Brilio.net - Aquascape merupakan bentuk karya seni yang menempatkan bebatuan, tanaman air dan kayu apung di dalam akuarium untuk menciptakan tampilan yang estetis. Untuk membuat aquascape, inspirasi bisa datang dari mana saja, dari aquascape lain hingga hutan yang indah, air terjun, dan pantai.
Aquascape juga bisa diartikan sebagai seni membuat ekosistem untuk makhluk hidup seperti hewan dan tanaman. Aquascape pertama kali diperkenalkan oleh Takashi Amano dari Negeri Sakura pada tahun 90-an. Takashi Amano merupakan orang pertama yang mengenalkan konsep pembuatan ekosistem dalam sebuah akuarium. Meskipun terlihat sederhana, tetapi kegiatan aquascaping ini ternyata diminati banyak orang hingga diadakan kontes di tingkat internasional. Tiga orang peraih penghargaan di dunia aquascaping adalah Takashi Amano, James Findley, dan George Farmer.
Di masa pandemi, banyak masyarakat Indonesia mulai mencoba membuat aquascape untuk mengisi kegiatan di rumah. Selain untuk mengusir rasa bosan, aquascape juga dapat menghadirkan kesejukan alam di rumah karena setiap hari seolah-olah bisa melihat hijaunya pemandangan alam melalui akuarium aquascape. Aquascape ini dapat dibuat di dalam air laut ataupun air tawar. Namun, jika kamu adalah seorang pemula yang baru akan mencoba membuat aquascape bisa memulainya dengan membuat aquascape dari air tawar karena lebih murah.
Berikut 7 cara membuat aquascape untuk pemula, brilio.net rangkum dari aquascapinglove.com dan berbagai sumber pada Senin (19/10).
1. Siapkan alat dan bahan.
foto: freepik
Langkah pertama untuk membuat aquascape adalah mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Alat dan bahan untuk membuat aquascape biasanya dapat kamu beli toko ikan hias, yaitu sebagai berikut:
- Akuarium
- Filter
- Lampu
- Pasir silica
- Pupuk dasar/pupuk cair
- Tanaman
- Ikan hias
- CO2
- Bebatuan atau kayu-kayuan
2. Tentukan desain atau konsep aquascape.
foto: freepik
Setelah menyiapkan bahan, maka tentukan konsep aquascape yang akan dibuat seperti konsep hutan, taman, pantai ataupun laut. Buatlah titik fokus dalam akuarium yang dapat menjadi titik fokus saat kamu melihat ke arah akurium. Titik fokus umumnya dibuat dengan menggunakan pemilihan tanaman yang efektif, dengan mempertimbangkan warna dan tekstur.
Dalam gaya aquascaping yang dikenal sebagai Iwagumi, gaya ini menggunakan batu yang ditempatkan dalam pola tertentu dan menggunakan batu pusat sebagai titik fokusnya, ditempatkan pada salah satu garis imajiner.
3. Mulai tata pasir dalam akuarium.
foto: freepik
Setelah menentukan konsep, kamu dapat memulai menaburkan pasir halus di bagian dasar dengan ketinggian kurang lebih 2-3 cm atau bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Jenis pasir yang digunakan bisa pasir silica dan tambahkan di bagian tengahnya karbon aktif. Karbon aktif ini berfungsi untuk menyerap zat yang berbahaya yang ada pada air saat kita membuat aquascape. Usahakan untuk membuat pasirnya tersebut memiliki semacam pola lekukan menjorok di bagian tengah dan agak tinggi di sampingnya.
4. Beri pupuk.
foto: freepik
Setelah pasir tertata dalam akuarium, langkah selanjutnya kamu dapat memasukkan pupuk di atas pasir pada bagian lekukan yang tadi telah kamu atur, sehingga pupuk tersebut tidak akan tampak jika dilihat dari samping. Jika pupuknya sudah dimasukkan, sekarang tutup kembali dengan pasir agar pupuknya tidak kelihatan dan terlihat jadi lebih rapi.
5. Pemilihan tanaman.
foto: freepik
Pemilihan dan penempatan tanaman yang tepat akan menghasilkan aquascape yang menarik. Tidak hanya itu, tetapi juga akan berkontribusi pada kualitas air dan keseimbangan pH akuariummu. Langkah pertama dalam memilih tanaman aquascape, pastikan kamu tahu seberapa tinggi tanaman tersebut akan tumbuh, kemudian tentukan warna tanaman agar membentuk skema warna dalam aquascape.
Tahapan selanjutnya yaitu menanam tanaman dalam akuarium. Tanaman sebenarnya bisa kamu lakukan sebelum akuarium diisi air. Namun ada baiknya jika isi terlebih dahulu seperempat bagian aquarium dengan air. Pastikan untuk memasukkan airnya secara perlahan dengan menggunakan bantuan saringan atau alat khusus agar kucuran airnya tidak merusak dekorasi pasir dan pupuk yang telah dipasang.
6. Membuat Hardscape
foto: freepik
Hardscape yaitu penambahan hiasan berupa bebatuan yang telah kamu siapkan dan kayu untuk membentuk aquascape yang cantik dan menarik. Penataan kayu dan batu harus dilakukan dengan baik agar ketika ditambahkan tanaman, hasilnya akan seperti yang kamu harapkan. Jika kamu ingin membentuk efek kedalaman, kamu bisa membuat pasir yang ada di bagian belakang lebih tinggi daripada yang ada di depan.
7. Masukkan ikan.
foto: freepik
Setelah semua pasir, bebatuan dan tanaman sudah ditata sesuai konsep, maka selanjutnya isi penuh akuarium dengan air, secara perlahan agar tidak merusak tatanan desain aquascape. Setelah itu, mulai lah memasang peralatan seperti outlet filter, peletakan diffuser CO2, pemasangan lampu atau pencahayaan, dan peralatan lainnya. Langkah terakhir yaitu memasukkan ikan hias ke dalam akuarium. Selain ikan, kamu juga bisa memasukkan udang kecil, dan hewan air lainnya yang dapat bertahan hidup di air tawar.
Recommended By Editor
- Viral siswa SMK nikahi dua kekasihnya sekaligus, sang ibu pingsan
- Lagi dibangun, desain rumah baru 5 seleb ini kece maksimal
- Cara dan syarat mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM)
- Viral replika kampung Indonesia di Australia, begini penampakannya
- 25 Brand terkenal ini pakai font unik, hasilnya ikonik