Brilio.net - Bayam merupakan jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi. Tak hanya karena harganya yang murah dan mudah ditemui di Indonesia, namun juga manfaatnya untuk tubuh.

Berbagai nutrisi dalam bayam membuatnya tergolong dalam superfood atau pangan super. Tak hanya itu, nutrisi-nutrisi dalam bayam juga diketahui membuatnya memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh.

Meski harganya murah, nggak ada salahnya lho jika kamu menanamnya sendiri.Terlebih lagi menanam tanaman hidroponik bayam di rumah tidak ribet dan tidak membutuhkan lahan yang luas pula.

Cara menanam tanaman hidroponik bayam freepik.com

foto: freepik.com

Lagi pula, bayam hidroponik akan tumbuh lebih cepat dibandingkan yang ditanam di tanah. Hal ini dikarenakan bayam hidroponik tidak perlu berusaha keras untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya. Selain itu, hidroponik bayam tidak membutuhkan pestisida.

Nah buat kamu yang tertarik untuk menanam tanaman hidroponik bayam di rumah, kamu bisa mengikuti cara atau langkah berikut ini, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (1/2).

1. Pilih benih terbaik.

Bayam membutuhkan waktu 7 hingga 21 hari untuk berkecambah. Penting buat kamu untuk memilih dan memilah bibit untuk mendapatkan yang terbaik dan unggul.

2. Taruh bibit di tempat yang dingin.

Tempatkan biji bayam di lemari es selama satu hingga tiga minggu sebelum disemai. Dilansir dari gardeningknowhow.com, para petani percaya, menaruh bibit atau biji bayam di tempat yang dingin akan membuat bayam tubuh dengan baik.

3. Cara menanam.

Ketika menanamnya, kamu harus memberikan jarak. Beri jarak sekitar 10 sampai 12 cm setiap tanaman bayam. Hal ini dilakukan agar bayam bisa tumbuh dengan baik karena memiliki ruang yang cukup.

4. Suhu yang tepat.

Bayam dapat tumbuh dengan baik di suhu yang dingin, oleh karenanya kamu harus bisa meletakkan di tempat yang benar. Suhu terbaik untuk pertumbuhan bayam adalah sekitar 7,2 sampai 18 derajat Celcius.

Dilansir dari gardeningknowhow.com jika suhu di atas 21 derajat Celcius, tanaman akan mulai masuk ke fase berbunga. Hal inilah yang menyebabkan rasa bayam menjadi pahit.

5. Perhatikan kebutuhan cahaya.

Bayam tidak membutuhkan cahaya yang intens, bayam hanya membutuhkan cahaya sekitar 10 sampai 14 jam per hari. Kamu bisa menggunakan lampu yang menghasilkan sedikit panas.

6. Asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Selama masa pertumbuhan, nutrisi sangat dibutuhkan berupa nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi ini biasa disebut N-P-K. Karena bayam dipanen ketika siklus vegetatif, kamu bisa memberikan ketiga nutrisi tersebut.

7. Panen bayam.

Pada saat memanen, kamu harus tahu bayam hidroponik membutuhkan waktu 30 sampai 45 hari untuk panen. Kamu bisa memanennya sekaligus atau memetik daunnya sedikit demi sedikit.