Serabut kelapa juga dikenal dengan sebutan cocopeat. Media tanam ini terbuat dari sabut kelapa yang sudah dihancurkan. Media tanam ini memiliki kelebihan mampu menahan air dengan baik. Jadi, memilihnya sebagai media tanam memang sangat tepat.

4. Kaliandra.

Kaliandra merupakan pohon berukuran sedang dengan bunga yang tersusun majemuk. Di Indonesia, orang mengenal kaliandra terutama adalah kaliandra bunga merah. Namun ada juga yang memanfaatkan sebagai pakan ternak. Di dalam kaliandra mengandung banyak nutrisi yang baik digunakan sebagai media tanam aglonema.

Nah untuk kamu yang ingin menggunakannya, disarankan untuk disterilkan terlebih dahulu. Kamu bisa melakukannya dengan cara dikukus, dipanaskan, direndam ke dalam fungisida yang bersifat sistemik.

5. Kompos.

Kompos jadi salah satu pilihan yang baik untuk pertumbuhan tanaman, termasuk aglonema. Media tanam kompos berperan untuk membuat tanaman menjadi lebih subur. Disarankan untuk menggunakan kompos yang sudah mengalami pelapukan. Biasanya ciri-ciri yang mudah diamati adalah tidak berbau, memiliki warna hitam kecokelatan, kadar air rendah, dan memiliki suhu ruang.

6. Pasir Malang.

Media tanam pasir jadi salah satu yang ikut direkomendasikan untuk tanaman aglonemamu. Namun perlu diingat, kamu harus mencampur pasir dengan media tanam lain saat menjadikannya media tanam aglonema. Beberapa media tanam lain yang bisa kamu coba adalah batang pakis ataupun sekam. Hal ini dikarenakan pasir sebagai media tanam minim akan kandungan hara.

Keuntungan merawat tanaman aglonema.

<img style=

foto: Instagram/@mariagunnarskog

Dengan membudidayakan tanaman aglonema kamu bisa mendapatkan banyak manfaat lho. Keuntungan ini nggak hanya sebagai tanaman hias saja. Kamu pun bisa merasakan kebaikannya dari segi kesehatan. Nah apa saja keistimewaan merawat tanaman aglonema? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Bikin hoki.

Tanaman aglonema kerap disebut sebagai tanaman sri rejeki. Banyak yang meyakini tanaman ini bisa membawa hoki alias keberuntungan. Menariknya, menurut fengshui, aglonema termasuk salah satu tanaman yang diyakini bisa membawa keberuntungan ke dalam rumah. Tanaman ini terkenal panjang umur dan memiliki penampilan yang mencolok. Jadi, si penanam aglonema diharapkan bakal memiliki kualitas yang sama.

2. Mampu membersihkan polusi.

Udara yang segar akan membuat pernapasanmu semakin sehat. Maka dari itu, kamu bisa mendapatkannya dari merawat tanaman aglonema. Tanaman hias ini mampu menjaga kualitas udara agar tetap bersih. Bahkan NASA menetapkan tanaman aglonema menjadi flora yang efektif membasmi polutan rumah tangga, termasuk formaldehida dan benzena yang ada di udara.

3. Mudah untuk dirawat.

Nggak ada kata repot untuk merawat aglonema. Tanaman hias ini mudah untuk kamu tanam dan rawat bahkan di dalam rumah. Nggak banyak pantangan atau aturan khusus dalam merawat aglonema. Sehingga buat kamu para pemula pun bisa memulai dengan merawat aglonema sebagai tanaman hias indoormu.

4. Tangguh meski ditinggal beberapa hari.

Nggak perlu khawatir kalau kamu secara terpaksa harus meninggalkan aglonema berhari-hari tanpa disiram. Karena ia masih dapat bertahan dengan baik kok. Sehingga kamu hanya perlu menyiram tanaman saat kondisi tanahnya mulai mengering. Dengan begitu, tanaman bisa tetap sehat tanpa membuatmu kerepotan dalam merawatnya.

5. Jadi peluang bisnis.

Tanaman aglonema jadi salah satu tanaman hias yang hits akhir-akhir ini. Harganya pun bervariasi, tergantung dengan jenis dan tampilan tanamannya. Nah kalau kamu bisa membudidayakan dengan baik, hal ini bisa membuka peluang bisnis yang menarik. Pasalnya kamu bisa menjalankan hobimu sekaligus berbisnis tanaman aglonema.