Brilio.net - Indonesia memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan terkadang membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Di satu sisi, musim hujan dapat meningkatkan produksi pertanian, mengisi kembali cadangan air, dan menurunkan suhu udara. Di sisi lain, musim hujan juga dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, penyakit, dan kerusakan infrastruktur.
Nggak hanya itu, musim hujan juga dikaitkan dengan momen spesial. Bagi sebagian orang, musim hujan jadi momen yang pas untuk mengenang seseorang. Biasanya, hal ini karena pada musim hujan banyak momen serta kenangan terjadi yang tidak terlupakan. Mulai dari kisah manis sampai kisah haru terjadi pada sebagian orang saat hujan turun.
Terkadang, momen hujan turun juga dinikmati untuk mengenang sesuatu yang susah dilupakan. Nggak heran setiap hujan turun, banyak status di media sosial yang mulai bertebaran. Kamu salah satunya nggak nih?
Nggak ada yang salah kok mengutarakan perasaan saat hujan datang. Jangan takut dibilang lebay, karena setiap orang pasti memiliki ceritanya masing-masing. Mengutarakan perasaan menggunakan kata-kata juga jadi cara yang cukup ampuh untuk meredakan stres lho. Meluapkan pikiran dengan menulis bisa kamu lakukan saat merasa tertekan. Apalagi saat musim hujan dong, pasti akan semakin banyak bahan yang bisa kamu tulis.
Kamu juga bisa menjadikan kata-kata hujan sebagai status di Facebook, Twitter, Instagram, ataupun media sosial lainnya. Ayo jujur deh, banyak kan memori yang muncul selama hujan datang? Nah dari pada kamu bingung gimana mengutarakannya, simak aja ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (14/11).
Kata-kata bijak tentang hujan.
foto: freepik.com
1. "Semua pasti akan menjadi lebih baik, sekarang mungkin Anda menghadapi badai tapi ingat hujan pasti akan berhenti."
2. "Pagi, hujan, dan segelas kopi. Kamu punya samudera untuk bahagia, kenapa memilih berenang di kolam kesedihan?"
3. "Semua orang ingin bahagia, tak ada yang ingin bersedih, namun kamu tak akan bisa melihat pelangi tanpa ada hujan."
4. "Saat hujan turun di pagi hari, aku enggan untuk mengeluh, karena yang aku lihat, Pagi tidak pernah berubah, pagi adalah waktu untuk melangkah Selamat pagi sahabat, selamat beraktifitas."
5. "Ketika hujan turun, tidak hanya membawa sejuta kenangan indah bersamamu, namun juga membawa sejuta keberkahan untuk bumi ini."
6. "Ketenangan bukanlah berdiri di bawah payung ketika hujan, tetapi ketika mampu menari dibawah hujan."
7. "Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru."
8. "Jika mendung pagi ini berakhir dengan hujan, itulah takdir Tuhan. Tapi jika mendung di pikiran mengeliminasi kebahagian, itulah kerugian."
9. "Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan."
10. "Pernahkah kau bayangkan, setegar apa embun yang dibasuh hujan di suatu pagi."
11. "Pelangi yang muncul setelah hujan menjadi janji alam jika masa buruk telah berlalu, dan masa depan akan baik-baik saja."
12. "Hujan di pagi hari, itu juga Anugerah-Nya, tak perlu menggerutu dalam hati, sudah cukup saja disyukuri, semoga hujan membawa berkah pagi ini."
13. "Apa yang lebih buruk dari hujan di senin pagi? Kenyataan bahwa kau masih betah hidup dimasa lalu yang kelam."
14. "Setelah hujan, matahari akan muncul kembali. Begitu juga dengan kehidupan, setelah rasa sakit, bahagia akan datang."
15. "Hujan yang turun membasahi bumi, mampu memberikan faedah pada setiap makhluk-Nya. Masihkah Kamu enggan untuk bersyukur?."
16. "Belajarlah dari hujan. Ia jatuh, namun tetap kembali."
17. “Hujan tidak hanya datang sendirian Ia datang bersama kesejukan, hal buruk tidak datang sendirian ia datang bersama pembelajaran”
18. "Bila bisa diibaratkan, hidup terkadang akan seperti hujan. Bila Kamu tak ingin tenggelam dalam tetesannya, maka berteduhlah."
19. "Mengapa hujan memilih menginjak bumi? Karena hujan tau, bumi selalu memiliki cara agar hujan bisa kembali ke awan."
20. "Belajarlah dari hujan, meski terjatuh berulang kali namun ia tidak pernah berhenti memberikan ketentraman dan kesuburan pada bumi walau kita tahu terjatuh itu sangat sakit."
Kata-kata romantis tentang hujan.
foto: unsplash.com
21. "Senang bisa mencintaimu seperti ini, yang sewajarnya pelangi di antara rintik hujan yang menari-nari."
22. "Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu. Aku ingin orang itu selamanya."
23. "Saat rintik hujan turun membasahi bumi jangan sampai tetesan air matamu juga membasahi pipi, kamu harus tahu, bahwa air matamu jauh lebih berharga."
24. "Kedatangan hujan benar-benar menyejukkan hati, begitu juga padamu. Tapi ketika hujan pergi pamit, aku takut apakah kamu juga akan begitu?"
25. "Kamu tahu hal yang paling romantis dari hujan? Dia selalu mau kembali meski tahu rasanya jatuh berkali-kali."
26. "Hujan selalu kembali walau di telah jatuh berkali-kali, seolah tidak peduli berapa banyak sakit yang dia rasakan."
27. "Derasnya hujan yang setiap hari turun dari langit dengan memberikan sejuta manfaat bagi manusia, namun derasnya hujan sama halnya sama dengan cintamu kepadaku yang selalu memberikan berbagai macam cerita dalam hidupku."
28. "Cinta yang tulus bagaikan rintikan hujan, selalu menenangkan dari gelisah, selalu menyenangkan dari resah."
29. "Hujan punya alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tidak punya alasan mengapa hatiku jatuh kepada kamu."
30. "Derasnya rintik hujan dan gemuruh petir tak ku pedulikan ketika kau tahu bahwa aku mencintaimu."
31. "Kamu bagaikan hujan dan aku hanyalah rintik bumi yang gersang, yang kalau turun turun kamu sirami aku dengan rintik kebahagiaan."
32. "Ketika kau mencintainya dan kau hanya dapat hujan, maka cintailah aku sebagai pelangimu."
33. "Aku sudah bosan mulai bosan menjadi penikmat hujanmu, bisakah kali ini kau tuntun aku menuju altar pelangi pelangi bahagiamu."
34. "Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu.”
35. "Aku ingin kau tahu, bahwa diam-diam aku selalu menitipkan harapan yang sama dalam beribu-ribu rintik hujan, dan aku berharap bahwa masa depanku ini ingin selalu bersamamu."
36. "Bila mencintainya hanya berbalas hujan, maka cintailah diriku sebagai pelangimu."
37. "Setetes hujan semalam, akan bersembunyi diantara rimbunan dedaunan di taman. Lalu ia akan terus mengalir, hingga bermuara di celah hatimu yang kering."
38. "Hujan bagaikan isyarat cinta yang tak sempat disampaikan langit kepada bumi."
39. "Hujan turun pertanda bahwa ada yang diam-diam mengingatmu dan merindukanmu."
40. "Aku ingin menjelma payung. Bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan aku hanya ingin kau selalu berteduh di dalam hatiku."
Kata-kata kangen tentang hujan.
foto: unsplash.com
41. "Aku titipkan rindu ini pada langit untuk disampaikan kepada mu lewat hujan."
42. "Hujan dan kamu adalah rindu. Kita kan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti."
43. "Kepada hujan yang menjamah bumi, dinginmu tak kunjung usai, meski kau telah berlalu. Seperti rinduku, pada seseorang, yang hanya diam. Dari aku, yang belum lelah merindu."
44. "Sebab langit-Nya adalah candu. Terang membawa riang, dan hujan membawa rindu yang tak berkesudahan."
45. "Aku menyampaikan rindu lewat hujan, dan dia mewakili perasaan lewat tetesan."
46. "Sederas apapun ia turun, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun, hujan tetaplah air yang akan selalu menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan."
47. "Seperti hujan, kamu. Rindu adalah gerimis yang melebat. Mengaitkan kamu ke dalam anganku. Selalu, dan tiba-tiba."
48. "Aku merindukanmu seperti bumi memandang awan, dengan kata paling rahasia ia mendoakanmu menjadi hujan."
49. "Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu."
50. "Tetes hujan yang menguntai bumi hanya menjadi teman sepi, sedang dingin ini, hanya sebagai penggambaran hati. Maka biarlah jarak yang menjadi saksi terpisahnya hati ini."
51. "Bagiku, hujan bukan pembatas yang menimbulkan rindu. Namun hujanlah yang akan menyampaikan rinduku kepadamu."
52. "Cobalah hitung, berapa banyak tetesan hujan yang turun ke bumi. Seperti itulah rasa rinduku kepadamu."
53. "Bila diibaratkan, hujan bagaikan tirai yang memisahkan Kamu dan rindu. Dan jika harus memilih, maka kupilih untuk membuka tirai, agar bertemu dengan dirimu."
54. "Ah, kenapa Kamu memanggilku ketika basahnya hujan. Padahal aku tak cukup rindu dengan teduhmu lagi."
55. "Sungguh, hanya hujan yang kunanti. Sebab, hanya ia yang mampu menyamarkan tetesan air mataku dari kesedihan ini."
56. “Hujan ialah tempat pelarian yang indah, tempat paling mudah untuk menyembunyikan perasaan yang membuncah ruah.”
57. "Siap-siap hujan akan turun dengan derasnya kenangan, dinginnya kerinduan, basahnya tangisan, dan butuh kehangatan dari seseorang."
58. "Aku adalah kopi, sedang engkau adalah hujan yang selalu membasahi rinduku."
59. "Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka."
60. "Biarkan derai hujan semakin deras, hingga ku dapat menitipkan rindu lewat air yang akan mengalir ke hatimu."
Kata-kata galau ketika hujan.
foto: freepik.com
61. "Hujan turun, dan hatiku ikut terhanyut dalam kenangan yang membuatku galau."
62. "Terkadang, hujan menjadi temanku yang paling setia dalam meresapi rindu dan kegalauan."
63. "Setiap tetes hujan seperti menggambarkan perasaanku yang bercampur aduk, tak bisa dijelaskan dengan kata-kata."
64. "Di balik hujan yang lebat, hatiku pun berderai air seperti langit yang menangis."
65. "Hujan ini seperti pelukannya, dingin dan sepi, mengingatkanku pada kegalauan yang sulit kutahan."
66. "Dalam setiap butir hujan, ada cerita rindu yang tak terucapkan, terpendam dalam diam."
67. "Seperti hujan yang tak pernah berhenti, begitu pula perasaanku yang terus mengalir dalam kehujanan hati."
68. "Hujan ini seperti melodi kesedihan yang memainkan lagu-lagu kenangan yang membuatku galau."
69. "Langit menangis, dan hatiku turut terhanyut dalam rasa galau yang tak bisa kusembunyikan."
70. "Hujan ini memperdalam kegalauanku, seolah-olah setiap tetesnya menggambarkan perasaan yang sulit terungkap."
71. "Dalam guyuran hujan, ada kegalauan yang terus mengalir seperti sungai tak bertepi."
72. "Hujan ini membawa aroma kenangan yang membuatku galau, seperti kisah yang tak kunjung usai."
73. "Seakan hujan ini menjadi pelipur lara, tapi tetap saja hatiku galau dalam sepinya malam."
74. "Terkadang hujan menjadi pelarian, namun juga menjadi pengingat akan kenangan yang membuat hati galau."
75. "Dalam hujan yang turun, terasa setiap rintih kegalauan yang terpendam dalam hatiku."
76. "Hujan ini bagai pengantar tidur untuk hati yang sedang galau, membiarkan pelukan kesunyian hadir."
77. "Malam ini, hujan menjadi saksi bisu dari kegalauan yang terus menyelinap dalam hatiku."
78. "Setiap hujan membawa cerita, dan dalam cerita itu, hatiku terus terjebak dalam perasaan galau."
79. "Guyuran hujan seperti simbol kesedihan yang tak bisa kuungkapkan, hanya terasa dalam hening malam."
80. "Hujan ini mengingatkanku pada pelukan yang dulu pernah hangat, membuat hatiku semakin galau dan sepi."
Kata-kata patah hati ketika hujan bahasa Inggris, bikin hati terenyuh.
foto: freepik.com
81. "As the rain falls, it mirrors the tears that silently stream down my face, each drop echoing the ache in my heart."
- Saat hujan turun, ia mencerminkan air mata yang mengalir diam-diam di wajahku, setiap tetes memantulkan rasa sakit di hatiku.
82. "The raindrops on my windowpane are like the fragments of my broken heart, falling with a melancholy rhythm."
- Butiran hujan di jendelaku seperti pecahan hatiku yang hancur, jatuh dengan irama melankolis.
83. "In the midst of the rain, I find solace, for it camouflages the tears that blend seamlessly with its own cascade."
- Di tengah hujan, aku menemukan kedamaian, karena itu menyamarkan air mata yang bercampur sempurna dengan alirannya sendiri.
84. "Each raindrop is a silent whisper of the heartache, a secret language only the rain seems to comprehend."
- Setiap tetes hujan adalah bisikan diam dari kepedihan, bahasa rahasia yang hanya hujan sepertinya mengerti.
85. "As the rain intensifies, so does the storm within me, a tempest of emotions colliding like raindrops in chaos."
- Saat hujan semakin deras, begitu pula badai di dalam diriku, badai emosi yang bertabrakan seperti tetes-tetes hujan dalam kekacauan.
86. "The rain outside mimics the tears inside, a symphony of sorrow playing in harmony with the pitter-patter of the raindrops."
- Hujan di luar menirukan air mata di dalam, sebuah simfoni kesedihan yang bermain harmoni dengan bunyi tetesan hujan.
87. "In the quiet of the rain, my heart weeps silently, drenched in the downpour of memories that won't wash away."
- Di dalam keheningan hujan, hatiku menangis diam-diam, basah oleh guyuran kenangan yang tak akan terhapus.
88. "With every raindrop, I'm reminded of the countless tears I've shed, lost in the storm of emotions."
- Setiap tetes hujan, aku diingatkan pada air mata tanpa akhir yang telah kuhapus, hilang dalam badai emosi.
89. "The rain paints a canvas of my shattered dreams, the colors bleeding into one another in a watery masterpiece of heartbreak."
- Hujan melukis kanvas impian hancurku, warnanya bercampur menjadi satu dalam mahakarya air yang penuh kepatahan hati.
90. "Amidst the rain, my heart echoes the stormy weather, thundering with the pain that only the rain can understand."
- Di tengah hujan, hatiku memantulkan cuaca yang bergolak, gemuruh dengan rasa sakit yang hanya hujan yang bisa mengerti.
91. "The rain outside is a reflection of the tempest within me, a torrential downpour of emotions I can no longer contain."
- Hujan di luar adalah cermin dari badai di dalam diriku, guyuran emosi yang tidak bisa lagi kusimpan.
92. "As the rain washes the world, I hope it can cleanse the ache in my heart, but the pain remains, stubborn like the storm clouds."
- Saat hujan membersihkan dunia, aku berharap itu bisa membersihkan rasa sakit di hatiku, namun rasa sakit tetap ada, keras kepala seperti awan badai.
93. "The raindrops tap gently on my soul, a rhythmic melody that resonates with the sadness hidden within."
- Butiran hujan mengetuk lembut di jiwaku, melodi berirama yang beresonansi dengan kesedihan yang tersembunyi di dalam.
94. "In the quiet downpour, my heart silently screams, drowning in the sound of the rain that mirrors its own agony."
- Dalam guyuran hujan yang sunyi, hatiku berteriak diam-diam, tenggelam dalam suara hujan yang mencerminkan kepedihannya sendiri.
95. "The rain weeps with me, a shared sorrow that only the stormy clouds and I can comprehend."
- Hujan menangis bersamaku, sebuah kesedihan bersama yang hanya awan badai dan aku yang dapat mengerti.
96. "With every drop, the rain whispers stories of heartbreak, tales that only those who have loved and lost can truly understand."
- Setiap tetes, hujan membisikkan cerita-cerita patah hati, kisah-kisah yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang telah mencintai dan kehilangan.
97. "As the rain falls, my heart shatters, and the world outside mirrors the tempest within."
- Saat hujan turun, hatiku hancur, dan dunia di luar mencerminkan badai di dalam.
98. "The raindrops become a river of my unspoken sorrow, flowing through the landscape of memories I can't erase."
- Tetes hujan menjadi sungai dari kesedihan yang tak terucapkan, mengalir melalui lanskap kenangan yang tak bisa kuhapus.
99. "In the gentle rain, I find refuge for my wounded heart, a sanctuary where tears are welcomed and not judged."
- Dalam hujan yang lembut, aku menemukan tempat perlindungan untuk hatiku yang terluka, suaka di mana air mata disambut dan tidak dihakimi.
100. "With each raindrop, I release a piece of my broken heart, hoping that the storm outside will mend what's shattered within."
- Setiap tetes hujan, aku melepaskan sebagian dari hatiku yang hancur, berharap bahwa badai di luar sana akan memperbaiki apa yang hancur di dalam.
101. "As the rain continues, it seems to whisper the words of a love story gone wrong, painting my world in shades of melancholy."
- Saat hujan terus berlanjut, sepertinya ia berbisik kata-kata kisah cinta yang salah, melukiskan dunia ku dalam nuansa melankolis.