Brilio.net - Kata konotasi merupakan salah satu jenis kata yang tak asing lagi ditelinga kita. Bahkan pada beberapa kondisi kata konotasi sering digunakan seperti kata sadis, kejam, pintar, dan sebagainya. Kata konotasi berarti kata-kata yang memiliki makna lain yang kerap digunakan karya-karya sastra. Kata ini juga kerap digunakan dalam berbagai kondisi baik secara verbal maupun tertulis. Untuk memahami materi kata konotasi lebih jauh kamu perlu menyimak artikel ini hingga selesai.
Berikut pengertian, fungsi, dan contoh kalimat konotasi yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, (28/3).
Pengertian kata konotasi.
foto: Pexels.com
Konotasi adalah makna atau arti yang terkandung dalam sebuah kata atau ungkapan yang melampaui arti denotatif atau arti sebenarnya dari kata tersebut. Konotasi seringkali bersifat subjektif dan terkait dengan perasaan, asosiasi, dan pengalaman pribadi seseorang. Konotasi dapat memberikan nuansa atau kesan yang berbeda pada sebuah kalimat atau ungkapan, sehingga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merespons atau memahami pesan yang disampaikan.
Konotasi seringkali digunakan dalam sastra dan bahasa puisi untuk memberikan nilai estetika atau efek emosional pada tulisan atau puisi tersebut. Contoh penggunaan kata dengan konotasi adalah kata "pelit", yang memiliki arti denotatif sebagai sifat kikir atau tidak suka memberi, namun dalam konteks tertentu dapat memiliki konotasi negatif sebagai sifat yang tidak baik atau buruk.
Menurut ahli bahasa, konotasi adalah makna atau makna kata yang melekat pada sebuah kata atau ungkapan yang melampaui makna denotatif atau makna sebenarnya. Konotasi dapat berupa nilai-nilai, emosi, atau aspek lain yang tidak secara langsung terkait dengan makna dasar kata tersebut. Konotasi dapat berbeda-beda tergantung pada konteks, budaya, dan pengalaman pribadi setiap individu. Dalam sastra, konotasi sering digunakan untuk memberikan nuansa atau efek estetika pada karya sastra, sehingga dapat mempengaruhi perasaan dan emosi pembaca. Beberapa ahli bahasa yang membahas tentang konotasi antara lain adalah Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, dan Stuart Hall.
Recommended By Editor
- Buka puasa di 'Jalur Gaza' Jogja, spot cari takjil yang nggak pernah sepi pembeli
- 20 Arti mimpi kecelakaan menurut primbon Jawa dan psikologi
- Cowok ini bagikan momen pertama kali salat tarawih di Turki, cepat banget cuma 30 menit
- Kisah Hastu Wijayasri, aktivis yang perjuangkan hak Tuli lewat media sosial
- Transformasi rumah subsidi dimakeover 40 hari ini hasilnya bikin melongo, bak hunian mewah gedongan
- Wanita mirip Happy Asmara ini dirias MUA jadi pengantin Bali, hasil akhirnya kayak beda orang
- Tata cara sholat tarawih dan witir sendiri, lengkap dengan niat dan bacaannya