Brilio.net - Tanaman obat herbal atau jamu sudah dikenal dan digunakan sejak nenek moyang. Bahkan beberapa jenis tanaman obat ini banyak dibudidayakan menjadi tanaman obat keluarga.

Sehingga, kini sudah banyak orang memiliki apotek hidup di rumah. Obat herbal ini ini tak hanya dimanfaatkan dari bagian daunnya, tetapi juga bunga, batang, buah, umbi, dan akarnya.

Tanaman obat sendiri ada banyak macamnya. Ada beberapa tanaman obat dari batang yang ternyata memiliki banyak khasiat untuk tubuh manusia. Nah, tak hanya memiliki rasa pahit, ada juga tanaman obat dari batang yang memiliki rasa dan aroma yang enak dan khas lho.

Beberapa tanaman ini juga ada yang bisa ditanam di pekarangan rumah kamu. Apa saja tanaman obat batang yang dapat dimanfaatkan khasiatnya untuk kesehatan? Berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (8/2).

1. Brotowali.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: Instagram/@cilegonwheatgrass

Tanaman brotowali atau akar ali-ali merupakan tanaman obat tradisional dari Indonesia. Tanaman ini biasanya ditanam di area sekitar pekarangan atau banyak juga tanaman brotowali yang tumbuh liar di hutan.

Tumbuhan brotowali biasanya dapat mencapai tinggi hingga 2,5 meter. Sedangkan, ukuran dari batangnya hanya sebesar jari kelingking orang dewasa. Nah, batangnya yang memiliki rasa yang pahit ini, rupanya banyak khasiatnya untuk tubuh.

Manfaat jamu Brotowali yang didapat dari rebusan batangnya antara lain sebagai obat rematik, menurunkan panas, mengurangi risiko kencing manis, dan mengurangi kadar gula pada darah.

2. Pulosari.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: Instagram/@futaroplumerias

Tanaman batang obat dari batang selanjutnya yakni pulosari. Meski masih terdengar asing, batang pulosari ini ternyata kerap dimanfaatkan sebagai bumbu kari dan masakan olahan ikan.

Batang tanaman pulosari ini memiliki aroma yang khas dan memberikan rasa hangat. Diketahui batang pulosari mengandung minyak atsiri, saponin, polifenol, flavonoid, asam betilanat,kumarin, alkaloid, zat samak, dan juga zat pahit.

Beragam kandungan tersebut memiliki khasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Seperti mengatasi pertu kembung, menambah selera makan, dan menurunkan demam pada anak-anak.

Sedangkan untuk para wanita, pulosari dapat mengatasi masalah keputihan hingga masalah haid. Serta kandungan minyak atsirinya mampu mengobati gatal-gatal.

3. Batang kulit kayu manis.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: freepik

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang kerap digunakan sebagai bahan penyedap rasa. Tak hanya ditambahkan pada makanan, namun juga dicampurkan pada beberapa minuman.

Biasanya tanaman kayu manis ini dimanfaatkan bagian batang kulitnya. Sebab, mengandung antioksidan yang tinggi yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kayu manis juga memiliki kandungan antiinflamasi, sehingga mampu mengatasi peradangan atau nyeri pada sendi. Manfaat lainnya yakni dapat melancarkan sirkulasi pembuluh darah arteri dan meningkatkan kinerja otot jantung.

4. Kulit secang.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: Instagram/@kedaimama.radea

Kayu secang jadi salah satu bahan utama pembuatan wedang uwuh, sejenis minuman herbal. Kayu secang kerap dikonsumsi sebagai obat herbal ataupun jamu tradisional. Batang kayu secang, terlebih dahulu diserut dan dijemur agar dapat digunakan sebagai bahan minuman.

Umumnya, minuman berbahan kayu secang ini dinikmati dengan cara diseduh menggunakan air hangat atau panas. Namun kini tersedia juga kayu secang dalam bentuk suplemen atau ekstrak.

Nah untuk manfaatnya sendiri sangat beragam, di antaranya dimanfaatkan sebagai bahan antialergi yang efektif. Kandungan antioksidan di dalamnya juga mampu melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan penyakit. Khasiat yang lainnya yakni dapat digunakan sebagai obat untuk mual, diare, dan juga muntah.

5. Kulit kina.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: Instagram/@suka_cassava

Pohon kina, merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat ditemukan di hutan hujan tropis. Kandungan yang menjadi andalan tanaman herbal ini terletak pada kulit batang pohon kina yang mengandung senyawa alkaloid penting, yaitu kinin, kinidin, sinkonin, dan sinkonidin.

Zat-zat inilah yang telah banyak dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Ekstrak batang pohon kina dipercaya mampu mengatasi penyakit malaria. Beragam masalah perut, seperti begah, kembung dan lainnya dapat disembuhkan dengan ekstrak ini.

6. Batang sukun.

Tanaman obat dari batang Instagram ; freepik  2021 brilio.net

foto: freepik

Buah sukun sekilas hampir mirip dengan buah nangka, hanya saja bentuknya lebih bulat serta hamus. Pohon dan buahnya mengeluarkan getah jika dilukai.

Buah sukun memiliki manfaat sebagai salah satu sumber karbohidrat yang dapat digunakan untuk camilan pengganjal perut. Selain itu, sukun ternyata juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Mulai dari akar, daun, buah, hingga batangnya.

Kulit batang sukun bersifat antiradang sehingga kerap digunakan untuk mengatasi luka lambung. Caranya, ambil kulit terluar batang sukun, lalu keringkan selama 4 hari.

Setelah kering, potong kecil-kecil. Rebus 15 gr potongan itu dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Minum air rebusan itu dua kali pada pagi dan sore hari.