Brilio.net - Ketika menonton film dan melihat karakter yang memiliki bentuk fisik atau kondisi yang tak seperti manusia pada umumnya, dahi kamu pasti langsung berkerut. Kamu juga nggak akan lupa memuji kehebatan sang penulis dalam menciptakan karakter yang unik tersebut.
Ternyata dalam kehidupan nyata, ada orang yang menderita penyakit langka dan membuat kondisinya seperti karakter film itu, lho. Di antaranya ada yang mirip dengan karakter 'Sleeping Beauty' dan boneka berhidung panjang, Pinokio.
Kamu pasti penasaran penyakit apa yang mereka derita dan seperti apa kondisinya? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, 6 orang dengan penyakit langka seperti di cerita fiksi, Senin (14/11):
1. Perempuan yang menderita penyakit kulit dan menjadi kaku seperti karakter Tin Man.
Rutinitas sehari-hari Nicola Whitehill sedikit lebih rumit dari orang umumnya. Setidaknya dia membutuhkan waktu tiga jam untuk mandi dalam minyak dan mengolesi pelembab pada kulitnya agar tidak terlalu kaku. Tahun 2013 lalu Whitehill menjadi perbincangan sebagai versi orang dari karakter fiksi Tin Man karangan L. Frank Baum tahun 1900. Tin Man adalah manusia kaleng.
Dilansir dari dailymail.co.uk, perempuan yang tinggal di Southport, Merseyside, Inggris itu diketahui menderita skleroderma, yakni sebuah penyakit autoimun yang ditandai oleh kulit dan pembuluh darahnya yang mengeras dan membuatnya kaku tak bisa bergerak bebas.
2. Seorang balita menderita penyakit langka sehingga hidungnya menjadi seperti Pinokio.
Seorang balita di Welsh, Inggris tahun 2015 digambarkan sebagai perwujudan nyata dari karakter Pinokio, setelah penyakit langka membuat hidungnya membesar dan berbentuk bulat memanjang. Ollie Trezise terlahir dengan encephalocele, cacat lahir yang menyebabkan otaknya tumbuh melalui celah dari tengkoraknya ke hidungnya. Ia pun menjalani beberapa kali operasi untuk membuatnya dapat bernafas, seperti dilansir dari medicaldaily.com.
3. Seorang perempuan dikenal sebagai Sleeping Beauty karena menderita Sindrom Kleine-Levin.
Sindrom Kleine-Levin adalah penyakit syaraf yang langka, di mana penderita tidak bisa mengontrol rasa kantuknya. Penderita bisa tertidur selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bisa berbulan-bulan, tergantung pada berapa lama penyakit itu muncul atau kambuh. Dilansir dari dailymail.co.uk, seorang perempuan di Worthing, Inggris, Louisa Ball oleh keluarga dan orang terdekatnya dijuluki sebagai sleeping beauty karena menderita sindrom Kleine-Levin pada tahun 2008.
4. Bocah baru lahir disebut sebagai perwujudan karakter Benjamin Button.
Seorang bayi yang baru lahir di Bangladesh mengejutkan publik karena tampilan fisiknya seperti orang tua. Dilansir dari rt.com, wajahnya terlihat penuh kerutan karena kondisi langka yang disebut progeria. Ia disebut mirip dengan karakter Benjamin Button dalam film The Curious Case of Benjamin Button. Karakternya adalah orang yang memiliki kelainan genetik, sehingga usianya berbalik baik fisik maupun perilaku. Saat masih bayi fisiknya menua, dan ketika dewasa menjadi muda hingga kembali menjadi bayi.
5. Seorang pria yang menderita argyria dan terlihat seperti karakter Smurf.
Dilansir dari oddee.com, selama 40 tahun, Paul Karason dari Oregon adalah seseorang berkulit putih, dengan bintik-bintik dan rambut pirang kemerahan, sampai kulitnya berubah warna cerah biru seperti karakter Smurf.
Kulit biru Karason adalah hasil dari sindrom medis langka yang dikenal sebagai argyria. Argyria adalah suatu kondisi yang ditandai perubahan warna kulit normal menjadi abu-abu kebiruan sampai abu-abu gelap. Penyakit ini disebabkan oleh pengendapan partikel perak di kulit.
6. Alergi dingin, anak kecil ini disebut penggambaran karakter nyata Elsa.
Bocah kecil menggemaskan, Gracie Hughes memiliki penyakit Raynaud yang akan mengubahnya menjadi biru ketika kedinginan. Anak muda berambut pirang ini bahkan telah diberi sarung tangan khusus untuk perlindungan ekstra, seperti karakter kartun Elsa.
Dilansir dari dailystar.co.uk, Gracie, dari Barry, South Wales ini didiagnosis menderita Raynaud ketika berumur 16 bulan. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah pada ekstremitas lebih sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga mengganggu suplai darah.
Recommended By Editor
- Cowok wajib tahu, ini makna cewek pakai cincin di jari kelingking
- Fenomena pohon nangis di Magelang ini bikin geger, mistis atau ilmiah?
- 7 Fakta menggemparkan seputar buah asal Indonesia ini bikin ketawa
- 10 Kesalahan film Armageddon ini pasti nggak pernah kamu sangka
- Ini alasan kenapa smartphone bentuknya selalu persegi panjang